Smartwatch Mewah yang Cocok untuk Pebisnis
Ketika pertama kali memperkenalkan kreasi ‘jam tangan cerdas’ hasil kolaborasinya dengan Intel dan Google dua tahun lalu, TAG Heuer menjadi inovator yang turut menentukan perkembangan teknologi dan ranah horologi. Berkat kecanggihan teknologi yang mengakomodasi konektivitas dengan gadget lain dan ketersediaan variasi penampang dial, smartwatch tersebut menjadi salah satu pionir dalam kelasnya. Kini, label asal Swiss tersebut kembali menawarkan beberapa terobosan lewat kreasi smartwatch terbarunya, TAG Heuer Connected Modular 45. TAG Heuer Connected Modular 45 pertama kali diperkenalkan pada dua seremoni yang berlangsung di dua kota, Brunnen (Swiss) dan San Fransisco (California, Amerika Serikat). Acara pertama dipandu oleh JeanClaude Biver, CEO TAG Heuer dan President dari LVMH Group Watch Division, dan turut dihadiri oleh perwakilan dari Intel dan Google. Sedangkan CEO Intel, Brian Krzanich, turut menjadi salah satu pembicara pada konferensi pers yang berlokasi di St. Francis Yacht Club, San Fransisco. “Ini adalah jam tangan Swiss yang mengaplikasikan unsur kemewahan dan teknologi.
Tidak hanya mampu menghubungkan dengan masa depan, desain modularnya yang canggih juga menjadi bukti perkenalan konsep ‘eternity’ kepada konsumen,” ungkap JeanClaude Biver dalam sebuah keterangan tertulis. Salah satu hal utama yang membedakan TAG Heuer Connected Modular 45 dengan smartwatch sejenisnya adalah predikat ‘Swiss Made’ yang diusungnya. Proses produksi jam tangan tersebut, dari tahap desain, pengembangan, hingga perakitan, semuanya dilakukan di manufaktur TAG Heuer yang berlokasi di La ChauxdeFonds, Swiss. Predikat ini juga membuktikan smartwatch tersebut telah mendapatkan standar produksi dan teknik savoi-faire khas label tersebut yang sudah teruji selama lebih dari satu abad. Inovasi dari segi estetis ditawarkan lewat konsep ‘modular’, yang memungkinkan pengguna melakukan proses ‘interchangeable’ terhadap rangkaian komponen utama jam. TAG Heuer menyediakan variasi pilihan strap (leather, rubber, hingga ceramic), lugs (titanium, rosegold dan bahkan diamond) serta buckle (titanium dan rosegold) yang bisa disesuaikan dengan selera pengguna atau kesempatan. unsur baru lainnya yang ditawarkan dalam smartwatch ini adalah bentuk casenya nya yang berukuran lebih kecil 1 mm dari seri pendahulunya. Inilah alasan di balik penyematan angka ‘45’ di belakang nama koleksi tersebut. TAG Heuer Connected Modular 45 menyediakan variasi penampang dial beserta teknologi yang menyertainya. 5 Gadget Terbaik untuk Bermain Anak-anak
Tersedia tidak kurang dari 30 penampang dial, meliputi model chronograph, skeleton, GMT hingga 3 hands, yang semuanya bisa diaktivasi secara praktis sesuai selera dan kebutuhan konsumen. Pilihan palet warna yang tersedia juga beragam, dari putih, hitam, abuabu, cokelat hingga emas. Jika merasa masih belum cukup, pengguna bisa merancang sendiri penampang dial pilihannya. Dari menentukan bentuk jarum penunjuk, warna dial hingga format indeks, semua bisa dilakukan dengan layanan kustomisasi TAG Heuer Studio. TAG Heuer Connected Modular 45 juga diperkuat dengan beberapa ftur teknologi tangguh yang berkaitan dangan daya pakai. Fitur GPS yang dimilikinya menjamin kemudahan akses yang berhubungan dengan performa olahraga ataupun penunjukan lokasi. Layarnya yang didukung OLED Technology menawarkan tampilan gambar dengan resolusi cemerlang. Jam tangan ini juga memungkinkan sistem pembayaran praktis dengan kehadiran nFC chip yang terintegrasi bersama aplikasi Android Pay. TAG Heuer Connected Modular 45 juga bisa diandalkan ketika beraktivitas dalam olahraga air berkat daya water resistance yang mampu bertahan hingga kedalaman maksimal 50 meter. Seakan memahami kebutuhan konsumen masa kini yang identik dengan mobilitas tinggi, TAG Heuer Connected Modular 45 diciptakan dengan kinerja dan performa lebih baik dari seri pendahulunya.Review Harga Smartwatch Murah Terbaik Moto 360
Jika smartphone yang terhubung dengan smartwatch ini tibatiba mati, beberapa fungsi yang ada di jam tangan masih akan berfungsi selagi masih ada koneksi WiFi. Bahkan jika sedang tak tersedia koneksi, beberapa aplikasi yang sudah ada di jam tangan itu masih akan berfungsi. Baterainya yang terbuat dari material lithium juga memungkinkan daya kerja hingga satu hari penuh. “Kami bangga bisa melanjutkan kerjasama dengan TAG Heuer dalam menciptakan koleksi khusus yang mengombinasikan teknik jam tangan tradisional dan teknologi terdepan. Kami berharap bisa membuat terobosan selanjutnya yang masih akan menggabungkan craftmanship khas TAG Heuer dengan platform Android,” ujar Josh Walden, Senior Vice President & General Manager dari new Technology Group, Intel, dalam keterangan tertulis yang dilansir TAG Heuer. Dalam jeda waktu sekitar dua tahun dari kemunculan generasi pertamanya, kolaborasi TAG Heuer–IntelGoogle sudah berhasil menciptakan terobosan terdepan. Seri smartwatch seperti apa lagi yang akan diluncurkan untuk menjawab kebutuhan di masa yang akan datang? Kreasi terbarunya nanti tentu patut untuk diantisipasi.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024