News

Beginilah Sejarah Panjang Yahoo

Follow Kami di Google News Gan!!!

Beginilah Sejarah Panjang Yahoo

 

Teriakan kata “Yahoo” dikenal sebagai ekspresi kesenangan dan gairah luar biasa. Namun, apa hal tersebut yang ada di pikiran Jerry Yang dan David Filo saat menamai situs mereka? Tampaknya tidak. Yahoo sebenarnya adalah akronim singkatan dari “Yet Another Hierarchical Offcious Oracle”, menggambarkan portal web dan karakteristik agregator beritanya. Terlebih, Filo dijuluki “Yahoo” oleh kekasih semasa kuliahnya; berasal dari bahasa slang untuk “seseorang yang kasar dan kuno” yang biasa digunakan mahasiswa di Lousiana tempat Filo belajar

David Filo dan Jerry Yang mendirikan website pada 1994, yang dikemudian hari kita kenal sebagai Yahoo. Di akhir 1990- an dan awal 2000-an, portal web sangat merajai, dan Yahoo merupakan ikon dari booming dot-com serta peletak tonggak sejarah kehidupan online kita saat ini. Pada masa keemasannya, Yahoo menyediakan aneka layanan seperti Geocities, pencarian AltaVista, agregasi berita dan Yahoo Mail. Produk seperti del. icio.us dan Flickr adalah pelopor situs pertukaran link dan berbagi foto yang kita lihat sekarang. Pada pergantian milenium, kekuatan Yahoo seperti tak terhentikan. Namun, pengguna internet muda sekarang ini mungkin tidak ingat Geocities atau AltaVista, meski itu bukanlah persoalan utamanya. Seiring waktu kesalahan Yahoo makin terlihat jelas.

Dari memo internal, yang bocor pada 2006 di masa awal penurunan Yahoo dan kini dikenal sebagai manifesto Peanut Butter Manifesto itu, terungkap kritik pedas terhadap Yahoo yang dianggap kurang fokus. Selain stabilitas produk dan layanan yang ada, Yahoo juga melebarkan sayap ke bidang lain, termasuk pencarian pekerjaan, iklan, media sosial dan musik. Dengan sumber daya dan investasi yang tipis, tidak ada produk atau layanan unggulan Yahoo yang bisa membuatnya sukses. Di saat sama, berbagai perusahaan baru terus mengawasi kubu tradisional Yahoo. Google dan mesin pencariannya berhasil mengalahkan Yahoo Search dengan telak, dan itulah alasan utama Yahoo mencoba membeli Google dengan harga US$ 3 milyar pada 2002. Sementara Facebook menyuguhkan cara baru menjalani kehidupan digital, menunjukkan kepada Yahoo Communities cara membangun jaringan dengan benar. Smartphone dan gaya hidup mobile menjadi popular di kalangan masyarakat. Dunia Yahoo telah membantu menciptakan, dan mengubah secara dramatis namun tidak mengikuti perkembangan. Sebagian besar kesuksesan Yahoo hadir di bawah kepemimpinan Jeff Mallet sebagai Presiden dan COO, dimulai saat Yahoo diperkenalkan ke publik pada 1996. Juga bukan suatu kebetulan jika awal penurunannya dapat ditelusuri pada penggantinya, Terry Semel pada 2001, yang menjadi Ketua dan CEO. Disegani di kalangan Hollywood berkat Warner Brothers, Semel membantu Yahoo melebarkan sayapnya dengan mendapatkankan kerjasama dengan berbagai perusahaan dot-com. Namun sayangnya, ia juga diketahui melewatkan kesempatan berinvestasi pada perusahaan kecil milik Larry Page dan Sergei Brin yang bernama Google.

