Solusi Bila CVT Motor Matic Berisik - saya Krisna dari Sidoarjo. Mau tanya nih tentang Vario 125 yang masih pakai bohlam kuning itu. Akhir-akhir ini di bagian CVT motor kok keluar bunyi 'klotakklotak' gitu ya? Gimana nih bro cara menghilangkan suaranya itu? Terus, bunyi kipas kok semakin besar ya? Jadi sedikit was-was nih. Juga ada satu lagi nih bro, kok saya merasakan ada tenaga yang hilang, agak 'antep' gitu jalannya. Minta saran juga nih bro, buat upgrade di bagian CVT harian aja biar agak 'ngacir' gitu hehehe
Salam kenal juga Mas Krisna, langsung saya jawab keluhan Varionya ya. Soal suara klotak-klotak dari area CVT bisa banyak sebab, jadi mesti dirunut nih. Kemungkinan pertama dari v-belt aus yang jadi sobek, sehingga ketika berputar sobekan mengenai dinding sisi dalam CVT, makanya timbul bunyi tersebut. Kemungkinan kedua bisa dari area drive pulley atau puli depan, bisa roller sudah enggak bulat sehingga gerakan tak lancar, atau malah slide piece aus yang membuat gerakan ramp plate atau cover roller ketika berputar menimbulkan suara. Masih di area drive pulley, cek juga boss puli pastikan belum aus, batas maksimal diameter luarnya 23,93 mm. Bila drive pulley ternyata aman, maka segera periksa driven pulley atau puli belakang.
Setelah dibongkar, cek kondisi karet peredam kampas kopling, seiring usia pakai biasanya karet ini mengeras dan enggak bulat lagi, efeknya gerakan kampas enggak lancar makanya menimbulkan bunyi dan akselerasi ndu-ndutan. Suara juga bisa timbul akibat movable driven face as-nya kering sehingga aus, cek deh kondisinya. Bila aus harus ganti dan jangan lupa kasih grease yang baru. Terakhir pastikan semua mur dan baut terpasang dengan kencang ya! Bunyi kipas makin besar? Coba cek kondisinya, kemungkinan ada kotoran yang membuat turbelensi membesar, makanya suara makin terdengar berisik Pengecekan sekalian untuk memastikan baut pemegang kipas kencang ya. Tenaga mulai berkurang? Segera deh lakukan servis besar terutama untuk menghilangkan tumpukan kerak di ruang bakar, yang membuat pembakaran tak optimal dan menimbulkan ngelitik.
Jangan lupa bersihkan pula sensor O2, yang biasanya seiring pemakaian tertutup kerak sisa pembakaran, membuat pembacaan AFR (air to fuel ratio) kurang sempurna. Untuk upgrade bagian CVT agar lebih responsif, paling mudah optimalkan cengkeraman bagian kopling, dengan mengandalkan kampas custom atau adopsi yang punya permukaan lebih panjang. Efeknya daya cengkeram meningkat sehingga kemungkinan selip saat akselerasi berkurang. Berikutnya pastikan tak ada debu, oli dan air di area CVT, yang bisa membuat selip. Selamat mencoba ya!
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024