All New Honda CBR250RR Indonesia
Bedah Teknologi Throttle By Wire All New Honda CBR250RR JANGAN KENA AIR BERTEKANAN!!
Beberapa bikers sudah dapat unit di All New Honda CBR250RR, pasti tak sabar ingin tahu jawaban soal keamanan sensor accelerometer pada teknologi throttle by wirenya (TWB). Hayoo ngaku deh, hehehe.. Tenang sob, EM-Plus sudah dapat infonya langsung dari pabrikannya (PT Astra Honda Motor/AHM) nih. Tapi, sebelum kita masuk ke inti pembahasannya, untuk yang belum tahu apa itu accelerometer, nih dia pejelasannya. “Accelerometer di Honda CBR250RR ini namanya Accel Position Sensor atau disingkat APS. Ini masuk dalam rangkaian sensor-sensor pada sistem PGM-FI-nya,” terang Sriyono, instruktur Astra Honda Training Center.
Sensor ini letaknya di panel setang sebelah kanan, yang lokasinya gabung bareng tombol starter sekaligus engine off. “Kerja APS ini menggunakan hall IC kayak speed sensor, bukan potensiometer. Hall IC lebih awet ketimbang potensio. Dia membaca putaran gigi yang ada di dalam r u m a h n ya , mirip kayak kerja speed sensor,” tambah warga Depok Timur, Jawa Barat ini yang hobi mengagumi moge ini. “Ket ika grip gas dipelintir, maka APS mengirim sinyal ke ECU, agar ECU memerintahkan motor servo yang ada di throttle body (TB), untuk menggerakkan katup atau throttle-nya.
Nah, bukaan throttle-nya tergantung riding mode yang sedang dipakai,” jelasnya lagi. Ia mencontohkan, misalnya mode Sport diseting punya rasio bukaan yang sama antara putaran di APS dengan throttle di TB, maka mode lain diset berbeda. “Ini contoh aja ya, misal mode Sport bukaan di APS 5%, maka throttle di TB juga terbuka 5%. Sementara mode Sport+ untuk performa yang lebih responsif, misal bukaan di APS 5%, maka bukaan katup di TB bisa 10%. Sebaliknya pada mode Comfort, bukaan di APS 5%, katup di TB baru terbuka 2%-nya. Makanya, karakter performa akselerasinya akan terasa berbeda,” ujar Sriyono. Nah, presentasi bukaan throttle, hanya bisa diseting lewat ECU. “Tapi, itu untuk ECU yang bisa di-mapping ulang. Kalau bawaan CBR250RR kan sudah fix. Sedang di motor balap kayak MotoGP yang ECU-nya bisa diremap, bahkan efek engine brake pun bisa diatur lewat proses buka-tutup throttle ini,” tukasnya. Oke, sekarang langsung ke topik soal kekhawatiran beberapa konsumen soal bakal mengunci atau tidaknya APS, baik ketika motor terjatuh atau akibat APS sering terkena air dan debu. ”Di Honda RC213V pun menggunakan sistem yang sama, APS-nya ada di setang. Sampai sekarang tidak masalah tuh.
Toh seandainya motor jatuh, APS ini kan terlindungi rumah yang kokoh dari material logam, saya yakin kuat lah,” cuapnya lagi. Ditambah, CBR250RR juga dilengkapi Bank Angle Sensor, yang bertugas mematikan mesin saat motor terjatuh. Jadi, tak perlu khawatir mesin akan ngegas sendiri. “Soal kemungkinan APS konslet akibat air, motor ini sudah diuji berkendara di kondisi hujan deras. Tapi tidak ada masalah dengan TWB-nya. Namun, memang tidak disarankan saat mencuci steam, bagian APS disiram air bertekanan. Dan APS ini tidak boleh sembarangan dibongkar pasang. Sebab bila rusak, mesti ganti satu set assy,” wanti Sriyono. Owww… gitu
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024