Follow Kami di Google News Gan!!!
Penyebab Bayi Gumoh Setelah Minum Asi- Jika Anda memiliki anak bayi, terutama bayi berusia di bawah satu tahun, pasti Anda mendapati kondisi di mana anak tersebut mengeluarkan cairan dari dalam mulut seperti orang muntah namun tidak ada kontraksi dari mulut, melainkan keluar begitu saja.
Keadaan atau kondisi yang demikian itu disebut masyarakat lokal sebagai gumoh dan secara ilmiah, gumoh dapat dimengerti dengan penjelasan keluarnya cairan putih yang merupakan susu atau makanan cair yang baru saja ditelan oleh bayi.
Hal itu terjadi karena cincin otot di dasar kerongkongan bayi belum befungsi optimal, sehingga makanan bisa kembali keluar.
Apakah gumoh pada bayi wajar terjadi?
Sebenarnya gumoh pada bayi adalah kondisi yang wajar dan tidak berbahaya bagi si bayi. Hal itu tentu selama si bayi tidak mengalaminya secara terus menerus, tetap terlihat nyaman dan tidak rewel, serta tidak mengalami gangguan pada sistem pernapasan. Namun, tentu lebih baik jika kita mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab bayi gumoh, bayi sering gumoh, gumoh pada bayi, untuk sebisa mungkin mengantisipasi hal tersebut terjadi lagi.
Sebelumnya, Anda harus memastikan apakah si bayi memiliki alergi terhadap apa yang dikonsumsinya. Beberapa kasus menyatakan bahwa ada bayi yang memiliki alergi terhadap susu formula dan bahkan susu ibunya.
Jika si bayi memang memiliki alergi, maka bisa jadi keluarnya makanan dari mulutnya bukanlah gumoh pada bayi tetapi muntah.
Ciri Cairan Gumoh yang Normal
Hal yang harus diperhatikan juga bahwa cairan yang dikeluargan bayi saat gumoh tidak berwarna kuning, hijau, atau bahkan merah darah, karena ciri gumoh normal umumnya hanya mengeluarkan cairan mutih.
Selan itu, walau pun saat gumoh, bayi tetap memiliki nafsu makan yang baik. Bahkan gumoh dapat terjadi karena bayi tidak berhenti makan.
Nah, setelah dipastikan bahwa bayi tidak mengalami masalah pencernaan dan masalah alergi, beberapa hal dapat diperhatikan supaya gumoh tidak sering dialami atau bahkan sama sekali tidak dialami lagi oleh bayi.
Apakah Penyebab Bayi Gumoh dan Bayi Sering Gumoh?
Seperti penjelasan medisnya, penyebab bayi gumoh, bayi sering gumoh, gumoh pada bayi, adalah cincin kerongkongan yang tidak tertutup sempurna sehingga menyebabkan makanan mudah keluar lagi. Untuk itu, hal yang harus dilakukan adalah memposisikan kepala, terutama bagian mulut si bayi agar tetap berada lebih tinggi ketimbang bagian tubuh lain terutama dada dan perut, ketika sedang meminum ASI atau pun beberapa saat setelahnya.
Penyebab bayi gumoh, bayi sering gumoh, gumoh pada bayi, yang lain adalah gerakan si bayi. Gerakan aktif yang membuat perut bayi tertekan juga dapat membuat makanan yang telah ditelan kembali naik ke mulut. Dalam bayi posisi tengkurap, hal ini bisa jadi menghawatirkan karena air gumoh akan menutupi saluran pernapasan dan bisa jadi masuk ke paru-paru. Untuk itu sebaiknya gendong beberapa saat terlebih dahulu setelah memberi makan bayi.
Pemberian makan yang teralu banyak juga jadi salah satu penyebab bayi gumoh, bayi sering gumoh, gumoh pada bayi. Kita harus mengerti bahwa lambung bayi memiliki kapasitas yang kecil. Apabila bayi diberi makanan sampai dia sendiri yang memilih berhenti, alhasil ketika bayi menarik napas memenuhi volume dadanya, maka makanan akan keluar.
Pemberian makanan yang teratur, artinya sedikit tapi sering, adalah cara yang paling baik dalam menjaga tumbuh kembang anak. Tidak berlebihan dan tidak kekurangan memberi makan bayi dapat membantu organ pencernaan yang memang belum diharuskan bekerja keras.
Apabila bukan makanan yang banyak masuk ke dalam perut bayi, bisa jadi itu adalah udara. Pemberian susu melalui dot yang memiliki lubang kecil dan berdesign buruk juga dapat menjadi faktor penyebab bayi gumoh, bayi sering gumoh, gumoh pada bayi. Hal itu dikarenakan bukan susu yang banyak masuk ke dalam lambung, melainkan udara. Udara tersebut kemudian memicu si bayi sendawa. Karena otot kerongkongan belum cukup baik, maka sendawa tersebut dapat dimungkinkan disertai dengan bahan makanan seperti cairan susu.
Selain itu, klaim ibu-ibu pada penyebab bayi gumoh, bayi sering gumoh, gumoh pada bayi, adalah karena dicium orang yang bau amis. Meskipun indera penciuman bayi belum terlalu peka, penyebab bayi gumoh, bayi sering gumoh, gumoh pada bayi, karena bau amis juga ada betulnya. Bau amis dapat merangsang kerongkongan bayi melakukan gerakal peristaltik yang membuat kerogkongan terbuka. Nah, pada kondisi gumoh, bukannya makanan masuk tetapi justru keluar. Untuk itu ibu sering menyuruh kakak mandi terlebih dahulu sebelum mencium si adik.
Penyebab Bayi Gumoh dan Cara Mengatasinya
Ciri Ciri Gumoh pada Bayi yang Berbahaya
Nah, sahabat, itu tadi adalah pemaparan singkat mengenai penyebab bayi gumoh, bayi sering gumoh, gumoh pada bayi. Apabila gumoh disertai demam, gejala bobot badan yang tidak bertambah, dan kejang atau mengeras di bagian perut, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter anak. Setidaknya, dengan mengetahui beberapa hal yang menjadi penyebab bayi gumoh, semoga Anda lebih waspada dalam menangani kondisi wajar yang dialami si bayi ini. Sahabat, tetap jaga kesehatan anak-anak kita, ya!
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024
- Yandex 164.68 L27 15 APK 2024, Aplikasi Streaming Video Bokeh - November 21, 2024
- www.yandex.com video bokeh museum - November 21, 2024
