Otomotif

All New Toyota Rush vs All New Daihatsu Terios Mana yang Terbaik

Follow Kami di Google News Gan!!!

All New Toyota Rush vs All New Daihatsu Terios Mana yang Terbaik

 

ALL NEW TOYOTA RUSH

All New Toyota Rush TRD Sportivo Naik kelas Semakin mewah, fitur bertambah dan berSahabat pula untuk kaum hawa

 

Spesifikasi : Panjang: 4,435 mm, lebar: 1,695 mm, tinggi: 1,705 mm, jarak sumbu roda: 2,685 mm, , mesin, tipe : 2nr-ve, 4 silinder segaris, dohc 16 valves, dual vvt-i, bore x stroke: 72,5 x 90,6 mm, displacement: 1.496 cc, daya maksimum: 104 ps (102,5 dk) /6.000 rpm, torsi: 13,9 kgm (136,3 nm)/4.200 rpm,

 

Sejak pertama kali diperkenalkan, Toyota Rush identik sebagai tunggangan kaum adam. Desainnya yang kotak dan terkesan kaku, seakan kurang pas dikendarai wanita yang feminim. Namun All New Rush yang baru dikeluarkan PT Toyota Astra Motor (TAM) kali ini, sangat berbeda. Ubahan major model change, mulai eksterior, interior hingga kaki-kaki, membuat kendaraan yang bermain di segmen low SUV ini, bersahabat pula untuk kaum hawa. Bahkan ibarat kasta, makin naik. Itu yang kami rasakan saat mengikuti Journalist Test Drive (JTD) All New Rush dari Malang menuju Surabaya beberapa watu lalu (9-10/1). Apa saja yang membuat All New Rush ini naik kelas? Daftar Mobil SUV Crossover Terbaik di Indonesia

 

  • INTERIOR

Kesan pertama setelah melongok ke dalam kabin langsung, tersirat kesan mewah. Sangat berbeda jauh dari Rush pendahulunya. Paling eye catching adalah desain dashboard, yang dihiasi dengan perpaduan panel soft touch berbahan kulit warna hitam. Sementara di beberapa bagian termasuk doortrim, dipadu beige (two tone) dengan aksen krom. Material soft touch itu juga menyebar di arm rest di pintu depan kanan dan kiri. “Soft touch ini hanya ada di Toyota All New Rush TRD. Untuk selain tipe TRD, bahannya plastik,” jelas Gandhi Ahimsa Putra, Product Knowledge TAM. Bagi pemilik All New Rush TRD Sportivo ini harus menyediakan waktu untuk memberi perhatian lebih pada panel soft touch, terutama yang terletak di arm rest door panel. Akan cepat kotor karena fungsinya juga sebagai pegangan tangan untuk membuka dan menutup pintu.

 

  • POSISI BERKENDARA

Tak sabar merasakan duduk di balik setir, hemm.. jok pengemudi terasa begitu empuk. Sempat kaget dengan posisi joknya yang terlalu ke bawah, sehingga membuat pandangan jadi terbatas. Tapi, ternyata ada handle di sebelah kanan jok, yang punya fungsi untuk mengubah ketinggian jok. Caranya, dengan menggerak handel naik turun seperti gerakan memompa. admin yang punya tinggi badan 169 cm, butuh 4 kali gerakan naik turun handel agar posisi jok mencapai tinggi ideal untuk berkendara. Tidak perlu ribet cari lubang kunci, karena memang sudah dibekali ftur keyless entry dan smart key. Cukup tekan Start/Stop Button yang terletak di sisi kanan setir. Oh iya, Anda juga tak perlu khawatir apabila kehabisan power baterai pada smart keynya, karena sudah dibekali anak kunci di modul smart key dan bisa dibuka secara manual. Head unit 7 inch yang punya fungsi untuk Bluetooth, radio, pemutar music, navigasi, rear cam monitor hingga two way connection dengan gadget berbasis Android serta panel A/C dengan display digital semakin menambah kesan canggih dan mewah. Apalagi penumpang baris kedua dan ketiga, tidak perlu bingung jika butuh charger untuk gadget, karena sudah tersedia di tiap barisnya. Nah ini paling penting, All New Rush ini punya ftur keselamatan layaknya kendaraan real SUV. Pasalnya, sudah dibekali dengan 6 airbag system, yang tersebar hingga baris kedua. Berkendara pun jadi bisa lebih hemat bahan bakar karena pada MID nya sudah dibekali dengan petunjuk eco green. Perpaduan warna biru dan putihnya juga membuat tampilannya jadi menarik.