Baca Juga  Laptop Touchscreen Terbaik Harga Murah 1 Jutaan 2019

Dapat dikatakan bahwa sebuah perusahaan ditentukan oleh CEO-nya. Contohnya Steve Jobs di Apple, Bill Gates di Microsoft, dan Mark Zuckerberg di Facebook. Anda dapat melihat petunjuk kepribadian pemimpin dalam tiap perusahaan. Dan jika Anda percaya bahwa pilihan CEO merupakan representasi tipe perusahaan, maka Yahoo terlihat tidak terlalu bagus. Setelah Semel, pendiri Yahoo, Jerry Yang kembali memimpin pada 2007 untuk waktu yang singkat, sebelum menyerahkan jabatan CEO ke Carol Bartz pada 2009. Tak mampu mengatasi keterpurukan, pada akhir 2011 ia dipecat melalui telepon, setelah ia mengirim email ke seluruh staf Yahoo di seluruh dunia untuk menginformasikan perkembangan secara personal, bukannya menunggu penyataan resmi perusahaan. Pemegang jabatan CEO selanjutnya adalah Scott Thomson yang ditunjuk di awal 2012, bertahan selama empat bulan lalu dipecat akibat memalsukan gelar sarjana pada resume-nya.

 

Marissa Mayer awalnya adalah pegawai Google. Lulus dari Stanford dengan gelar sarjana di bidang Symbolic Systems dan Master di bidang Computer Science, ia juga mengkhususkan pada intelejensi buatan di kedua gelar. Merupakan pegawai ke 20 yang dipekerjakan oleh Google, dan juga insinyur wanita pertama Google. Setelah satu tahun bekerja pada kelompok server web, ia dipindahkan ke bagian departmen pengalaman-pengguna dan interaksimanusia. Lalu pindah lagi ke bagian pemasaran dan branding, serta menangani Google Doodles. Pada 2001, secara resmi ia dipindahkan dari bagian teknik ke produk, dan bertanggungjawab memimpin interaksi pengguna untuk Google.com. Berkat kerja keras dan visi Mayer, tampilan google menjadi lebih sederhana yang menarik perhatian. Tampilan baru google disebut-sebut terinspirasi oleh pisau tentara Swiss. Sederhana, semua peralatan yang dibutuhkan untuk berbagai situasi dapat ditemukan, hanya menunggu aktivasi pengguna. Tidak diragukan lagi bahwa Mayer telah memberikan pengaruh yang kuat di bidang teknologi dengan homepage Google Search. Sambil memastikan mesin pencari Google berada di atas sepanjang kepemimpinannya, Mayer juga terlibat dengan sejumlah produk lainnya. Latar belakangnya di bidang kecerdasan buatan sangat berperan dalam membuat produk Google lebih cerdas dan lebih mahir. Google News, Google Desktop Search, Gmail, iGoogle, Google Maps dan banyak produk lainnya diuntungkan oleh keterlibatannya. Pada 2010, Mayer diangkat menjadi Vice President untuk layanan Local and Location serta terlibat dengan lingkaran 12 orang internal yang membentuk komite operasi dan pengambil keputusan dalam Google. Namun pada 2011, ia disalip Jeff Huber dalam promosi tim kepemimpinan senior. Pada saat yang sama Larry Page mengambil alih sebagai CEO Google, dan Mayer dikeluarkan dari lingkar dalam barunya. Bos lamanya, Jonathan Rosenberg, juga mengundurkan diri dari jabatan. Di tahun 2000 saat spider bot dan web-crawler mulai mencuri perhatian, Yahoo menyadari mesin percarian mereka yang kurang efsien, dan memutuskan untuk meminta bantuan Google. Salah satu pegawai yang berhubungan dengan Yahoo tidak lain adalah Mayer. Mayer cukup mengesankan, dikombinasikan dengan pencapaiannya selama lebih dari dua belas tahun, membuat Yahoo menawarkan posisi CEO pada tahun 2012.

