Filter Oli Mobil Pakai Filter Oli Motor Bisa Ga Sih ?
Filter komponen penting di mesin. Pasalnya tugasnya untuk memastikan oli oli jadi salah satu yang bersirkulasi di dalam mesin selalu dalam keadaan bersih, tidak ada gram atau kotoran yang ikut bersirkulasi, yang bisa mengakibatkan keausan komponen atau membuat sirkulasi oli terhambat. Pada motor berkapasitas 250 cc atau lebih, flter oli yang digunakan model eksternal, bulat besar yang mudah diganti seperti di mesin mobil. Namun sayang harga flter oli motor model eksternal terbilang tinggi, khususnya milik Honda CBR250RR yang mencapai Rp 260 ribuan. Sedang Kawasaki Ninja 250 hanya Rp 100 ribuan, dan yang paling murah milik Yamaha YZF-R25 cuma Rp 65 ribuan. Mau lebih terjangkau? Bisa pakai kepunyaan mobil yang harganya kisaran Rp 40-60 ribuan.
“Hampir semua motor 250 cc yang menggunakan flter oli eksternal bisa aplikasi milik mobil,” ujar Ade Rachmat mantan Chief Mechanic dari Astra Motor Racing Team (ART). Pasalnya, Ade menggunakan flter oli mobil di tunggangan CBR250RR balapnya, lebih tepatnya milik Nissan Livina, “Filter oli Livina lebih tinggi sekitar 3-5 mm. Jadi perlu penambahan oli mesin, tapi sedikit sekali, sekitar 50 ml,” ujarnya. Selain milik Livina yang juga sama dengan punya Nissan Juke atau Evalia, ternyata CBR250RR bisa pula pakai milik mobil Honda Jazz atau City, dan juga ‘pinjam’ punya Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha YZF-R25 kalau ingin yang lebih terjangkau. Lantas bagaimana dengan perbedaan putaran mesin antara mobil dan motor? Motor bisa 13.000 rpm sedang mobil paling cuma 6.000 rpm. “Bukan masalah rpm, flter sebagai media penyaring saja, sedangkan debit dan tekanan urusan pompa oli. Di pompa oli ada regulator tekanan oli pakai valve dan spring, mobil atau motor hampir sama maksimum sekitar 100 psi,” rincinya.
Hal ini juga diamini Brahmantio Prayogo, owner Sportisi Motorsport bahwasanya flter oli motor dapat menggunakan kepunyaan mobil, “Bisa aja kok, ada motor yang tekanan olinya kencang ada yang enggak, tapi biasanya cc kecil aman. Lagipula pompa oli motor kan kecil gak segede mobil. Zaman dulu moge pakai oli flter mobil semua karena part-nya susah,” urainya. Namun ada hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan flter oli mobil, “Kualitas flter oli mobil yang jelek bisa bengkak kena tekanan oli, makanya kalau bisa pakai part asli dari pabrikan, jangan pakai aftermarket,” wantinya. Ingat, pakai yang asli ya!
- Hotel di Area Kuningan Jakarta - November 24, 2024
- Membuat Hiasan Dinding dari Barang Bekas - November 24, 2024
- Rekomendasi Hotel Keluarga di Kuta Bali - November 24, 2024