Baca Juga  Apa itu Viskositas Oli Mobil ? Apa Efek Ganti Oli Beda Viskositas ?

 

  • PERFORMA & HANDLING

Secara performa, tenaga mesin All New Rush ini memang berkurang dibanding Rush lama. Makanya, kami merasakan akselerasinya lebih halus dan tidak ada gejala mengentak, meskipun sudah di kick down. Itu karena mesin All New Rush, kini menggunakan dapur pacu berkode 2NR-VE dengan kapasitas murni 1.496 cc yang sudah Dual VVTi, DOHC 16 valve. Mesin ini sama dengan di Toyota Avanza/Veloz 1.5L, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 104 PS (102,5 dk) di putaran 6.000 rpm, dan torsi 136, Nm di 4.200 rpm. Sedangkan Rush lama menggunakan 3SZ-VE 1.495 cc, yang mempunyai output tenaga 109 PS (107 dk) dan torsi 145 Nm. Terpaut 5 dk dan torsinya turun 9 Nm. Namun perubahan ini, didasari alasan agar All New Rush bisa juga dinikmati oleh wanita. Desain eksterior dan interiornya saja sudah berubah. Tidak hanya untuk pria tapi wanita juga cocok. Begitu juga ubahan mesinnya, jadi lebih handy untuk ladies, sehingga tidak bakal kesusahan mengendarainya.

Oh iya, kami sempat jajal berakselerasi kencang hingga kecepatan 130 km/jam, saat perjalanan dari Malang ke Surabaya. Tarikan akselerasi lumayan terasa kuat saat di atas rpm 4.000. Untuk handling, All New Rush ini jauh lebih mantap dan stabil dibanding model lama. Meskipun suspensi terasa lebih keras, tapi stabil. Buktinya kala diajak bermanuver pada kecepatan cukup tinggi, mobil yang berisikan 5 orang ini tetap nyaman tanpa gejala limbung. Itu berkat penyematan ftur Vehicle Stability Control (VSC), serta perbaikan pada sistem suspensinya. Satu lagi yang membuat low SUV Toyota ini lebih bersahabat untuk kaum hawa, yakni adanya ftur Hill Start Assist, yang sangat membantu ketika berhenti di tanjakan. Fitur ini akan mengaktifkan rem selama beberapa detik, ketika pengemudi mau menjalakan lagi mobilnya.

 

All New Daihatsu Terios

 

Bukan hanya Anda, beberapa awak media pun banyak yang bertanya, kenapa PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengubah konsep SUV yang dulu sangat kental di Daihatsu Terios dan saudaranya (Toyota Rush). Bila sebelumnya dirancang mengotak dan memilik ‘konde’ (ada spare tire di pintu bagasi), maka di All New Terios semua itu dihilangkan. Kini ban cadangan ditempatkan di kolong bagasi. “Berdasarkan survei ke beberapa konsumen Daihatsu, mereka minta supaya penerus Daihatsu nanti, desain SUV-nya harus lebih kekinian dan stylish. Mungkin karena model terdahulu mereka anggap sudah ketinggalan zaman. Toh, kini memang desain mobil-mobil SUV sekarang sudah gak pakai ‘konde’ lagi,” jawab Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM, yang mendampingi awak media dalam acara All New Terios Jurnalist Test Drive di Padang, Sumatera Barat, Kamis – Jumat (11- 12/1) lalu. Yup, kami pun sepakat, secara desain, All New Terios kini memang tampil lebih stylish. Tapi, itu tergantung selera masing-masing. “Ada juga yang masih menginginkan tampilan model lama, tapi tidak banyak,” imbuh Priyo Wisaksono, Produk 1 and 2 Dept Head Marketing Product Planning Division PT ADM. Oh iya, karena perubahan bukan hanya pada sektor eksterior saja, melainkan juga interior, mesin hingga kaki-kaki, tentunya membuat karakter berkendara dan performnya juga berbeda dari generasi sebelumnya. Seperti apa? Simak terus ulasannya berikut ini!

