Cara Menaikan Trombosit pada Anak saat DBD dengan Cepat - Seperti yang kita tahu, tubuh manusia terdiri dari banyak air. Sekitar 75% dari tubuh kita terdiri dari air. Kandungan air di tubuh kita dengan jumlah besar tersebut salah satunya disumbangkan dari darah. Darah yang mengalir di dalam tubuh manusia terdiri dari 3 jenis, ada darah putih, darah merah, dan keping darah atau biasa kita kenal dengan trombosit. Setiap jenis darah memiliki tugasnya masing-masing.
Secara umum, sel darah merah berfungsi sebagai pengangkut gizi dan oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan sel darah putih berfungsi sebagai penjaga daya tahan tubuh.
Fungsi TromBosit
Lalu, apa fungsi trombosit? Trombosit berfungsi untuk membekukan darah sehingga saat kita terluka darah tidak terus mengalir. Trombosit merupakan sel darah yang terdapat dalam sirkulasi darah dan memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah:
- Membantu menghentikan pendarahan: Trombosit membantu menghentikan pendarahan dengan mengeluarkan substansi yang disebut tromboksan A2, yang membantu mengikat dan mengisi luka pada pembuluh darah.
- Membantu dalam proses koagulasi: Trombosit membantu dalam proses koagulasi dengan mengeluarkan enzim yang disebut trombokinase, yang memicu pembentukan protein yang disebut fibrin. Fibrin ini membentuk jaringan yang membantu mengikat dan mengisi luka pada pembuluh darah.
- Berperan dalam pertahanan tubuh: Trombosit juga memiliki protein yang disebut receptor Fc, yang membantu menghancurkan bakteri dan partikel asing yang masuk ke dalam tubuh.
- Membantu dalam proses penyembuhan: Trombosit juga membantu dalam proses penyembuhan dengan memproduksi substansi yang disebut faktor pertumbuhan trombosit, yang membantu menstimulasi pertumbuhan sel-sel jaringan baru.
Begitu pentingnya 3 bagian darah tersebut membuat kita harus menjaga jumlahnya agar tetap dalam kisaran normal. Walaupun demikian, ada kalanya bagian darah kita berkurang.
Lalu, bagaimana cara menaikan kembali ke kisaran normal? Ulasan kali ini membahas penyebab menurunnya trombosit darah dan bagaimana cara menaikan trombosit yang dapat dilakukan.
Trombosit Rendah
Kondisi trombosit rendah disebut juga dengan trombositopenia. Kondisi ini dapat terjadi baik pada anak-anak maupun dewasa.
Penyebab dari terjadinya kondisi ini yang utama adalah karena produksi trombosit dalam tubuh yang rendah atau karena proses penghancuran trombosit dalam tubuh yang lebih cepat dibandingkan kecepatan produksinya.
Penyebab Trombosit Rendah
Hal di atas dapat terjadi atau dipicu oleh banyak faktor. Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kedua hal tersebut di atas diantaranya adalah sebagai berikut.
- Pengidap penyakit kanker jenis tertentu
- Sedang menjalani proses penyembuhan kanker dengan radioterapi dan atau kemoterapi
- Adanya kelainan dalam darah
- Terjadi infeksi alam darah yang disebabkan oleh virus atau bakteri
- Konsumsi alkohol
- Terpapar oleh zat kimia beracun dalam jangka waktu yang lama
- Terjadinya kondisi auto imun
- Mengonsumsi jenis obat tertentu.
Faktor di atas menjadi pemicu terjadinya kekurangan trombosit. Beberapa faktor menyebabkan produksi trombosit yang menurun dan beberapa faktor lainnya memicu percepatan perombakan trombosit sehingga proses perombakan lebih cepat dibandingkan dengan pembentukan.
Setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab kekurangan trombosit dan faktor apa saja yang kemungkinan dapat menjadi faktor pemicunya, kini saatnya kita mengetahui mengenai apa saja efek yang akan terjadi bagi pasien yang menderita kekurangan trombosit.
