Laptop Ringan Terbaik yang Cocok untuk Kerja
Macbook 2015 (harga bekas 10 - 13 Jutaan) .Apple mengumumkan Macbook terbarunya. Macbook tertipis dan ringan diantara semua jajaran laptop miliknya. Ditenagai Intel Core M, ini bukanlah laptop bagi mereka yang perlu kerja komputasi berat . Saat diumumkan pada pertengahan Maret lalu, Apple menyebutkan bahwa mereka telah melakukan inova- si mendasar untuk menciptakan Macbook baru ini. Mulai dari rancangan trackpad, penutup unibodi lap- top itu, layar, baterai, logicboard, hingga hal terkecil sekalipun, rancangan keyboard. Dengan demikian, mereka berhasil menciptakan mesin yang begitu tipis dan ringan. Dalam sambutannya, Tim Cook (CEO Apple) menyebutkan Macbook berhasil melawan tren industri. Sebab pertumbuhan industri laptop turun 2% sementara jajaran Macbook naik 21%. "Mobolity berubah sejak ada iPhone dan iPad. Jadi kami menantang diri sendiri untuk menemukan ulang notebook," Cook lantas mundur dari panggung dan kembali sembari membawa Mac book dengan sebelah tangan. "Ini Macbook baru, sangat tipis dan ringan, bahkan saya tak bisa merasakan ditangan saya. Beratnya 2 pon (1kg), tebal 1,31cm. Lebih tipis dari Macbook Air yang 1,73cm. Namun tetap menawarkan keyboard berukuran penuh," lanjut Cook. Macbook bahkan lebih tipis dan ringan ketimbang Macbook Air.
Baca Juga : Colorfy Aplikasi Anak Android & IOS untuk Mewarnai
Inilah yang membuat banyak orang heran mengapa mesin yang punya identitas serupa Macbook Air ini tidak menjadi kelanjutan dari kelas Macbook ringan itu. Malahan ia meneruskan generasi Macbook yang sudah menghilang di pasaran sejak 2011. Sebab saat itu hanya ada Macbook Air dan Macbook Pro yang beredar. Keanehan lain pada mesin ini terletak pada jumlah port yang minimalis. Hanya terdapat dua lubang pada bodi Macbook ini, port USB-C dan jack audio 3,5mm. USB-C inilah yang jadi perpanjangan berbagai port lainnya, mulai dari power untuk mengecas ulang baterai, hingga bertukar data maupun menghubungkan dengan monitor (display port, HDMI, VGA). Untuk menghubungkan dongle USB ke Macbook baru ini, sembari mengecas atau perlu menghubungkan dengan layar dengan kabel tertentu, maka Anda perlu membeli adaptor tambahan, berarti tambahan USD79 untuk itu. Maka, sebelum Philip Schiller, Senior Vice President of Worldwide Marketing, Apple, menjelaskan mengenai port tunggal yang ada di Macbook barunya itu, dalam presentasinya ia berkilah bahwa Apple Macbook ini dilengkapi dengan Wifi dan Bluetooth 4.0 untuk mendukung koneksi nirkabel. Sehingga, semua aktivitas koneksi dengan perangkat lain bisa digantikan lewat koneksi nirkabel itu. Airplay sebagai ganti HDMI, VGA, dan kabel display lainnya. Airdrop untuk berbagi data dengan perangkat lain, tethering untuk berbagi internet, dan bluetooth yang bisa digunakan untuk terhubung dengan perangkat audio nirkabel.
Layar
Apple melakukan pembaruan pada layarnya dengan memberikan layar Retina (2304 x 1440). Panel layar 12 inci miliknya, juga dipertipis jadi hanya 0,88mm dari seluruh jajaran layar Macbook. Inovasi juga dilakukan pada tiap pixel yang mengisi layar ini. Bagian elektronik yang menutupi sebagian subpixel dipindah ke bagian atas. Subpixel adalah bagian penyusun pixel layar yang terdiri dari warna, merah, hijau, biru. Dengan memindahkan bagian elektronik ini, maka bagian subpixel bisa meneruskan lebih banyak cahaya panel backlight yang bisa dipancarkan. Sehingga, untuk mencapai tingkat kecerahan yang sama, panel ini lebih hemat energi sekitar 30%. Kamera juga disematkan di bagian atas layar. Sayangnya kamera ini hanya beresolusi 480p.
Keyboard
Inovasi lain juga dilakukan pada keyboard. Keyboard pada kebanyakan laptop generasi sebelumnya menggunakan model gunting. Dengan model ini, tiap tuts pada keyboard ditunjang dengan penahan plastik dengan mekanisme seperti gunting dengan bagian tengah terbuat dari silikon. Silikon inilah yang akan menekan panel keyboard yang akan memuncukan karakter atau fungsi tertentu di layar. Disebutkan Schiller, sambil mencontohkan gerakan mengetik dalam tayangan lambat, model ini tidak memberikan pengalaman mengetik yang optimal. Karena tiap kunci pada keyboard tidak tertekan dengan stabil. Maka di Macbook baru ini, Apple mengubah operasional tuts keyboardnya dengan memperkenalkan inovasi penunjang kunci baru dengan model kupu-kupu. Dengan model ini, Schiller mengklaim pengalaman mengetik akan berbeda karena tiap tuts tertekan sempurna dan stabil. Selain itu, model ini juga memberikan penampang tuts 17% lebih besar ketimbang model gunting. Maka tak heran jika Macbook anyar ini bisa memberikan keyboard berukuran penuh meski dengan bodi yang ramping dan tipis. Berbeda dengan kebanyakan keyboard netbook yang biasanya punya tuts yang lebih kecil sehingga seringkali membuat kurang nyaman untuk mengetik. Terutama bagi mereka yang berjari besar. Keyboard ini juga ditanam sistem LED baru yang ditanam ditiap tutsnya. Alasannya, agar tiap tuts dapat iluminasi yang lebih sempurna.
