Solusi Nyeri Sendi
Sendi berperan sangat vital sebagai penghubung antar tulang, sekaligus bersama otot menggerakkan susunan tulang tersebut. ada sekitar 300 tulang yang dihubungkan oleh sendi. Layaknya balljoint dalam sistem kemudi kendaraan, sendi juga dapat mengalami keausan dan kerusakan. Hal itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu faktor degeneratif (penuaan), faktor mekanis yang disebabkan karena penggunaan berlebihan (olahraga angkat berat, olahraga high impact), faktor kecelakaan, kenaikan berat badan, serta faktor-faktor lain (penumpukan asam laktat dan arthritis).
Ragam PeNyebab NyeRi SeNdi
gangguan kesehatan yang sering menyerang sendi adalah rasa nyeri hingga kemudian kitar sering mendengar istilah nyeri sendi (arthritis). Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, sp. Bs, spesialis bedah saraf dan pakar nyeri klinik Nyeri Tulang Belakang Jakarta, nyeri sendi ada bermacam ragam. “Penggolongan macam nyeri sendi biasanya didasarkan pada tiga hal, yaitu frekuensi, lokasi, dan faktor eksternal,” terangnya.
KRoNiS atau aKut?
Berdasarkan frekuensi terjadinya peradangan, nyeri sendi dibedakan menjadi dua, yaitu nyeri sendi akut dan kronis. Disebut nyeri sendi akut jika terjadi sekali dan tidak berulang. Menurut Dokter Mahdian, nyeri sendi akut tidak perlu terjadi bila seseorang tahu akar masalahnya. “ketahui hal yang menyebabkan terjadi nyeri sendi, misalkan karena benturan. Dari situ, anda dapat melakukan tindakan pertolongan sendiri untuk meredakan rasa sakit, seperti pengompresan air dingin atau menggosokkan balsem pereda rasa sakit,” papar Dokter Mahdian. sedangkan nyeri sendi kronis terjadi berulang kali. Frekuensinya tergantung keparahannya. semakin parah, semakin sering nyeri sendi dialami. secara umum, ada dua macam nyeri sendi kronis, yaitu osteoarthritis dan reumathoid arthristis
- OsteOarthristis
Penyakit ini merupakan kondisi sendi kronis yang paling umum diderita. Menurut laman WebMD, saat ini terdapat lebih dari 33 juta orang amerika menderita penyakit ini. Osteoarthritis merupakan akibat dari tekanan sendi, misalnya karena keras berolahraga, obesitas, atau penuaan
- reumathOid arthristis
kondisi ini terjadi ketika membran sinovial (lapisan pembungkus sendi) mengalami inflamasi dan bengkak akibat serangan dari sistem kekebalan tubuh kita sendiri.
Satu atau bebeRaPa SeNdi?
Dokter Mardian juga menjelaskan bahwa nyeri sendi dapat digolongkan berdasarkan lokasi terjadinya nyeri. “ada nyeri sendi yang terjadi pada satu lokasi sendi untuk satu kejadian, seperti nyeri pada jari-jari tangan (carpal tunnel syndrome), nyeri di tungkai kaki, atau nyeri di bahu (shoulder impingement),” paparnya. sebaliknya, nyeri sendi juga dapat terjadi pada berbagai sendi secara bersamaan. kondisi ini sering diakibatkan karena penumpukan asam laktat dan purin yang menyebar ke seluruh tubuh melalui darah. “Nyeri beberapa sendi sekaligus juga dapat terjadi karena berkurangnya elastistas sendi atau berkurangnya jumlah cairan pelumas sendi (sinovial) seiring pertambahan usia,” jelasnya.
FaKtoR eKSteRNal
Faktor eksternal penyebab nyeri sendi yang dimaksud adalah penyakit, zat tertentu, kondisi tubuh secara keseluruhan, atau trauma yang menyebabkan terjadinya nyeri sendi. ada banyak penyebab eksternal yang dapat mengakibatkan nyeri sendi, antara lain adalah:
- haemarthrOsis
Nyeri sendi akibat ligamen sobek atau lutut retak. Biasanya kondisi ini sering menimpa orang bertubuh obesitas atau atlet olahraga keras.
