Ingin Ngedate dengan Artis VA yang 80 juta ? Pastikan Kamu Punya Mobil Ini
Sebuah kesempatan ekslusif datang ke me- ja redaksi Auto Bild. Kami diajak mencoba Porsche Boxster GTS di jalanan Singapura. Roadster Porsche ini bukanlah barang baru, ia telah diperkenalkan setahun lalu di Auto China Motor Show 2014 Roadster Porsche ini dipersenjatai mesin 3.436 cc boxer 6-silinder yang mampu menghasilkan tenaga hingga 330 dk di 6.700 rpm. Tanpa bantuan turbo, torsi yang dihasilkan mencapai 370 Nm pada 4.500 rpm. Dengan bobot 1.345 kg, artinya Boxster GTS memiliki power to weight ratio mencapai 4,1 kg/dk. Wajar bila Porsche mengklaim sprint 0-100 km/jam hanya 4,7 detik. Duduk di balik kemudi, joksemi bucketdengan pengaturan elektris 18 arah mampu mendekap tubuh dengan sempurna untuk beragam ukuran badan. Visi bilitas pun cukup baik untuk sebuah roadster. Saat kunci kontak diputar, suara mesin pun meraung merdu di telinga. Mirip seperti mesin Lamborghini namun lebih sopan. Bahkan engineer Porsche pun me nyediakan pilihan suara knalpot agar Boxster tetap eksibel untuk digunakan di jalanan perumahan sekalipun. Berbekal panduan dari navigasi yang disematkan pada Boxster GTS ini, kami pun mulai mengarungi lalulintas di negara tetangga ini. Tantangan pertama berkendara di negara ‘seribu satu larangan’ ini adalah tertibnya lalu-lintas di sana. Gaya berkendara di Indonesia pun tak dapat diterapkan.
Navigasi yang terintegrasi ke panel instrumen di dasbor kian memudahkan kami dalam menaklukan lalu-lintas di Singapura. Petunjuk di setiap persimpangan jalan akan ditampilkan pada MID di panel instrumen. Selain itu, informasi suhu mesin, jarak tempuh, G-force serta beragam pengaturan lainnya dapat terinfo di layar ini via tombol di setir. Bagi pengemudi, tombol konsol tengah dekat tuas transmisi merupakan tur menarik untuk dicermati. Lantaran Porsche Active Suspension Management (PASM) telah menjadi kelengkapan standar di Boxster GTS, otomatis tingkat kekerasan suspensi dapat diatur dalam dua pilihan; Normal dan Sport. Pun begitu dengan mode berkendara yang menyediakan pilihan Normal, Sport dan Sport Plus. Satu yang unik adalah tersedianya fitur auto startstop. Jadi saat mobil berhenti, mesin pun turut berhenti bekerja untuk menghemat bahan bakar. Bahkan saat melaju di jalan dengan mode berkendara ini aktif, maka transmisi akan melepas koneksinya sehingga mobil dapat meluncur tanpa terjadi engine brake. Dalam pengujian ini, konsumsi BBM yang tercatat via MID adalah 12,5 liter/100 km atau setara dengan 8 km/l. Saat melaju di jalan tol dengan kecepatan 100 km/jam, putaran mesin berada di 1.800 rpm. Kesigapan transmisi kopling ganda dengan 7 percepatan ini bekerja sempurna dalam menyalurkan tenaga dengan cepat dan halus. Posisi paddle-shift di lingkar kemudi yang kurang fa miliar menjadi catatan tersendiri, lantaran kami perlu adaptasi yang cukup lama. Dan ground clearance Boxster GTS yang lebih rendah 10 mm dari model standar membuat pengemudi perlu ‘pintar’ dalam memilih kondisi jalan saat Boxster GTS dikendarai di Indonesia. Penempatan mid engine memberi kontribusi terhadap tersedianya ruang penyimpanan yang lapang, baik di depan dengan kapasitas 150 liter dan 130 liter di belakang. Tapi lantaran bentuknya yang kotak, membuat tas golf tidak dapat masuk ke dalamnya. Berita baiknya, Porsche Indonesia siap menjual untuk konsumen Tanah Air bila ingin meminang Boxster GTS ini. Meski untuk harga, Porsche Indonesia menerapkan sistem by order.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024