Harga Samsung Galaxy S8 Plus - Samsung mulai memiliki kebiasaan mengeluarkan dua perangkat yang memiliki spesifikasi yang sama namun memiliki ukuran layar dan kapasitas baterai yang berbeda.
Pakem ini pun berlaku dengan flaghsip 2017 yaitu keluarnya Galaxy S8 dan Galaxy S8+. Tambahan Plus (+) di belakang nama artinya memiliki ukuran layar dan baterai yang lebih besar.
Samsung Galaxy S8 Plus memang menjadi ponsel unggulan di tahun 2017 yang banyak diminati para penggemar. Lebih mengenal perangkat ini, berikut review spesifikasi Galaxy S8+ dari berbagai sisi.
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S8 Plus (S8+)
Harga | Rp 10.350.000 |
Harga Second/Seken | Rp 7.000.000 (update: [Desember 2018]) |
Rilis | Maret 2017 |
Platform | |
Chipset | Exynos 8895 / Snapdragon 835 (USA & China) |
CPU | Octa-core 2.3 GHz (4×2.3 GHz & 4×1.7 GHz) |
GPU | Mali-G71 MP20 / Adreno 540 (USA & China) |
RAM | 4GB |
Storage | 64GB (microSD, up to 256 GB) |
OS | Android 7.1 (Nougat) |
Bodi | |
Dimensi | 159.5 x 73.4 x 8.1 mm (173 gram) |
Layar | Super AMOLED 6.2 inci (2.960 x 1.440 piksel) |
Proteksi | Corning Gorilla Glass 5 |
Baterai | Li-ion 3.500 mAh |
Warna | Midnight Black, Orchid Gray, Arctic Silver, Coral Blue, Maple Gold |
Kamera | |
Depan | 8MP, f/1.7, autofocus, 1440p 30fps, dual video call, Auto HDR |
Belakang | 12MP, f/1.7, 26mm, PDAF, OIS, LED flash |
Video | 2160p 30fps, 1080p 60fps, HDR, dual-video rec |
Fitur | 1/2.5″ sensor size, 1.4 µm pixel size, geo-tagging, simultaneous 4K video and 9MP image recording, touch focus, face/smile detection, Auto HDR, panorama |
Konektivitas | |
SIM | Single / Dual-SIM (Nano + Nano) |
Jaringan | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan | 4G LTE |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.0, A2DP, LE, aptX |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO |
NFC | Yes |
Port | jack audio 3.5 mm |
USB | 3.1, Type-C 1.0 reversible connector |
Lainnya | |
Radio | No |
Sensor | Iris scanner, fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer, heart rate, SpO2 |
Teknologi | Fast battery charging (Quick Charge 2.0), Sertifikat IP68 |
Daftar | Harga Hp Samsung Terbaru |
1. Desain kekinian
Samsung Galaxy S8 Plus membawa dimensi 159,5 x 73,4 x 8.1mm dan berat 173 g. Itu berarti lebih tinggi dari Samsung Galaxy S7 Edge dan bahkan Note 7 meski tidak banyak.
Ada perubahan besar pada desain yang dianut Galaxy S8+ dibanding flagship sebelumnya. Di bagian depan, bezel atas dan bawah kini semakin tipis dengan konsep Infinity Display atau layar tanpa batas. Aspek rasio layar kini menjadi 18,5: 9 (mendekati 2: 1) yang akhirnya menjadi tren dan diikuti oleh pesaingnya, Apple iPhone X.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai screen to body ratio yang akan menyuguhkan layar lebih luas tanpa memperbesar bodi secara keseluruhan. Spesifikasi Samsung Galaxy S8 Plus memiliki layar 6,2 inci, tetapi hanya memiliki lebar unit 73,4mm.
Itu lebih sempit daripada iPhone 8 Plus dan hanya sedikit lebih tinggi tetapi memberi lebih dari setengah inci lebar layar. Meskipun S8 Plus memiliki layar besar tetapi bodi tidak terlalu besar sehingga masih mudah untuk digenggam.