Trackpad
Apple memberikan nama baru untuk trackpad mereka, Forcetouch. Dinamakan demikian karena trackpad ini sangat sensitif sehingga bisa mengenali sentuhan hingga tekanan tertentu. Ia pun akan bereaksi berbeda antara sentuhan dan tekanan. Dengan sentuhan biasa, ia akan bereaksi seperti trackpad lain. Ia pun mengenali gerakan multitouch. Namun, jika Anda sedikit menekan lebih dalam, ia akan memberikan fungsi berbeda. Forcetouch pada teks alamat akan memberikan Anda peta kecil untuk menunjukkan Anda dimana alamat itu berada. Forcetouch pada video, maka ia akan forward video itu. Sebab mengenali tekanan pada permukannya, maka ketika Anda membubuhkan tandatangan digital, forcetouch ini bisa mengenali tebal tipis tekanan yang Anda berikan ketika membuat gerakan diatasnya, sehingga tandatangan yang dihasilkan pun lebih orisinal. Uniknya, sebenarnya panel yang digunakan sebagai forcetouch ini hanyalah panel permanen yang tak dapat digerakkan ketika Macbook Anda mati. Namun ketika dihidupkan, trackpad ini akan terasa bergerak. Gerakan ini dihasilkan oleh taptic engine yang tertanam dibawah trackpad ini. Taptic engine ini akan bergetar untuk merespon sentuhan Anda. Namun yang terasa adalah gerakan tertekan seperti layaknya trackpad biasa. Sebelumnya, trackpad tradisional menggunakan trackpad mekanis yang akan melesak kedalam ketika ditekan.
Hardware
Hardware pun dilakukan perombakan besar-besaran. Untuk casing unibodi miliknya, Apple membuat casing logam berkontur yang dirancang untuk dapat meletakkan dengan tepat tiap hardware yang diperlukan. Apple juga merancang ulang logicboard miliknya. Alih-alih menggunakan logicboard kompak dari Macbook Air, dirancang sebuah logicboard yang ukurannya sepertiga dari logicboard Macbook Air. Inovasi lainnya, tidak seperti logicboard Macbook Air yang masih menggunakan kipas untuk mendinginkan prosesor, logicboard Macbook dirancang tanpa kipas. Sebagai gantinya digunakan lempengan pemdingin pasif untuk mendinginkan keseluruhan hardware ini. Dengan tidak adanya kipas, maka Macbook ini dapat berjalan dengan lebih senyap. Dengan logicboard mini dan panel bagian bawah terisi dengan trackpad forcetouch, maka sisa ruangan dicasing Macbook ini diisi dengan baterai. Baterai yang digunakan di mesin ini adalah Lithium-Polymer. Berbeda dengan Lithium-ion, Li-Po punya bentuk yang lebih fleksibel untuk diubah-sesuaikan bentuknya. Insinyur Apple merancang baterai berkontur untuk ditanam di Macbook. Kontur baterai mengikuti kontur casing Macbook sehingga bisa mengefektifkan tiap ruang yang ada di Macbook.
Menurutnya, jika menggunakan baterai biasa, maka akan ada banyak kelebihan ruang yang tersisa. Mereka ingin mengoptimalkan ruang itu untuk diisi baterai, "kami tidak ingin mengirimkan Macbook dengan udara (Air) kami ingin mengirimkan baterai," tuturnya. Untuk itu, Apple merancang ulang baterai dan susunan kimia di dalamnya untuk menciptakan baterai berkontur yang bisa menyediakan energi 35% lebih banyak. Antena Macbook baru ini juga ditanam di dasar casing. Sehingga bisa memberi ruang untuk menanam engsel metal untuk menghubungkan layar dengan bodinya. Ini yang menjadikan Macbook baru ini sebagai Macbook pertama yang menggunakan metal di seluruh bodinya. Selain itu, Macbook ini juga diklaim laptop yang paling hemat energi di dunia dengan mengantongi lima sertifikat energi dan ramah lingkungan. Untuk urusan prosesor, Macbook baru ini menggunakan prosesor Intel Core M. Inilah prosesor 14nm yang hemat energi besutan Intel. Core M hanya memakan 4,5 W untuk bekerja sementara prosesor lain bisa menelan lebih dari 10 W. Meski demikian, prosesor ini memang tak seberapa bertenaga jika digunakan untuk urusan komputasi berat. Maka Macbook penuh inovasi yang dibanderol dengan harga tak bersahabat ini memang bukan untuk semua orang. Mereka yang mendambakan perangkat mobile yang ringan dan ringkas namun membutuhkan kemampuan komputasi yang lebih baik dari iPad (dan tentu mesti berkantong tebal) akan cocok dengan perangkat ini. Semua inovasi yang dihadirkan Apple di tiap detil Macbook baru ini mesti ditebus seharga US$ 1299 untuk model dengan penyimpan flash 256GB prosesor Intel Core M 1,2GHz. Untuk penyimpan 512GB dan prosesor 1,3GHz akan dibanderol US$1,599. Macbook ini akan tersedia dalam tiga warna pilihan, silver, space gray, dan gold.
- Japanese Video Bokeh Museum Yandex APK 2024 - December 2, 2024
- Komik Indo, Link Download Apk Baca Komik Sub Indo 2023 - December 1, 2024
- Nonton Film Streaming Selain Indoxx1 dan LK21 Link 2023 - December 1, 2024