- AsAm urAt (gout)
inflamasi (peradangan) sendi ini diakibatkan kristalkristal tajam dari penumpukan zat asam urat. efeknya, mulai dari jari-jari kaki, betis, sendi lutut nyeri, sampai ke sendi panggul dan bahu
- dislOkasi sendi
Nyeri sendi ini diakibatkan karena pergeseran posisi sendiri. Biasanya, ini disebabkan karena benturan yang sangat keras saat melakukan aktivitas atau olahraga high impact
- kanker.
rasa nyeri juga dapat terjadi karena serabut saraf di sekitar sendi terkena kanker
- infeksi virus
Ya, ada virus yang biasanya membuat nyeri sendi muncul. apa saja itu? Hepatitis dan rubella.
ataSi NyeRi SeNdi
Pengobatan radang sendi atau arthritis bergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Dalam tahap awal dan ringan, tujuan pengobatannya adalah dengan mengurangi rasa sakit. ini bisa dilakukan sebatas terapi fisik, seperti pengompresan atau pemijatan. Dijelaskan oleh dr. deasy erika, sp. kFr, dokter spesialis rehabilitasi medik rs awal Bros, Jakarta, bahwa yang harus diperhatikan saat rasa nyeri pertama muncul ialah tingkat dan lama rasa sakit itu muncul. “Jika rasa sakitnya tidak terlalu parah dan tidak berlangsung lama, anda bisa meredakan rasa sakitnya dengan mengompreskan air dingin pada bagian yang nyeri,” terangnya.
Bila kondisi tidak membaik selama 1-3 hari, disarankan untuk pergi ke dokter. “semakin sering anda mengalami peradangan sendi, berarti kerusakan sendi sudah dalam tahap serius. Untuk kasus seperti itu, dokter akan melakukan observasi secara komprehensif. salah satu metode yang sering digunakan adalah dengan Mri (Magnetic Resonance Imaging) atau rontgen,” jelas Dokter Mardian. “setelah mengetahu kondisi sendi pasien, dokter biasanya akan memberi dua pilihan pengobatan, yaitu dengan obat anti inflamasi nonsteroid (oaiNs) atau menyarankan operasi bila sudah sangat parah. atau, dewasa ini ada alternatif pengobatan lain, yaitu genicular nerve block dan genicular nerve ablation. Terapi menggunakan radiofrekuensi ini dapat mengatasi nyeri tanpa operasi. Dapat dilakukan secara rawat jalan, minim efek samping, dan pasien dapat cepat kembali beraktivitas,” ucap dokter Deasy
makanan Pereda Nyeri Sendi Tak hanya sebatas mengompres dengan air dingin, anda juga dapat mengonsumsi beberapa makanan ini untuk meredakan rasa nyeri pada sendi. Minyak Zaitun “Minyak zaitun murni mengandung ibuprofen, senyawa yang berguna untuk meredakan rasa sakit, termasuk nyeri,” ucap lona sandon, ahli nutrisi American Dietetic Association sebagaimana dikutip dari Everyday Health. ■ sitrus Buah-buahan kelompok sitrus seperti jeruk, jeruk keprok, dan lemon, sarat dengan kandungan Vitamin C atau antioksidan. “seperti kita tahu, antioksidan merupakan senyawa yang ampuh untuk melawan peradangan,” terang sandon. ■ Berry kelompok buah berry (blueberry, raspberry, stroberi, blackberry, atau huckleberries) padat senyawa antioksidan yang mampu melawan peradangan dan kerusakan sel. ■ cerry sebuah studi oleh para peneliti dari Michigan makanan Pereda Nyeri Sendi Tak hanya sebatas mengompres dengan air dingin, anda juga dapat mengonsumsi beberapa makanan ini untuk meredakan rasa nyeri pada sendi. State University menemukan bahwa buah cerry adalah sumber anthocyanin yang memiliki efek anti-inflamasi yang lebih kuat dari aspirin. ■ Wortel Wortel dan sayuran serta buah berwarna oranye kaya akan Vitamin a dan Betakaroten, yang keduanya diyakini ampuh melawan peradangan. ■ biji-bijian sandon menerangkan diet kaya biji-bijian bisa membantu pengendalian berat badan sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala nyeri sendi. ■ Jahe Jahe mengandung senyawa yang berfungsi sebagai obat anti-inflamasi, sekaligus memberi rasa hangat pada tubuh sehingga mengurangi rasa nyeri.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024