Namun begitu hampir tidak mungkin untuk mencapai bagian atas layar dengan satu tangan tanpa menggeser posisi pegangan. Samsung akhirnya beralih ke port USB-C sepenuhnya reversibel untuk pengisian dan transfer data, menggantikan port micro USB non-reversibel.
Sekarang pengguna bahkan dapat mencolokkan ponsel saat hendak dicas dalam gelap. Samsung tetap memasng jack headphone 3.5mm untuk membantah rumor bahwa ponsel terbarunya ini akan menghilangkan port yang masih banyak digunakan ini demi audio USB-C. Pihak perusahaan bahkan menyertakan earbud AKG untuk pengalaman audio yang lebih jernih kepada para pengguna.
2. Layar super jernih
Kinerja layar Galaxy S8+ sangat baguslah bagus sebab menggunakan panel AMOLED yang juga digunakan di generasi perangkat Galaxy S sebelumnya. Aspek rasio terbaru 18,5: 9 adalah titik perhatian lain yang cukup mengesankan.
Layar Galaxy S8 Plus mampu menampilkan konten film tanpa adanya area hitam di kiri dan kanan namun bisa mengisi seluruh layar secara sempurna.
Layar juga memiliki kemampuan HDR (dynamic range tinggi) yang akan menampilkan konten secara lebih dinamis, kecerahan maksimal, dan menyajikan lebih banyak warna untuk tampilan yang lebih kaya. Maksimal resolusi yang mampu ditampilkan layar mencapai 2960 x 1440 piksel meskipun mode defaultnya adalah 1080p untuk menghemat konsumsi baterai.
Pengguna pun sangat terkesan dengan fitur Always On yang disempurnakan. Fitur ini akan terus menampilkan waktu, tanggal, masa pakai baterai dan ikon notifikasi kecil (yang dapat diketuk dua kali untuk membuka langsung).
Ringkasnya detail dan kecerahan maksimal, warna hitam yang sangat pekat, warna yang sangat kaya, sertifikasi HDR Premium menjadi kelebihan yang dimiliki Galaxy S8+ yang belum ada tandingannya.
3. Sensor Biometrik lengkap
Menganut bezel yang sangat tipis berarti tidak ada ruang untuk menempatkan tombol dan juga pemindai sidik jari itu. Untuk sensor sidik jari posisinya di pindah ke belakang, mengapit kamera.
Posisi ini sebenarnya beresiko sebab pengguna perlu mendaratkan jari mereka ke pemindai dengan tepat dan tidak keliru menekan sensor kamera yang ada di sampingnya.
Untungnya Samsung menawarkan berbagai opsi pembukaan kunci biometrik. Ada kata sandi dan juga pola, tetapi yang lebih penting adalah pemindai iris. Pengguna harus medaftarkan data iris mata mereka terlebih dulu.
Untuk membuka kunci layar dengan iris mata cukup dengan menatap layar sembari menekan tombol home virtual beberapa saat maka otomatis layar akan terbuka kuncinya.
Sensor biometrik lain adalah pengenal wajah atau face recognition yang akan mengenali titik-titik data di wajah pengguna sebelum layar terbuka.
4. Kamera yang canggih
Jika pengguna mencari smartphone berkamera terbaik, mereka harus membeli Galaxy S8 atau Samsung Galaxy S8+. Spesifikasi kamera Galaxy S8+ adalah kamera utama 12-megapixel f/1.7, kamera depan 8-megapixel f/1.7, kemampuan multi-frame image processing dan integrasi dengan fitur Bixby.
Semuanya tampak sama sebagaimana kamera yang dimiliki Galaxy S7 Edge, kamera utama memiliki sensor 12MP dengan autofokus Dual Pixel, aperture f / 1.7 yang cepat dan menjepret piksel besar 1,4µm.
Sebenarnya tidak persis. Meskipun ukuran sensornya sama, chip dan teknologi di belakangnya menawarkan foto cahaya rendah yang lebih baik berkat pemrosesan gambar multi-bingkai (multi-frame image processing).
