HP Envy Spectre XT telah diperkenalkan di Shanghai tahun 2012, bersama beberapa Sleekbook (produk HP untuk laptop ultraportabel berbasis AMD). Sebelum memperkenalkan Spectre XT, HP bereksperimen dengan Folio 13 dan Envy Spectre, yang menawan. Folio 13 adalah sebuah laptop bisnis dengan desain multifungsi, sementara Envy Spectre lebih mencolok, dengan Gorillas Glass pada bagian penutup dan palmrest. Gabungkan keduanya kemudian Anda akan menghasilkan Spectre XT, yang masih di bawah naungan seri Envy, seperti Spectre. Tampilan mencoloknya datang dari Spectre, dan kelengkapan pilihan konektivitasnya datang dari Folio 13.
Saat pertama kali melihatnya, Anda Akan berpikir seluruh bodinya yang runcing dibaluti alumunium, seperti Ultrabook premium lainnya, tetapi nyatanya tidak. Hanya bagian atasnya saja yang terbuat dari alumunium. Sisanya terbuat dari plastik dengan sentukan metalik. Tetapi hal itu tidak membuat Spectre XT ringkih, bagian plastiknya tetap tebal dan bagus, berkontribusi kepada kekokohan bodi dan desain notebook. Memang tak sesolid alumunium, tetapi keputusan HP ini di tujukan untuk menjaga harga tetap murah. Salah satu faktor penting dalam mempertimbangkan harga adalah resolusi layar, dan HP hadir dengan layar beresolusi 1366 x 768 piksel. Ini tidak menolong sama sekali. Kualitas layarnya sangat standar dan tertinggal beberapa langkah dari ASUS Zenbook Prime UX31A, sebagai contoh. Spectre XT tetap memiliki beberapa hal menarik. Dengan port HDMI, Anda dapat memindahkan video ke monitor eksternal (berharap kualitas yang lebih baik).
Selain itu Spectre XT dibekali empat buah speaker yang didukung sistem audio Beats Audio Technology. Apa yang kita dapatkan dari empat speaker yang terpasang pada pada sebuah mesin kecil? Salah satunya, menjadikan suara Spectre XT paling kencang di kelompoknya. Hadirnya Beats Audio memberi kami pendapat mengenai target Spectre XT, mereka yang periang, mencolok serta mencintai musik dan menginginkan sesuatu yang sangat portabel dan cepat. Cukup aneh melihat Spectre XT menjadi salah satu Ultrabook termahal kali ini, meski jika Anda lihat perangkat ini hadir dengan prosesor Intel Core i7 dan SSD 256 GB atau bahkan empat buah speaker dan subwoofer.
Saat tulisan ini di publish, harga bekas ultrabook ini adalah di kisaran 6 jutaan saja
- videos yandex 2020 bokeh full - November 21, 2024
- yandex com vpn video full bokeh lights s1 - November 21, 2024
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024