Otomotif

Mobil Porsche Buatan Negara Jerman Termahal, Porsche 718 Boxster S

Follow Kami di Google News Gan!!!

Mobil Porsche Buatan Negara Jerman Termahal, Porsche 718 Boxster S

Padahal semua bentuk Porsche terlihat mirip satu dengan yang lainnya, meski Boxster memiliki ukuran yang lebih kompak dari 911. Sepertinya lebih karena si Boxster ini adalah entry level alias varian paling bawah di keluarganya. Perlu diakui selera saya memang cukup tinggi jika menyangkut masalah mobil sport, makanya saya lebih menyukai 911 ketimbang Boxster.

mobil-porche-boxter-3
Hal ini kemudian diperkuat saat saya merasakan sendiri berada dibalik kemudi Boxster beberapa tahun silam. Ditambah lagi, varian yang saya uji waktu itu adalah Porsche Boxster dengan varian terbawah. Jadi bisa dibayangkan, model entry level dengan tipe mesin yang paling bawah juga. Saat itu, Boxster terlihat seperti sebuah Porsche, tentunya menjadi pusat perhatian saat melesat di jalanan Ibukota. Namun berada dibalik kemudinya terasa kurang menggairahkan. Tidak ada sesuatu yang membuat adrenalin ini terpacu kencang. Pengendaliannya pun terasa tenang dan cenderung biasa saja, tidak terlalu sporty. Namun yang menghibur adalah suara khas dari mesin boxer 6-silinder yang cukup menggugah adrenalin. Tapi inilah Porsche Boxster, model yang menjadi entry level pabrikan asal Stuttgart ini.

mobil-porche-boxter-2

Model entry level memang biasanya diperuntukkan bagi mereka yang baru pertama kali memiliki sebuah sports car atau pun supercar. Jadi Boxster memang tidak terlalu dicintai oleh para loyalis Porsche yang lebih mengagung-agungkan sang legenda 911. Namun Boxster sempat menjadi pendulang pundipundi terbesar Porsche, sebelum akhirnya digusur oleh Cayenne. Oleh karena itu, kini Porsche terus berusaha mengembangkan Boxster ke arah yang lebih sempurna. Dan pada Geneva Motor Show 2016 kemarin, Porsche memperkenalkan generasi Boxster yang paling anyar, 718 Boxster. Awalnya memang banyak yang menyepelekan generasi terbaru Boxster ini. Mengapa? Karena Porsche menyunat dua silinder dari dapur pacu 718 Boxster ini dan memberinya turbocharger. Bagi para purist tentu ini menodai kesucian dari mesin ‘flat six’ naturally aspirated milik Boxster sejak generasi pertama. Tapi 718 Boxster ini merupakan model kedua yang mendapat suntikan turbo setelah 911 Turbo yang awalnya diragukan dapat menyamai kesuksesan pendahulunya. Namun pada akhirnya banyak yang memuji teknologi turbo hasil racikan insinyur di Weissach ini.

 

ENGINE RIGHTSIZING

Saat pertama kali bertatap muka dengan 718 Boxster ini di Marseille, Prancis saya juga sempat meragukan kapabilitasnya akan lebih baik dari generasi sebelumnya. Poin terpenting dari generasi terbaru varian entry level Porsche ini ada pada pengurangan silinder mesin dari 6-silinder segaris naturally aspirated menjadi 4-silinder segaris yang berkapasitas 2.0 liter dan 2.5 liter untuk Boxster S, namun kini mesinnya sudah mengusung turbocharger.

mobil-porche-boxter-1

Pertanyaan terbesar tentunya apakah trend downsizing mesin ini akan membuat entry level Porsche ini dicintai oleh para ‘purist’ yang telah memuja sensasi dari ‘flat six’? Porsche mengklaim hal ini bukan downsizing namun lebih tepat disebut rightsizing karena dengan adanya turbo membuat mesin empat silinder memiliki tenaga lebih besar dan juga torsi yang lebih besar. Porsche masih mempertahankan dua varian dari Boxster terbaru ini. Yaitu 718 Boxster dengan mesin 4-silinder 2.0 liter turbo memiliki tenaga 300 hp dan torsi 380 Nm, sementara Boxster S berkapasitas 2.5 liter turbo yang sanggup melontarkan tenaga 350 hp dengan torsi 420 Nm. Untuk menggerakkan roda belakangnya, roadster bermesin tengah ini dipadukan dengan standar transmisi manual 6-speed dan opsional transmisi otomatis PDK 7-speed.