Efek Kekurangan Trombosit
Bagi Anda yang mengalami kekurangan trombosit, ada beberapa efek yang akan Anda rasakan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Mudah merasa lelah
- Mengalami pendarahan seperti muncul darah pada urine dan saat buang air besar, serta mengalami
- menstruasi secara berlebihan
- Mudah memar dan tidak kunjung sembuh
- Terjadi pembengkakan pada limpa
- Terjadi bintik merah di kulit
- Mengalami sakit kuning.
Walaupun demikian, sebenarnya, kondisi kekurangan trombosit biasanya tidak menunjukkan gejala yang jelas atau bahkan tidak memiliki gejala sama sekali.
Gejala yang kemungkinan terlihat sangat jelas adalah terjadinya pendarahan yang tidak kunjung sembuh karena kekurangan trombosit membuat darah sulit membeku.
Cara Menaikan Trombosit
Kekurangan trombosit memang akan memberikan dampak yang buruk bagi tubuh. Terutama jika sudah semakin parah.Sebenarnya, ada banyak cara sederhana yang dapat digunakan untuk menaikan trombosit. Beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut.
Istirahat
Cara paling mudah untuk mengembalikan jumlah trombosit dalam kisaran normal yang pertama adalah istirahat dengan cukup. Pastikan Anda melakukan istirahat dengan cukup dan menghindari kerja yang membuat Anda kelelahan.
Usahakan untuk tidur dengan cukup sekitar 7 sampai dengan 8 jam sehari. Hal ini akan membuat produksi trombosit dalam tubuh Anda kembali normal. Hal ini karena kerja organ tubuh dapat kembali bekerja dengan normal dengan istirahat yang cukup.
Cukupi kebutuhan air
Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, tubuh kita sebagian besar tersusun dari air.
Oleh sebab itu, agar tubuh dapat kembali bekerja dengan normal, memenuhi kebutuhan air menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Konsumsi air yang cukup dapat membantu meningkatkan produksi trombosit dalam darah.
Jangan lakukan kegiatan yang dapat memicu pendarahan atau luka
Sudah dibahas sebelumnya bahwa trombosit adalah bagian darah yang berfungsi untuk membekukan darah. Oleh karenanya, saat Anda mengalami kekurangan trombosit, baiknya hindari kegiatan yang akan memicu pendarahan atau luka.
Hal ini untuk menghindari kehilangan darah yang banyak karena darah tidak dapat membeku sehingga terus keluar dari tubuh kita. Selain menghindari kegiatan pendarahan luar, Anda juga harus menghindari kegiatan yang menyebabkan pendarahan dari dalam tubuh.
Hindari obat yang dapat menghambat produksi trombosit
Salah satu faktor pemicu terjadinya kekurangan trombosit adalah karena mengonsumsi jenis obat tertentu. Obat tersebut adalah obat yang dapat menghambat kinerja dan produksi trombosit.
Adapun jenis obat yang memiliki efek tersebut diantaranya adalah ibuprofen dan aspirin. Jadi hindari konsumsi obat tersebut sementara waktu saat Anda sedang mengalami penurunan trombosit agar produksi trombosit tidak terhambat.
Makanan untuk menaikan trombosit
Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang dapat menaikan trombosit seperti aneka sayur hijau, buah-buahan, makanan yang mengandung asam folat, vitamin B12, dan omega 3.
Nah, itu tadi bahasan mengenai penyebab dan faktor pemicu kekurangan trombosit dan cara menaikan trombosit yang dapat dilakukan.
Sangat sederhana dan mudah bukan? Jika kekurangan trombosit Anda cukup parah, dokter mungkin akan menyarankan untuk transfusi darah agar trombosit dapat naik dengan cepat.
Baca Juga Artikel Kami yang Lain :
https://teknorus.com/bokeh-full-bokeh-lights-bokeh-video-hd-2023-1/
1111.90 l50 204 Bokeh Video Full Bokeh Lights Bokeh Video HD
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024