Sokbreker Mobil Avanza Ertiga yang Bagus dan Murah
Mudik Lebaran semakin dekat, namun ada masalah pada sokbreker mobil kesayangan dan budget pas-pasan? Tenang, bila opsi ganti sokbreker baru tak mungkin untuk dilakukan, ada alternatif lain yang bisa ditempuh, namun justru dapat meningkatkan kinerja dari sokbreker itu sendiri. Penasaran kan? Baca terus ya! Banyak hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima selama perjalanan mudik. Kinerja kaki-kaki dan suspensi termasuk cukup vital untuk dicek ulang, termasuk kondisi sokbreker. Apalagi bila penggunaan mobil sudah lebih dari 3 tahun Jika kinerja sok mobil kesayangan sudah mulai lemah tapi kocek tak cukup untuk menggantinya dengan yang baru, bisa pilih opsi mereparasinya. Nah, untuk reparasi yang satu ini, ada beberapa kelebihan yang ditawarkan. Selain biaya yang dikeluarkan tidak semahal beli sok baru, setingannya bisa kita sesuaikan dengan kemauan kita. Wah, macam mana tuh?
“Malah ada keuntungan ketiga jika jika custom soknya dibikin double rebound di bengkel kami, yaitu garansi 1 tahun penggunaan,” sebut Feri Rachman, punggawa bengkel Feri Creative Shock (FCS) yang beralamat di Jl. Arteri Permata Hijau, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jaksel. O iya, double rebound yang dimaksud Feri memiliki fungsi untuk membatasi gerak bodi mobil, baik ke bawah maupun atas. Perlu diketahui, umumnya mobil-mobil keluaran Jepang, Korea, Cina atau bahkan beberapa brand dari negara lainnya, rebound soknya hanya cuma 1 arah saja. Berbeda dengan mobil-mobil premium Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz dan sebagainya, teknologi peredam kejutnya ada yang sudah menganut double rebound. Lantas seperti apa perbedaannya? “Ketika sokbreker bergerak turun oleh gerakan menekan bodi kendaraan, maka gerakan bodi mobil tersebut ditahan oleh per.
Namun ketika bodi mobil mengayun ke atas, pada sok standar yang masih single rebound, gerakan ke atas itu akan terhempas begitu saja. Sementara yang double rebound, pergerakan ke atas ini akan dibatasi lagi oleh per baru yang dipasang di bagian dalam sokbreker,” jelas pria yang lagi kebanjiran reparasi sokbreker Range Rover Evoque ini. O iya sedikit penjelasan dari Feri, sok standar mobil Anda nantinya akan dibongkar, kemudian dimasukan per baru di bagian dalam suling soknya. “Oli sok lama juga akan diganti dengan oli racikan kami, yang punya durabilitas kekentalan dengan suhu di atas 38 derajat,” imbuhnya. Selain oli, lanjut Feri, ukuran tekanan nitrogen yang digunakan juga disesuaikan lagi, “Supaya mobil jadi makin nyaman dan enggak limbung saat diajak ngebut di tikungan tajam sekalipun,” tambah pria berbadan kekar ini. Untuk urusan biaya reparasi ini, FCS mematok harga cukup bersahabat dan lebih murah ketimbang beli sok baru. Ambil contoh pada mobil Toyota Corolla Altis 2006, bila harga satu set sok baru ori mencapai Rp 3,2 juta belum termasuk ongkos pasang, “Kalau custom di FCS cukup sediakan kocek Rp 2,3 juta saja. Itu sudah berikut dengan ongkos pasang dan garansi 1 tahun,” jamin pria asli garut ini. Untuk proses pemasangannya, baik sok baru dan custom sama-sama memakan waktu sekitar setengah hari kerja. Gimana, tertarik?
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024