Data Pekerjaan (Employment Data)
|
| Perkembangan ekonomi adalah fokus dan panduan bagi trader dan investor di seluruh dunia, baik dari tingkat pemula sampai ke tingkat proffesional, tidak bisa dihindari betapa pentingnya data data pekerjaan yang ada (Employment Data). Bagaimanapun dilihat pergerakan market akan terpengaruh dengan dampak data data ini dan tentunya data data ini juga akan digunakan untuk mengukur pertumbuhan atau kesehatan suatu ekonomi karena akan berdampak ke data lain seperti Retail Sales (Penjualan Retail), Personal Consumption Expenditure (Pengeluaran Konsumsi Pribadi) dan tingkat inflasi dan GDP(PDB) suatu negara. |
| Problemnya adalah banyak jenis data employment yang di publikasikan setiap bulan dan tentunya ini akan mengukur hal yang berbeda. Ini juga menimbulkan kebingungan bagi trader atau investor yang belum memahami apa kegunaan data data ini dan apa saja yang di antisipasikan oleh market. Dari Hal itu dalam artikel ini kita akan membahas beberapa data yang dominan di perhatikan oleh peserta pasar keuangan dan secara ringkas memberikan penjelasan atas kegunaan data tersebut.
https://www.youtube.com/watch?v=z4KdN1C7HUY |
|
|
|
|
NON-FARM PAYROLLS (Data dari AS sebagai Contoh)
|
Yang pertama tentunya adalah data NFP, terutama data NFP dari AS. Nonfarm payrolls adalah ukuran jumlah pekerja di AS tidak termasuk pekerja pertanian dan pekerja di beberapa klasifikasi pekerjaan lainnya. Ini diukur oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BUREAU OF LABOR STATISTICS - BLS), yang mensurvei entitas swasta dan pemerintah di seluruh AS tentang penggajian mereka. BLS melaporkan angka penggajian nonpertanian kepada publik setiap bulan melalui laporan “Situasi Ketenagakerjaan” yang diikuti dengan cermat.
Baca Juga : Candlestick Pattern Adalah | Apa itu Candlestick Konfirmasi & Cara Membacanya
|
| Selain pekerja pertanian, data nonfarm payrolls juga mengecualikan beberapa pekerja pemerintah, rumah tangga swasta, pemilik, dan karyawan nirlaba. Data dari BLS di rilis setiap Jumat pertama setiap bulannya. |
|
|
|
|
Memahami Nonfarm Payrolls
|
| Walaupun nama nonfarm payrolls mengartikan bahwa pekerja pertanian dikeluarkan dari statistik, ada juga beberapa kategori lain yang tidak dihitung didalam data nonfarm payrolls. Karyawan nonpertanian merepresentasikan sekitar 80% dari sektor bisnis AS yang berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB). Meskipun ini mewakili sebagian besar angkatan kerja AS, ada beberapa pengecualian penting selain pekerja pertanian: |
|
|
| Pegawai pemerintah: Pemerintah adalah bagian penting dari laporan ketenagakerjaan setiap bulan tetapi ada beberapa pegawai pemerintah yang dikecualikan. Kategori pemerintah yang termasuk dalam pendataan adala pegawai sipil tetapi tidak termasuk karyawan militer dan karyawan pejabat yang ditunjuk pemerintah. Karyawan Badan Intelijen Pusat (CIA), Badan Keamanan Nasional (NSA), Badan Pencitraan dan Pemetaan Nasional (NIMA), dan Badan Intelijen Pertahanan (DIA) juga tidak termasuk di dalam pendataan bulanan ini. |
|
|
| Rumah tangga pribadi: Pekerja rumah tangga pribadi dan pekerjaan mengerjakan rumah tangga tidak termasuk dalam pendataan |
|
|
| Pemilik Usaha: Ini termasuk pemilik tunggal suatu usaha dan pekerja wiraswasta yang beroperasi tanpa pendirian bisnis terdaftar (misalnya, tanpa perseroan terbatas atau status kemitraan) |
|
|
| Karyawan nirlaba: Meskipun cukup besar, sektor nirlaba tidak dimasukkan untuk dipertimbangkan dalam statistik penggajian nonpertanian. |
|
|
| Laporan Employment Situation/ Situasi Ketenagakerjaan bulanan dibuat dari dua survei yaitu Survei Rumah Tangga (Household Survey) dan Survei Kelembagaan (Establishment Survey). Ini menghasilkan dua laporan terpisah yang dikompilasi untuk membentuk satu laporan bulanan yang komprehensif. |
|
|
|
|
| Survei Rumah Tangga memberikan laporan tingkat pengangguran/ Unemployment Rate serta perincian tentang demografi pekerjaan. |
