Follow Kami di Google News Gan!!!
Cara Membuat Studio Mini Sederhana
Kreativitas memotret memang tidak terhalang oleh ruang dan waktu. Seperti halnya, untuk memotret satwa, tentunya tidak melulu harus di alam terbuka, di hutan, atau di pegunungan. Seorang fotografer yang terasah kreativitasnya, bisa saja memotret satwa liar di rumah, atau di studio mini. Satwa liar yang dimaksud di sini, tentu bukanlah satwa buas yang hidup secara liar di hutan. Namun, lebih kepada satwa yang sering kali berkeliaran di sekitar pekarangan rumah kita. Misalnya, musang, tikus, kucing, burung gereja, atau mungkin hamster dan kelinci peliharaan yang hidup bebas di pekarangan rumah Anda. Untuk memotert satwa-satwa tersebut, Anda dapat langsung berburu ke habitat tempat mereka berkeliaran.
Atau, seperti sudah kami sampaikan di atas, Anda dapat membawanya ke studio mini yang dibuat di dalam rumah. Namun, Anda juga harus memastikan bahwa satwa yang difoto tidak ganas dan tidak berbahaya. Memotret satwa tidak sama seperti halnya memotret benda mati, atau memotret manusia yang dapat diarahkan. Karena itu, diperlukan kreativitas dan kesabaran. Anda dapat berlatih terlebih dahulu dengan menggunakan objek lainnya, seperti boneka misalnya. Jika memotretnya di studio mini dengan pencahayaan artifisial (lampu tambahan), pastikan bulu-bulu halus dari satwa yang Anda foto dapat terekam dengan baik. Selain itu, Anda juga memotret dengan menggunakan teknik High-Key (lebih terang) untuk objek berwarna putih, agar tampak menyatu dengan background.
Satwa Jinak
Memberinya Makanan. Tidak seperti anjing, Anda tidak dapat mengontrol tikus, hamster, atau kelinci. Tapi, jangan khawatir, hampir semua satwa akan lebih tenang jika kita memberinya makanan. Setelah mereka nyaman, Anda dapat memotretnya dengan baik.
Membuat Studio Mini di Ruang Baca
- Background
Dalam merancang studio mini, Anda bisa membuatnya di atas meja baca. Gunakan kain, kertas, atau karton putih polos segai background. Anda dapat memotret dengan teknik high-key, baik tanpa bantuan lampu atau dengan bantuan lampu.
- Objek
Jika kesulitan menentukan fokus atau angle, Anda dapat berlatih terlebih dahulu dengan objek lainnya, seperti halnya boneka yang juga berbulu.
- Cahaya
Cahaya artifisial, cenderung membuat satwa yang akan difoto menjadi panas dan merasa tidak nyaman. Tidak ada salahnya, menggunakan available lighting dan memantulkannya pada reflektor agar cahaya lebih merata.
- Handheld
Untuk kecepatan dalam mengubah posisi kamera, Anda perlu menggunakan rana tinggi. Dengan demikian, Anda tidak lagi memerlukan Tripod.
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
- tarian saman menggunakan pola lantai - April 25, 2024
- Printer Terbaik Harga 1 Jutaan untuk Rumah Tangga - April 25, 2024
- chord repvblik tiada guna lagi - April 25, 2024