  • POSISI DUDUK

Berangkat dari bandara Minangkabau menuju kawasan wisata teluk Mandeh, Padang, mula-mula kami bertindak sebagai penumpang di jok baris pertama. Unit All New Terios yang kami gunakan, merupakan tipe tertinggi, yaitu R Deluxe bertransmisi otomatis (A/T) yang dibanderol Rp 247.900.000 on the road Jakarta. Lalu di pertengahan jalan, kami berganti posisi dan kami giliran mengemudikannya. Begitu juga ketika berganti unit R Deluxe yang bertransmisi manual seharga Rp 237,9 juta OTR Jakarta, kala balik dari kawasan wisata Mandeh menuju kota Padang. kami pun sempat merasakan duduk di jok baris kedua dan ketiga. Kala merasakan duduk di jok penumpang, baik di bangku baris pertama hingga paling belakang, kami tidak merasakan kendala yang berarti. Baik legroom maupun headroom, masih tersedia cukup banyak space. Oh iya, postur tubuh kami tingginya 179 cm dengan bobot 83,5 kg. Tidak seperti di generasi sebelumnya, khususnya jok baris ketiga, ruang untuk kaki terasa agak sempit. “Pada All New Terios, karena kini dimensinya dirancang lebih panjang 30 cm dari versi sebelumnya, ruang antar jok baris kedua dan ketiga bisa dibikin lebih lega 8 cm. Sementara untuk bagasi ditambah 15 cm,” beber Priyo. Ups, jangan bingung soal perbedaan dimensi antara versi terdahulu dengan yang terbaru ini, maupun soal penambahan space di atas. Kalau secara spesifkasi, perbedaan panjang keseluruan antara keduanya memang tertera cuma selisih 50 mm atau 5 cm, yaitu dari 4.385 mm (Terios lama) jadi 4.435 mm. “Kalau pada Terios lama kan diukurnya dari depan hingga spare tire. Sedangkan di All New Terios sudah gak pakai konde lagi,” jelas Priyo. Oww.. Oke, lanjut ke posisi driving. kami langsung merasakan posisi yang ideal. Visibilitas ke arah depan maupun samping, bisa terlihat jelas. Mengintip kondisi di belakang lewat kaca spion pun tak ada kendala. Untuk Anda yang punya postur lebih pendek, tak perlu khawatir, karena jok pengemudi bisa diatur tinggi-rendah maupun majumundur lewat tuas yang ada di sisi kanan dan depan jok. Sayangnya, setelan setir hanya bisa tilt, belum teleskopik.

Baca Juga  Inilah Bus Listrik Pertama di Indonesia

 

  • PERFORMA DAN HANDLING

Soal ini, akan kami bahas lebih detail pada sesi test drivenya mendatang. Tapi sebagai gambaran saja, karena kini motor penggeraknya diganti pakai mesin baru berkode 2NR-VE 4 silinder segaris berkapasitas 1.496 cc, DOHC 16 valves, Dual VVT-I seperti yang dipakai di Toyota Avanza/Velos 1.5, tentu karakter performa akselerasinya jelas berbeda dari Terios sebelumnya. Tapi yang jelas, pemakaian mesin baru ini membuat efsiensi bahan bakar jadi lebih baik. Saat menjajal All New Terios bertransmisi otomatis, meski gas sering dibejek dalam dan banyak melewati tanjakan lumayan curam saat menuju perbukitan di kawasan wisata Mandeh, konsumsi bensin masih bisa tembus 9,3 km/liter. Sementara bila cara ngegasnya santai, bisa meraih di atas 10 km/liter. Nah, saat balik dari kawasan Mandeh menju kota Padang yang berjarak sekitar 65 km menggunakan versi transmisi manualnya, kami berhasil meraih konsumsi BBM 14,5 km/liter. Itu masih menemui kemacetan dan jalan menanjak. Irit kan? “Dari segi akselerasi dan efsiensi BBM, All New Terios menurut hasil test kami, jauh lebih baik. Itu karena kami melakukan improvement pada rasio girboksnya, yakni dibikin high ratio. Kalau versi dulu pakai yang low ratio,” jelas Audi Tarantini, EC, Advance Stage Evaluation Department Test and Validation Division ADM. Ditambah perubahan pada bagian kaki-kaki dan suspensi, membuat pengendalian jadi lebih stabil dan nyaman saat melewati jalan rusak yang sering kami temui dalam perjalanan.