Pemrosesan gambar multi-bingkai sangat mirip dengan mode HDR+ di perangkat Google Pixel. Jadi fitur ini akan memilih yang terbaik dari tiga foto, dan menggunakan dua bidikan lainnya untuk mengurangi gerakan buram.
Ini seperti pemotretan beruntun tetapi semuanya bekerja di belakang layar. Untuk membuka fitur kamera ini tinggal menekan dua kali tombol standby sehingga pengguna tak akan ketinggalan momen penting yang harus diabadikan.
Kamera sangat cepat memfokuskan obyek dan menawarkan berbagai opsi kontrol manual termasuk pemotretan RAW dan hasil cemerlang di segala kondisi. Salah satu peningkatan yang sangat bermanfaat yaitu tersediany fitur stabilisasi video pada resolusi tinggi.
Kamera depan sekarang memiliki fitur autofocus untuk menghasilkan foto selfie lebih tajam. Pengguna pun bia mengatur fokus pada hasil selfie untuk menciptakan efek bokeh terbaik.
Meskipun kinerja kamera cukup bagus di semua kondisi namun dalam cahaya redup kecepatan kamera akan menurun sebab harus memproses noise terlebih dulu. Kadang-kadang di cahaya rendah ini gambar yang dihasilkan sedikit buram karena menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat.
5. Performa menawan
RAM kapasitas 4GB yang dipasangkan dengan chipset Qualcomm 835 (untuk pasar Amerika) atau chipset Samsung Exynos 8895 (untuk pasar global) mampu menghasilkan performa yang sangat luar biasa dibuktikan dengan tes benchmark.
baik Qualcomm 835 atau Exynos 8895 adalah chipset 10nm yang lebih kecil yang membuat ponsel ini lebih kuat, dan lebih sedikit menggunakan daya baterai daripada chip 14nm di flagship tahun 2016.
Kedua chipset tersebut telah tertanam modem Gigabit LTE dan Gigabit Wi-Fi-ready, yang akan membuat ponsel sangat cepat dalam mengakses internet dan juga wifi.
Fitur menawan lain dari chipset adalah Bluetooth Dual Audio yang dapat mengeluarkan audio ke dua set headphone pada saat yang bersamaan. Untuk kapasitas penyimpanan internal hanya ada satu opsi tersedia yaitu ukuran 64 GB yang meningkat dua kali lipat dari yang dimiliki Galaxy S7 Edge yang hanya 32GB.
Bagaimana jika pengguna ingin lebih banyak ruang kosong? Untungnya ada slot kartu microSD yang akan memberi mereka lebih banyak ruang penyimpanan dengan tambahan sampai 256GB.
Samsung S9 Plus | Samsung Note 9 |
Samsung S9 | Samsung Note 8 |
6. Baterai tahan lama
Galaxy S8+ memiliki baterai 3.500 mAh, kapasitas yang persis sama dengan baterai Note 7 dan 100 mAh lebih sedikit dari baterai Galaxy S7 Edge.
Meski kalah jauh dengan baterai yang dimiliki Asus Zenfone Max dengan baterai 5.000 mAh namun Galaxy S8 Plus cukup hemat daya untuk menawarkan masa pakai baterai hingga setengah hari untuk penggunaan intens.
Hal ini sebagian karena penggunaan chipset 10nm yang lebih hemat daya dan juga tampilan default layar yang disetel pada Full HD standar dan bukannya resolusi Quad HD maksimal. Menjalankan video berdurasi 90 menit Full HD hanya menghabiskan 11% daya baterai.
7. Harga Samsung S8 Plus | S8+
Setelah satu tahun lebih semenjak debut pertamanya di tahun 2017, harga Samsung Galaxy S8+ mengalami penurunan yang cukup lumayan.
Pertama kali dirilis, harga Galaxy S8+ dipatok Rp.12 jutaan, namun kini di bulan [Desember 2018] banderolnya hanya Rp.10 jutaan saja.
Beberapa online store masih menjual perangkat ini baik unit baru maupun kondisi bekas. Untuk harga Galaxy S8+ bekas dipatok dikisaran Rp.7 jutaan tergantung kondisi dan kelengkapan.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024