Mobil Diesel SUV Terbaik dari Toyota
Toyota Venturer - Ad Venturer
Sebagai lini termewah dari keluarga Innova, Venturer punya 15 perbedaan yang cukup mencolok dibanding tipe Q yang menjadi line up termahal sebelumnya. Apa saja ubahannya? Bila Toyota Avanza punya Veloz sebagai varian tertinggi, maka Kijang Innova kini tersedia Venturer sebagai flagship di jajaran Innova. Venturer bermesin diesel dan transmisi otomatis inilah yang menjadi varian termahal Innova dengan harga Rp 445,6 juta. Penggunaan nama Venturer diambil dari kata ‘Adventurer’ yang berarti petualang. Secara konsep, mobil ini diciptakan untuk memberikan pengalaman petualangan yang tangguh tanpa menghilangkan DNA kenyamanan dari sang legenda Kijang Innova.
Sejumlah ubahan pun cukup signifikan dilakukan utamanya di bagian eksterior. Kesan tangguh coba diperlihatkan Venturer lewat penggunaan bumper spoiler berwarna hitam yang terpasang di bagian bawah bumper depan. Demi memberikan kesan mewah, gril Venturer kini diberi finishing warna piano black dipadu ornamen krom gelap di seputar logo Toyota. Masih di bagian gril, desainer Toyota juga memberi aksen krom yang berbentuk seperti bumerang untuk mempertegas sudut gril. Yang membedakan dengan Kijang Innova, lampu utama Venturer kini terlihat lebih sangar.
Hal ini karena penggunaan aksen warna hitam di bagian rumah lampunya. Sementara pada lampu kabut juga diberi aksen krom gelap. Bukan hanya itu, pada bagian bawah bumper depan juga diberi tambahan spoiler berwarna hitam lengkap dengan aksen krom di sisi pinggirnya. Pada bagian samping, agar selaras dengan bagian depan, Venturer juga dilengkapi overfender berwarna hitam yang menyatu dengan side skirt warna serupa. Tak lupa, agar terlihat makin sangar, pelek berukuran 17 inci yang juga diambil dari Kijang Innova Q 2.4 AT kini diberi sentuhan warna hitam.
Sayangnya, penggunaan overfender ini tidak diimbangi ukuran offset pelek yang dibuat lebih kecil. Alhasil, bila dilihat dari belakang, posisi pelek seperti ‘tenggelam’ oleh lebarnya bodi. Sektor buritan jadi bagian yang paling tidak banyak ubahan. Bila diperhatikan hanya garnish yang diberi finishing pianno black serta bumper spoiler yang hanya ada di kedua sisi bumper. Tak lupa, emblem Venturer disematkan di sebelah kanan pintu belakang. Penambahan yang cukup banyak di eksterior rupanya tak diimbangi di sektor kabin. Yang paling terlihat, seluruh jok kini dilapis bahan kulit lengkap dengan jahitan warna putih. Sisanya masih sama seperti Kijang Innova Q 2.4 A/T yang kini justru tak lagi dijual. Misalnya saja head unit ukuran 8 inci yang punya fitur air gesture.
Begitu juga illumination LED warna biru yang memberikan kesan nyaman layaknya sedang duduk di lounge. Ia juga masih dibekali 7 airbags. Dua yang ada di dasbor, dua di sisi jok penumpang depan satu di lutut pengemudi serta dua lagi disematkan untuk melindungi penumpang dari pecahan kaca samping. Jantung mekanisnya pun tak mengalami ubahan. Unit turbodiesel yang memiliki tenaga 149 dk serta torsi 367 Nm. Ia tetap menyenangkan untuk dikendarai.
Terlebih, transmisi otomatis 6 percepatan miliknya membuat tenaga yang disalurkan ke roda belakang jadi lebih rapat. Cukup disayangkan, sistem kemudinya tidak mengalami ubahan. Artinya masih memiliki bobot yang berat. Hal tersebut kami rasakan ketika sesi first drive yang kami lakukan setelah peluncurannya. Tentu cukup merepotkan pengemudi ketika parkir di lahan terbatas.
- videos yandex 2020 bokeh full - November 21, 2024
- yandex com vpn video full bokeh lights s1 - November 21, 2024
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024