Pendidikan

contoh soal jurnal penyesuaian

Follow Kami di Google News Gan!!!

Contoh Soal Jurnal Penyesuaian untuk Persediaan

Contoh Soal Jurnal Penyesuaian untuk Persediaan

Persediaan merupakan salah satu aset yang penting bagi perusahaan. Untuk memastikan bahwa persediaan tercatat dengan benar dalam laporan keuangan, perusahaan perlu melakukan penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh soal jurnal penyesuaian untuk persediaan.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian adalah catatan akuntansi yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mengakomodasi transaksi atau peristiwa yang belum tercatat secara tepat dalam buku besar perusahaan. Tujuan dari jurnal penyesuaian adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.

Contoh soal jurnal penyesuaian untuk persediaan berikut ini akan membantu Anda memahami bagaimana melakukan penyesuaian pada akun persediaan.

1. Pada tanggal 31 Desember 2021, perusahaan ABC memiliki persediaan barang jadi sebesar Rp 50.000. Namun, setelah dilakukan inventarisasi fisik, ternyata persediaan yang sebenarnya hanya sebesar Rp 45.000. Buatlah jurnal penyesuaian untuk mengakomodasi perbedaan ini.

Jurnal Penyesuaian:
Persediaan Barang Jadi (Biaya) Rp 5.000
Persediaan Barang Jadi (Persediaan) Rp 5.000

Penjelasan: Dalam kasus ini, persediaan yang tercatat dalam buku besar perusahaan lebih tinggi daripada persediaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, kita perlu mengurangi jumlah persediaan yang tercatat dalam buku besar sebesar Rp 5.000.

2. Pada tanggal 31 Desember 2021, perusahaan ABC memiliki persediaan bahan baku sebesar Rp 30.000. Namun, setelah dilakukan inventarisasi fisik, ternyata persediaan yang sebenarnya hanya sebesar Rp 25.000. Buatlah jurnal penyesuaian untuk mengakomodasi perbedaan ini.

Jurnal Penyesuaian:
Persediaan Bahan Baku (Biaya) Rp 5.000
Persediaan Bahan Baku (Persediaan) Rp 5.000

Penjelasan: Dalam kasus ini, persediaan yang tercatat dalam buku besar perusahaan lebih tinggi daripada persediaan yang sebenarnya. Oleh karena itu, kita perlu mengurangi jumlah persediaan yang tercatat dalam buku besar sebesar Rp 5.000.

3. Pada tanggal 31 Desember 2021, perusahaan ABC memiliki persediaan barang dalam proses sebesar Rp 20.000. Namun, setelah dilakukan inventarisasi fisik, ternyata persediaan yang