Otomotif

Kenapa Mobil Bermesin Turbo di Larang Minum Premium ? Ini Alasannya

Follow Kami di Google News Gan!!!

Mobil Bermesin Turbo di Larang Minum Premium – Mesin kapasitas 1.500 cc dengan induksi turbo, memang banyak digunakan pada kendaraan baru. Sebut saja kayak Honda Civic Turbo, Chevrolet Trax, Wuling Almaz dan Cortex Turbo, BMW X1, MINI Cooper, Jeep Compass dan lainnya. Karena mesin ini menghasilkan tenaga besar, namun tetap efsien dan ramah lingkungan. Namun mesin ini beberapa kali menimbulkan pertanyaan di antara konsumen, khususnya yang baru pertama kali memakai mesin turbo. Lontaran pertanyaan ini seputar bahan bakar. Seperti, mengapa mesin turbo seperti Wuling atau Civic tidak bisa pakai bensin sembarangan, harus RON 92 (Pertamax, Shell Super, Performance 92, BP92 atau Vivo Revvo 92) atau di atas RON 92. Karena menurut mereka, rasio kompresinya jauh lebih rendah ketimbang mesin tanpa turbo. Eits.. nanti dulu sob! Memang mesin turbo punya kompresi lebih rendah ketimbang mesin Naturaly Aspirated (N/A) atau tanpa turbo. Misal Honda Civic Turbo memiliki kompresi 9,8:1, sedangkan mesin 2.0 liter tanpa turbonya 13,5:1. Pasti ini yang selalu jadi pertimbangan konsumen. Untuk itu, kami tidak bosan-bosan mengingatkan kepada konsumen soal bahan bakar yang cocok dikonsumsi mesin turbo. Pada dasarnya, kalau anda pengguna kendaraan dengan mesin asupan turbo, sudah tidak boleh lagi bandel pakai bahan bakar ‘murahan’.

PENINGKATAN KOMPRESI

Pada dasarnya, mesin turbo memang dirancang memiliki kompresi lebih rendah dibandingkan tanpa turbo. “Karena mesin turbo akan mengalami peningkatan kompresi saat mendapat semburan udara dari turbo. Pressure udara dari perangkat turbo ke ruang bakar, otomatis meningkat cukup jauh. Misalkan sebelumnya rasio kompresinya 8,5:1, saat dapat boost plastidip biasanya dipakai untuk melapis bentuk-bentuk yang sulit dikejar bahan stiker,” katanya. “Warna stiker bervariasi tergantung selera pemiliknya, namun biasanya warna hitam jadi pilihan utama,” jelas Chris lagi. Menurutnya bagian-bagian seperti gril, emblem atau logo, rumah foglamp, lis kaca dan hendel pintu yang jadi target chrome delete. Ini lantaran komponen tersebut berwarna krom.

Pemilihan stiker warna hitam juga tergantung selera pemilik mobil. “Ada yang suka black matte atau do? atau black glossy yang cenderung mengilap,” terang Zibekk yang workshop-nya beralamat di jalan Burangrang ini. Rona black matte atau do? (udara yang didorong ke ruang bakar) dari turbo sekitar 1 bar, kompresinya bisa melonjak jadi sekitar 12:1,” jelas Ovi Sarjan yang merupakan tuner engine dari bengkel KS Nusa Motorsport.

Baca Juga  Apa Saja yang Harus di Rawat di Mobil Transmisi Otomatis

“Pada mesin N/A, kompresi yang dihasilkan hanya dari rasio kompresi piston. Kompresinya akan stabil seterusnya di angka tersebut. Sedangkan mesin dengan asupan turbo, dapat boost pressure yang disemburkan turbo. Efeknya akan membuat total tekanan atau kompresi di ruang bakar lebih tinggi dari mesin N/A,” jelas Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors Indonesia. Di sini bisa digambarkan, walau kompresi yang tertera di spesifkasi lebih rendah. Mesin dengan asupan turbo akan memiliki total kompresi lebih tinggi dari mesin N/A. “Makanya sangat tidak disarankan mesin turbo pakai bahan bakar dengan RON rendah. Karena otomatis mesin akan mengalami detonasi (ngelitik) saat akselerasi, atau ketika mendapat boost turbo. Soalnya kompresi pasti meningkat dari kondisi normal,” ucap Edi Haryadi, GM After & Sales Honda Megatama Group.

Baca Juga  Penyebab Motor Matic tidak Mau Nyala

RON atau kepanjangan dari Research Octane Number, merupakan angka untuk mengukur seberapa besar bahan bakar menerima tekanan. Semakin tinggi angka oktannya, maka akan semakin sulit bahan bakar itu terbakar. “Dengan kompresi tinggi, bahan bakar akan mudah terbakar. Itu kenapa terjadi detonasi atau knocking (ngelitik) pada mesin. Tekanan tinggi pada mesin akan menghasilkan panas, ini pastinya akan membuat bahan bakar mudah terbakar. Itu kenapa mesin turbo tidak boleh menggunakan bahan bakar dengan RON rendah. Efek dari detonasi tersebut akan merusak material mesin,” ucap Ovi. Nah, buat yang sudah pada pakai mesin turbo, sudah tidak bisa lagi nih beli bahan bakar dengan RON 90. “Untuk mesin turbo pada Wuling, bahan bakar yang direkomendasi paling minimum adalah RON 92. Di bawah itu pembakaran pasti tidak akan sempurna,” tutup Danang.

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Konsumsi BBM Ignis Suzuki | Crossover Paling Irit BBM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^