| Segmen Survei Kelembagaan dari laporan “Situasi Ketenagakerjaan” BLS juga dikenal sebagai laporan penggajian nonpertanian, memberikan jumlah utama pekerjaan penggajian nonpertanian baru yang ditambahkan dalam ekonomi nasional. Komponen utama dari Survei Pendirian adalah: |
|
|
| Jumlah total nonfarm payrolls yang ditambahkan oleh entitas untuk bulan pelaporan |
|
|
| Penambahan penggajian nonpertanian menurut kategori industri: barang tahan lama(durable goods), barang tidak tahan lama(non-durable goods), jasa, dan pemerintahan |
|
|
|
|
| Detail tentang penghasilan per jam rata-rata |
|
|
| ADP Non-Farm Payrolls adalah data yang memiliki basis yang sama tetapi di susun oleh perusahaan pribadi ADP(Automatic Data Processing) yang merupakan penyedia layanan outsourcing bisnis global. Data ini biasanya di rilis hari Rabu 2 hari sebelum data yang di rilis oleh Bureau of Labor Staticts di AS. |
|
|
|
|
US Unemployment Rate / Tingkat Pengagguran AS
|
| Data ini adalah hasil dari Household Survey (Survei Rumah Tangga) yang dirilis pada saat bersamaan dan juga bagian dari situasi ketenagakerjaan. Komponen Data ini adalah sebagai berikut |
|
|
|
|
| Tingkat pengangguran menurut jenis kelamin |
|
|
| Tingkat pengangguran menurut ras |
|
|
| Tingkat pengangguran menurut pendidikan |
|
|
| Tingkat pengangguran berdasarkan usia |
|
|
| <
|
| Data pekerjaan menurut jenis pekerjaan alternatif |
|
|
|
|
| Data unemployment dan NFP yang paling dimonitor adalah data dari AS, namu data dari negara negara lain seperti UNI Eropa, Inggris, Australia, Kanada dan Jepang juga perlu di perhatikan karena bisa berdampak terhadap market tertentu. Selain data utama yang dibahas diatas tentunya masih ada data lain seperti Uemployment Claims/ Klaim Pengangguran, dimana ini merupakan pengangguran yang mendaftarkan diri untuk meminta bantuan sosial dari negara yang memberikan layanan ini seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Kanada dan juga data lowongan pekerjaan seperti Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS)/ Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) dari Bureau of Labor Statistics bisa menimbulkan volatilitas di pasar apabila data pekerjaan menjadi fokus bagi para partisipan market atau pihak otoritas seperti FOMC/ Feds. |
|
|
|
|
Membaca Data Situasi Ketenagakerjaan Merupakan Faktor Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga di Forex
|
|
|
| Intinya dalam data bulanan, untuk mengukur peningkatan dalah sektor tenaga kerja NFP (Survei Kelembagaan) harus bertambah dan Unemployment rate (Survei Rumah Tangga) berkurang. Dan Sebaliknya apabila sektor tenaga kerja memburuk berarti NFP berkurang dan Unemployment Rate/ Tingkat pengangguran bertambah. |
|
|
| Banyak traders yang hanya melihat sisi NFP dan terutama trader pemula yang belum memahami kedua data yang dirilis bersamaan ini terbaca secara berlawanan. Biasanya sektor tenaga kerja yang meningkat adalah bagus untuk mata uang negara tersebut (tentunya dalam contoh ini adalah USD). Sebagai Contoh, misalnya NFP bertambah dan Unemployment Rate berkurang maka potensi untuk EUR/USD adalah turun melemah karena USD yang menguat dan USD sebagai Counter Currency. |
|
|
| Dan Sebaliknya USD/JPY dan USD/CAD mungkin akan menguat karena USD sebagai Base Currency. Jadi inilah yang terkadang membuat traders salah tingka pada saat data ini dirilis, karena harus dibaca berlawanan dan trader pemula pun terkadang salah mengartikan kekuatan USD dalam membaca pergerakan harga suatu pair. |
|
|
| Semoga artikel ini bisa mengambarkan apa yang ada dibalik data yang paling di tunggu oleh traders dan investors setiap bulannya, cara membacanya dan yang paling penting adalah pengertian data ini, komposisinya dan juga fungsinya. Dalam Artikel berikutnya kita akan membahas Gross Domestic Products/ PDB dalam seri Siklus Ekonomi ini. |
|
|
