Headset Gaming Murah, dibawah 1 Juta, Asus Headset Orion Gaming Gear
Headset Gaming Murah, dibawah 1 Juta, Asus Headset Orion Gaming Gear
Republic of Gamers yang merupakan merek dagang milik ASUS menghadirkan Orion Pro, headphone gaming yang diklaim mampu menyajikan suara virtual surround 7.1. Penampilannya dilengkapi dengan tekstur heksagonal dan lapisan silver metalic di bagian terluar, sementara bodinya dibalut warna hitam dengan sedikit aksen merah. Ear-cup dari Orion-Pro memiliki diameter 100 mm dan bantalannya dilapisi dengan kulit sintetis. Meski lebar, ear-cup-nya terasa cukup dangkal; hal ini dapat menimbulkan masalah bagi yang memiliki telinga besar. Menurut kami, tingkat kenyamanan headset ini cukup baik.
Secara keseluruhan dapat melekat pas di telinga, meski kami lebih menyukai jika headbandnya lebih bersentuhan lagi dengan kepala, karena headset tidak cukup solid saat digunakan di kepala yang kecil. Untuk urusan hardware, Orion Pro dibekali dengan sepasang drive 50 mm. Tersedia juga di dalamnya prosesor audio ASUS ROG Splitfire; pada dasarnya sebuah prosesor sinyal digital USB (DSP). Anda akan disuguhkan tiga buah mode audio: “Amp”, “Surround”, “FPS”, untuk meningkatkan performa suara saat digunakan pada situasi tertentu.
Gunakan “Amp” saat mendengarkan musik dan gunakan “Surround” dan “FPS” untuk menonton film dan bermain game. Saat digunakan untuk mendengarkan musik, Orion Pro tampil baik. Lagu Melt My Heart To Stone milik Adele terdengar hangat dengan melodi yang baik, meski suara tingginya tidak cukup bersih seperti yang seharusnya. Performa bass-nya baik namun harusnya bisa lebih baik lagi. Hal serupa terjadi pada respon transient-nya. Saat diuji dengan Battlefield 3, mode “FPS” seolah-olah menghilangkan spektrum audio pada mid-range. Meski membuat efek ledakan dan suara senjata lebih menonjol, hal ini juga membuat headset ini menghasilkan suara yang lebih melengking dan tidak seimbang. Karakter suaranya juga mengecewakan, baik dari segi lebar dan arah suara. Beralih pada mode “Surround”, untuk mengujinya kami menggunakan film Swordfish. Meski karakter suaranya lebih luas saat dibandingkan dengan seting “Amp”, namun lebarnya tidak terlalu mengesankan untuk didengar. Suara tengahnya diredam sehingga dialognya lebih terdengar.
Harga 950rb
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024