Baca Juga  4 Program Beasiswa S2 Dalam Negeri Tanpa Biaya yang Direkomendasikan

 

Setelah terjebak dalam perubahan personil di Google dan ditawari promosi, inilah waktu yang tepat untuk pindah. Terdapat alasan Microsoft bersedia mengeluarkan US$ 44.6 milyar untuk membeli Yahoo pada 2008. Bahkan meski menurun, Yahoo masih memiliki beberapa nilai intrinsik. Terlebih lagi, fokus kuat selama beberapa tahun terakhir pada agregasi berita telah menunjukan bahwa Yahoo mendapatkan relevansinya kembali, sebagian berkat integrasi Facebook. Selain itu, ftur seperti Yahoo Pipes telah memungkinkan pengguna membuat aplikasi feed aggregator/RSS berita mereka sendiri, menawarkan tingkat kustomisasi yang tidak ditemukan di tempat lain. Komitmen perusahaan untuk penelitian sangat terkenal dan mereka masih menjalankan laboratorium penelitian yang luas. Flickr mungkin telah melewatkan sesi “posting foto” karena kurangnya kedekatan, tapi layanan itu masih memiliki daya tarik yang luar biasa bagi fotografer. Tampaknya seolah-olah infrastruktur yang ada di Yahoo berhasil, tetapi tidak ada orang dengan visi yang sama sebagai pemimpin. Fokus Yahoo selama dekade terakhir telah beralih dari berita, ke pencarian, musik, jejaring sosial, dan lainnya. Untungnya untuk Yahoo, Mayer telah mengembangkan produk-produknya. Ia membangun mesin pencarian dari awal, kemudian dihubungkan ke Google News, Google Books, dan Google Desktop Search. Yahoo berharap Mayer dapat mengendalikan perkembangan produk seketat mesin pencarian untuk perusahaan mereka. Namun, hal tersebut tidak mudah. Dengan memilih Mayer, bukan interim-CEO-sebelumnya (dan terfavorit Ross Levinsohn), Yahoo jelas melempar tantangan, dan akan hadapan langsung dengan Google. Keahlian Mayer terletak di ranah mesin pencari dan pengembangan produk, sementara Levinsohn memiliki reputasi sebagai media-savvy.

 

Meskipun keduanya dapat bekerja sama dengan sangat baik, Levinsohn yang menjabat sebagai Vice President Head of Global Media, mengundurkan diri atas kemauannya sendiri. Media adalah salah satu aspek dari portfolio Yahoo yang tidak dapat dicapai Mayer untuk menganalisa dan mencari pergantian yang penting. Namun, berkecimpung di bidang teknologi selama lebih dari 10 tahun serta menjadi mentor yang terlibat di program Illustrious Associate Product Manager Google, Mayer seharusnya tidak memiliki masalah dalam membentuk tim papan atas baru. Dikatakan, Mayer telah mulai sesuatu yang disebut “Google-fcation” pada Yahoo, beberapa minggu setelah memimpin perusahaan. Contohnya, Mayer menyatakan bahwa seluruh makanan kantin digratiskan, dimulai dari kantor Silicon Valley. Selain itu seluruh tim juga dilibatkan dalam rapat rutin Jumat demi memperkuat hubungan antara pegawai. Yahoo telah melalui banyak hal dalam dekade terakhir, dengan nilai saham mencapai puncaknya kembali pada tahun 2000 dengan nilai US$ 475 per saham. Sekarang, perdagangan Yahoo hanya di atas US$ 16 per saham (hingga saat artikel ditulis), hanya sebagian kecil dari harga Yahoo sebelumnya. Jelas, beberapa perubahan budaya perusahaan tidak akan mengubah nasib Yahoo menjadi lebih baik. Tapi untuk itu, Mayer belum sepenuhnya melebarkan sayapnya sebagai CEO. Belum lagi fakta bahwa dia tengah mengandung. Namun demikian, retorika dari dalam Yahoo tampaknya menunjukkan bahwa ia mendapatkan pemahaman arti memimpin Yahoo di tahuntahun mendatang. Tentu saja, hanya waktu yang akan memberitahu

Baca Juga  aplikasi yang dapat kita pakai untuk membuat simulasi jaringan adalah
Tech.id Media ( Aldy )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^