Baca Juga  Inilah Double Din Android Head Unit Terbaik untuk Mobilmu

 

Pada Boxster S, Porsche membekali turbocharger-nya dengan Variable Turbine Geometry (VTG) sama seperti pada 911 Turbo. Untuk meningkatkan kestabilan di jalan raya, tersedia Porsche Active Suspension Management (PASM) sebagai opsional yang akan memberikan ground clearance 10mm lebih rendah. Sementara PASM sport chassis untuk pertama kalinya tersedia di Boxster S sebagai opsi dan dapat memberikan ground clearance yang lebih rendah lagi mencapai 20mm lebih rendah tersedia. Porsche juga menyediakan Sport Chrono Package yang menawarkan sensasi pengalaman berkendara yang lebih dinamis. Seperti pada 911, kini opsi Sport Chrono Package meliputi tiga pengaturan tambahan untuk program individual yaitu Normal, Sport dan Sport Plus.

mobil-porche-boxter-4

Pada transmisi PDK, terdapat fitur Sport Response Button, yang terletak dibagian tengah pada tombol mode berkendara. Terinspirasi oleh mobil balap, Sport Response Button ini memungkinkan pengemudi untuk mendapatkan mesin dan PDK yang sangat responsif. Tombol ini berfungsi untuk melakukan manuver saat akan menyalip karena mobil akan memberikan performa terbaiknya selama 20 detik.

 

PEMBUKTIAN SANG ENTRY LEVEL

Saya terbang ke Lisbon, Portugal untuk memenuhi undangan Porsche dan bergabung dengan 30 jurnalis dari seluruh dunia untuk merasakan sensasi dibalik kemudi 718 Boxster ini. Roadster andalan Porsche ini bukanlah sebuah minor facelift biasa, karena saat Anda berada di dalam kabinnya akan jelas terasa jika ini lebih baik dari model sebelumnya. Desainnya lebih atraktif, lebih bertenaga, lebih kencang dan menurut Porsche lebih efisien serta lebih ramah lingkungan.

 

Desain eksteriornya memang masih terlihat seperti layaknya sebuah Porsche. Desainnya masih memiliki kaitan dengan 718 yang lama. Bagian depan memiliki air intake yang lebih besar sehingga fascia depannya kini terlihat lebih lebar dan kekar. Ujung depan 718 Boxster S disempurnakan oleh desain terbaru lampu bi-xenon dengan daytime LED yang terintegrasi. Lampu depan dengan empat-titik daytime LED tersedia sebagai opsi. Sementara di bagian belakangnya terlihat sederhana dengan desain lampu baru yang terinspirasi dari Macan dan kini terlihat seperti garis tipis. Roda berdiameter 19-inci merupakan standar 718 Boxster S. Sedangkan untuk diameter 20-inci tersedia sebagai opsi.

 

Atapnya kini dapat terlipat pada kecepatan di bawah 70 kpj dan dapat melipat dengan sempurna hanya dalam waktu 10 detik saja. Di bagian buritan terdapat spoiler yang dapat keluar secara otomatis namun Anda juga dapat menyetelnya secara manual guna menambah aerodinamis mobil. Bagian dalam yang terlihat adalah perubahan pada setir yang kini mengadopsi milik 911 menyajikan putaran yang lebih presisi. Kemudian ada juga layar hiburan Porsche Communication Management yang lebih canggih dan berfungsi seperti layar pada smartphone Anda. Mobil tes saya, 718 Boxster S sudah dilengkapi dengan paket Sports Chrono dan juga transmisi PDK 7-speed.

mobil-porche-boxter-5

Karena Porsche mengakui semua data dan fakta yang mereka rilis memang diuji dengan paket lengkap ini. Perjalanan dimulai dari Hotel Intercontinental Estoril menuju ke Pangkalan Udara Militer Portugal. Jalur dari Estoril menuju Pangkalan Udara Militer Portugal sepanjang kurang lebih 480 km menjadi santapan Boxster S kali ini. Jalur ini meliputi jalan tol dan juga jalan pegunungan yang sempit dengan rute menanjak serta penuh dengan tikungan tajam yang menantang. Jujur saja, jika Anda pernah merasakan sensasi dibalik kemudi Porsche Boxster generasi sebelumnya dan begitu Anda mengetahui Porsche mengurangi kapasitas mesin dari 6-silinder naturally aspirated menjadi 4-silinder turbo, pasti reaksi Anda akan meremehkan dan juga meragukan kemampuan dari 718 Boxster terbaru ini. Namun ternyata semuanya berubah ketika Anda berada dibalik kemudinya dan saya jamin sepanjang jalan Anda akan tersenyum dan kagum dengan performa serta pengendalian 718 Boxster S ini. Mesin 4-silinder milik Boxster S berkapasitas 2.5 liter turbo menyuguhkan 350 hp dengan torsi 420 Nm ini mampu memberikan sensasi yang jauh berbeda dari generasi Boxster sebelumnya. Saat berada di mode Normal memang sensasi mesin 6-silinder lama seperti hilang tak berbekas, namun tenaga dan torsi yang dihasilkan lebih dari cukup untuk berkendara di dalam kota. Namun begitu memasuki jalan tol, putar ke mode Sport maka putaran mesin akan menjadi lebih tinggi dan respon mesin lebih menggairahkan. Pembuktian sebenarnya berada pada mode Sport dan juga Sport Plus.

