Mobil Matic Paling Irit di Indonesia 2019
Suzuki Ignis
Tawaran baru dari Suzuki ini memang mengundang banyak perhatian. Bermodal tampilan nyentrik, Ignis menjadi petunjuk kalau Suzuki memang ahlinya mobil perkotaan. Fascia sangat menarik berkat penggunaan lampu proyektor LED dengan daytime running lights LED yang membentuk karakternya. Tampilan ini sukses membuat Ignis terlihat terkesan mahal. Sementara di bagian samping, kami mulai beranggapan kalau proporsi dan desainnya bukan selera semua orang. Kesan kokoh hadir berkat penggunaan pelek 15 inci dibalut ban berukuran 175/65 R15. Saat di dalam, perhatian kami seketika tertuju pada dasbor yang mengusung desain minimalis. Hal yang membuatnya makin menarik, Ignis tersedia dalam pilihan two tone untuk warna bodi untuk tipe teratas, yaitu GX. Sementara tipe GL hanya tersedia pilihan single tone. Ignis menggunakan mesin 1.197 cc dengan kode K12M. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 83 dk dan torsi 113 Nm. Tenaga mesin, disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan atau Automatic Gear Shift yang juga 5 percepatan. Saat ini PT SIS mengimpor Ignis dari India. Lalu adakah perbedaan antara Ignis di India dengan versi yang dijual di Indonesia? “Secara umum perbedaannya hanya ada pada detail tampilan.
Di India fitur monitor layar sentuh 7 inci sudah jadi standar. Sementara di Indonesia dijual sebagai fitur opsional,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS. Di India, Ignis menggunakan standar emisi BS-III. Sementara yang masuk Indonesia, sudah menyesuaikan dengan standar emisi yang berlaku saat ini yaitu Euro 2. “Jika nanti sudah diberlakukan, kami jamin Ignis siap dengan standar emisi Euro 4,” lanjut Donny. Sebagai mobil perkotaan, bagaimana konsumsi bahan bakarnya? Dengan metode berkendara eco driving dan AC tetap dalam kondisi menyala, kami mencari tahu tingkat efisiensinya. Unit yang kami tes di lalu lintas ibukota adalah Ignis tipe GX bertransmisi manual. Dengan jarak 32,1 km plus kondisi lalu-lintas yang kami lalui sangat padat, data di Multi Information Display, Ignis bertransmisi manual ini mampu mencapai 11,3 km/l. Sebenarnya kami cukup penasaran dengan transmisi AGS yang digunakan Ignis dan akan segera kami hadirkan tes lengkapnya. Menurut R Aulia Samiajie, Marketing Product PT SIS, transmisi AGS ini sudah menggunakan Automatic Manual Transmission generasi kedua di Indonesia. “Kelebihan transmisi AGS generasi kedua ini lebih responsif dalam akselerasi dibanding Karimun Wagon R. Rasanya jadi mirip dengan transmisi otomatis konvensional, walaupun perpindahan gigi masih terasa karena itu karakter AGS,” ujar Aulia.
Konsumsi BBM Ignis dapat mencapai hingga 22 km / liter
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024
- bokeh lights yandex bebas 2021 - November 21, 2024
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024