Inilah Jam Tangan yang Sering di Pakai Artis Indonesia
NovEMBER SilAM, PATEK PHiliPPE MEluncurkan buku biograf resmi yang mengulas kiprahnya yang membentang 178 tahun. Dalam 544 halaman, buku bertajuk Patek Philippe: The Authorized Biography ini menceritakan secara komprehensif proses pendirian perusahaan di Swiss, fgur-fgur penting di baliknya, evolusi perusahaan, hingga pencapaian-pencapaian monumentalnya. Patek Philippe: The Authorized Biography ditulis oleh Nicholas Foulkes, penulis terpandang yang telah menghasilkan 25 buku bertema seni dan sejarah. Berhubung statusnya biograf resmi, Nicholas mendapatkan akses untuk membaca dan mengulas dokumendokumen rahasia, misalnya tentang episode kehidupan Antoine Norbert de Patek sebagai prajurit perang di Polandia, atau pertemuan historisnya dengan pakar jam Jean Adrien Philippe. Daftar Kamera DSLR Terbaik untuk Pemula Terbaru dari Canon
Buku ini juga memajang lebih dari 600 lembar foto, termasuk foto-foto eksklusif karya fotografer kondang sekaliber Andy Barter, Richard Foster, dan Jonas Marguet. Tonggak penting lain yang ditorehkan Patek Philippe adalah Baselworld 2017 di mana serangkaian koleksi barunya dilansir. Salah satu kreasinya yang menjadi bintang adalah Perpetual Calendar Ref. 5320G, jam tangan yang dibekali kemampuan mendeteksi dengan akurat jumlah hari di tiap bulan, termasuk bulan kabisat. Sistem mekanik ini diperkenalkan perdana pada 1925 melalui seri Ref. 97975. Dengan kehadiran Perpetual Calendar Ref. 5320G, kita pun bisa kembali menikmati teknologi itu dalam kemasan baru. Perpetual Calendar Ref. 5320G menampilkan tubuh yang dilapisi emas putih dan strap berbahan kulit buaya. Piringan petunjuk waktunya yang berwarna krem juga dilengkapi dengan indikator siang dan malam yang didesain elegan. Tak kalah menarik, arloji untuk kaum pria ini dibekali kemampuan menyelam hingga kedalaman 30 meter. Guna memberikan kesempatan bagi para pencinta jam tangan berkenalan dengan Patek Philippe sekaligus menyaksikan koleksi terbaiknya, Patek Philippe akan menggelar pameran kolosal The Art of Watches, Grand Exhibition New York, pada 13-23 Juli 2017 di Cipriani 42nd Street, New York City. Inilah Kamera Mirrorless Terbaik di Jakarta Surabaya Medan
Pameran The Art of Watches akan memajang sekitar 400 buah jam tangan, termasuk seri lawas buatan 1530. Beberapa pakar dan seniman arloji dari Swiss juga akan didatangkan guna mendemonstrasikan proses manufaktur khas Patek Philippe. Guna memudahkan eksplorasi, semua suguhan ini disajikan dalam 10 ruang tematik, di antaranya Theater Room, Museum Room, dan Rare Handcrafts Gallery. Kelar menikmati pameran, pengunjung bisa menutup tur dengan bersantai di Patek Philippe Café. Di Indonesia, Patek Philippe dipasarkan oleh Cortina Watch (cortinawatch.com).
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024
- Yandex 164.68 L27 15 APK 2024, Aplikasi Streaming Video Bokeh - November 21, 2024
- www.yandex.com video bokeh museum - November 21, 2024