Baca Juga  Modifikasi Audio Mobil

 

Pada mode Sport Plus, Boxster S seketika mengeluarkan performa terbuasnya dengan suara sebenarnya, jika atap terbuka maka sensasinya seperti tak ada beda dengan Boxster S lama. Suara yang dihasilkan terdengar merdu dengan bunyi letupan-letupan khas Porsche saat melakukan perpindahan gear membuat adrenalin Anda tetap terpacu saat di dalam Boxster S terbaru ini, terutama jika atapnya Anda buka. Begitu memasuki jalur pedesaan yang membelah bukit, dengan jalan sempit yang menanjak Anda akan merasakan sensasi torsi 420 Nm yang sudah tersedia pada 1.950 rpm.

 

Belum lagi saat jalanan berliku, lingkar kemudi yang kini diadaptasi dari milik 911 Turbo menyuguhkan atraksi yang lincah dengan respon yang sangat baik. Saya sangat menyukai komunikasi dari lingkar kemudi yang menyuguhkan respon akurat dengan permukaan jalan, ditambah dengan pengendalian yang sempurna berkat fitur PASM. Sensasi lain adalah hadirnya fitur Sport Response Button yang juga mengadopsi milik 911 Turbo. Fitur ini sangat berguna untuk melakukan manuver menyalip. Tekan tombol yang berada di tengah mode berkendara, maka gear turun satu tingkat dan putaran mesin akan meningkat seketika menjadikan mobil berada di performa maksimum selama 20 detik. Anda dapat menggunakan fitur ini terus menerus tanpa ada batasan. Hasilnya 718 Boxster S terbaru ini memberikan sensasi berkendara yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Ini saya rasakan saat mencoba menyalip beberapa truk besar yang berjalan lambat.

 

Begitu mendapat celah, tekan saja tombolnya maka respon putaran mesin seketika meningkat ke batas maksimum dan juga suara mesin yang kian meraung, maka otomatis otak akan langsung memerintahkan kaki untuk menekan pedal akselerator lebih dalam lagi. Mobil sport bermesin tengah ini pun langsung melesat meninggalkan kendaraan besar yang lambat itu.

 

Tiba di pangkalan udara militer Portugal, tersedia beberapa rangkaian pengujian. Salah satunya adalah melesat di runway pangkalan udara militer sepanjang kurang dari 2 km, di sini saya dapat meraih kecepatan 250 kpj dengan mudah, akselerasi terasa menggairahkan begitu pedal gas diinjak dengan mode berkendara Sport Plus. Porsche memang mengklaim jika 718 Boxster ini memiliki akselerasi 0-100 kpj lebih cepat dari generasi sebelumnya yang mencapai 4,7 detik di mana hasil ini lebih cepat 0,1 detik dibanding Boxster S generasi sebelumnya. Sementara pada Boxster S terbaru meraih waktu 4,2 detik saja. Kemudian pengujian slalom dan juga cara manuver untuk menghindari jika ada objek di depan yang tiba-tiba menghalangi laju mobil.

Baca Juga  Pilih Shockbreaker Gas atau Oli

 

Bayangkan saja tibatiba ada orang yang menyeberang dan Anda harus melakukan manuver secara cepat, di sini semua fitur itu bekerja menjadi satu. Di sini fungsi Porsche Torque Vectoring (PTV) yang menjadi kelengkapan standar bagi Boxster S turut memberikan keyakinan saat bermanuver dengan kecepatan tinggi. Intervensi terhadap sistem pengereman di roda belakang bagian dalam saat menikung akan dilakukan untuk memperbaiki arah pengendalian mobil. Bersama dengan PASM yang bekerja dengan sistem rem ABS dan EBD, mobil ini sangat menjanjikan pengalaman berkendara yang mengasyikkan sekaligus aman.

 

Tak terasa hari sudah menjelang petang, dan kami harus kembali ke Estoril, di sini sekali lagi saya merasakan pengendalian Boxster S yang sangat presisi. Tidak ada rasa takut untuk menekan penuh pedal gas meskipun berada di jalan sempit yang berliku, karena respon lingkar kemudi yang lincah dan akurat. Pada akhirnya saya harus mengakui jika Porsche berhasil melakukan racikan yang jitu untuk sebuah model entry level. Jika Anda sudah mencobanya secara langsung maka sama seperti saya, Anda tak bisa memberikan komentar buruk terhadapnya.

 

 

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^