 

  • FITUR

Asyiknya lagi, untuk membuka pintu depan, Anda tak perlu lagi pakai anak kunci atau pencet-pencet remote. Bila remote kunci sudah Anda kantongi, tinggal tekan tombol hitam yang ada di handle pintu, maka pintu bisa langsung dibuka. Ya, karena pada All New Terios tipe R Deluxe ini, sudah dilengkapi dengan keyless entry. Untuk menghidupkan mesin pun Anda tinggal tekan tombol Engine Start/Stop yang ada di dasbor sebelah kanan setir.

Oh iya, di sebelah kiri tombol Engine Start/Stop tadi, terdapat tombol round view camera, front sensor dan Vehicle Stability Control (VSC). Pastinya Anda sudah tahu dong fungsi ketiganya, yaitu yang disebut pertama untuk mengaktifkan penglihatan kamera 360 derajat pada head unit 2DIN, yang kameranya terpasang mulai di bumper depan, di bawah spion kiri maupun kanan, hingga di pintu bagasi belakang. Berikutnya (front sensor) untuk mengaktifkan/non aktifkan sensor parkir, dan yang terakhir untuk ftur menstabilkan laju kendaran ketika melalui jalan licin. Tak cuma itu, penumpang di semua baris jok, tak perlu khawatir soal kebutuhan mencharging gadget kesayangan. Sebab, di semua baris jok, sudah disediakan port untuk mencolok charger smartphone Anda. Lalu ketersediaan kompartemen dan cup holder yang lumayan banyak, serta pengaturan A/C yang bisa disetel Auto, bakal bikin perjalan Anda dan keluarga makin menyenangkan.

Baca Juga  Inilah Mobil Hatchback Terbaik untuk Anak Muda

 

  • Spesifikasi :

Dimensi (P x L x T) 4.435 mm x 1.695
mm x 1.705 mm
Ground Clearance 220 mm
Jarak Sumbu Roda 2.685 mm
Tipe Mesin 2NR-VE, 4 silinder
segaris, DOHC 16
valves, Dual VVT-i
Kapasitas Silinder 1.496 cc
Diameter x Langkah 72,5 x 90,6 mm
Daya Maksimum 104 PS (102,3 dk) /
6.000 rpm
Torsi Maksimum 13,9 Kgm (136,3 Nm)
/ 4.200 rpm
Sistem Bahan Bakar Electronic Fuel
Injection
Transmis 5 Speed Manual / 4
Speed Automatic
Suspensi Depan MacPherson Strut
with Coil Spring
Suspensi Belakang 5 Link Lateral Rod
with Coil Spring and
Stabilizer
Rem Depan : Disc
Rem Belakang Tromol
Sistem Keselamatan ABS + EBD, Dual SRS
Airbag, Secured Hill
Start Assist (HSA),
Emergency Brake
Signal (EBS), Parking
Camera 360 derajat,
Vehicle Stability
Control (VSC)
Ukuran Ban 215/60 R17

 

 

KESIMPULAN, MANA YANG TERBAIK ?

Secara sekilas kedua memiliki semua hal yang sangat mirip, mulai dari desain, fitur, dimensi, ukuran. Namun hal yang mencolok adalah fitur kedua mobil ini berbeda di varian tertingginya. Untuk All New Rush memiliki 6 air bag yang tentunya sangat safety untuk menumpang dari depan hingga belakang. Sedangkan All New Terios belum di bekali 6 airbag. Namun All new Terios sudah di bekali fitur kamera 360 derajat untuk membantumu melakukan parkir, sedangkan All New Rush belum dibekali, namun kamu bisa memasangnya di bengkel aftermarket dengan kisaran harga 5 jutaan hingga 7 jutaan saja.

 

Tech.id Media ( Aldy )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^