Otomotif

Modifikasi All New Terios dan All New Toyota Rush

Follow Kami di Google News Gan!!!

Modifikasi All New Terios dan All New Toyota Rush - 

Modifikasi Velg

Mempercantik tampilan mobil kesayangan, merupakan hal yang lumrah bagi yang ingin tampil lebih personal. Paling sering dilakoni di bagian ekterior, yaitu mengganti pelek dengan ukuran yang lebih besar atau lebih lebar. Namun tak jarang ubahan yang dilakukan berdampak negatif. Antara lain muncul kendala setir bergetar saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi. Seperti yang dialami Laksmi pada All New Toyota Rush TRD, yang baru ditebusnya pada awal Februari 2019 kemarin, dan langsung ganti pelek aftermarket. “Waktu lari di atas 100 km/jam di tol, setirnya bergetar. Padahal waktu ganti pelek yang masih ring 17 inci juga tapi lebih lebar, pelek tersebut sudah dibalancing,” tutur warga Depok, Jawa Barat ini. Lantas masalahnya dimana? “Bisa jadi saat melakukan penggantian pelek aftermarket, tidak berikut center ring-nya. Peranti tambahan ini wajib dipasang jika lubang poros peleknya lebih besar dibanding pelek bawaan mobil.

Itu agar pelek terpasang lurus di hub rodanya. Bila bergeser sedikit, bisa menimbulkan getaran saat mobil melaju,” tukas Iqbal, dari F20 Wheels di Margonda, Depok. Pasalnya, tanpa adanya center ring, pelek hanya bertumpu pada baut roda saja, sehingga ketika terpasang, posisi pelek rentan bergeser alias tidak center. Walau bergesernya hanya sepersekian millimeter saja efeknya sangat besar loh! “Akan menimbulkan geteran, terutama pada kecepatan tinggi,” bilang Iqbal. Jika ini didiamkan, bisa berakibat fatal, yaitu baut roda bisa patah. Iiih.. serem! Umumnya center ring ini tersedia di toko-toko pekek dan ban. Besarnya diameter luar maupun bagian dalam center ring, tergantung lubang poros pelek aftermarket yang digunakan serta center hub roda mobil Anda. Harganya sekitar Rp 200 – 250 ribu untuk keempat roda (4 pieces). Namun jika sudah menggunakan peranti tambahan ini tetap saja muncul getaran di setir, coba lakukan high speed balancing pada keempat roda. Cara balancing seperti ini berbeda dari balancing biasa (roda dalam keadaan dicopot, lalu dibalancing di mesin balancing). “Kalau teknik high speed balancing, roda dibalancing dalam posisi terpasang di kaki-kaki mobil menggunakan mesin khusus,” papar Andri, kepala cabang bengkel Nawilis di Parung, Tangerang Selatan, pada kami beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Harga Mobil VW Terbaru, Golf GTi Clubsport edition

CEGAH CIPRATAN AIR ATAU LUMPUR

Hal lainnya yang perlu diperhatikan saat mengganti pelek yang lebih besar atau lebar, adalah resiko cipratan air atau lumpur naik ke bodi samping mobil Anda. Khususnya untuk pelek dengan offset yang lebih keluar dari pelek standar, atau minimal rata dengan bibir fender. Nah, buat pemilik All New Rush yang mengganti pelek dengan lebar di 7 atau 7,5 inci dan beroffset 40, meski dinding luar ban tampak rata dengan bibir fender,coba deh perhatikan bagian bawah spatbor belakang. Pasti rodanya terlihat agak keluar dari spatbor. Ini bisa berdampak air atau lumpur terciprat ke bodi saat berkedara dalam kondisi hujan. Mengakalinya, Anda bisa memasang mud guard di keempat spatbor. Maklum, peranti penahan cipratan lumpur ini dari pabrikan tidak tersedia untuk All New Rush. Tapi di pasaran ada kok yang jual, salah satunya produk keluaran JSL, yang terbuat dari bahan plastik ABS. Harganya sekitar Rp 250-300 ribuan berikut pasang. Namun jika Anda ingin berhemat, bisa tebus di online shop yang harganya hanya Rp 200 ribuan.

Baca Juga  Mobil yang Cocok untuk Offroad dan Adventure Harga Murah

Toh, cara pasangnya tidak susah, karena tetap mamanfaatkan dudukan paku plastik pengancing kolong spatbor bawaan All New Rush. Ini juga bisa untuk All New Daihatsu Terios. Oke, kita mulai dari bagian depan terlebih dulu. Sebelum melakukan proses pemasangan mud guard,belokkan roda depan sampai mentok terlebih dulu, dengan posisi bagian belakang roda masuk ke dalam kolong spatbor. Ini agar proses pemasangan lebih mudah. Kemudian cungkil paku plastik pengancing bagian bawah ujung sideskirt pakai obeng min (Gbr.1) . Dilanjut memasang mud guard-nya, yang memang sudah terdapat 3 buah lubang dudukan baut pengacingnya. Nah, paku plastik pengacing panel kolong spatbor tadi diposisikan ke dalam lubang baut pengacing yang paling besar (di tengah) di mud guardnya. Sementara dua lubang kecil lainnya (atas dan bawah), untuk sekrup besi yang nanti ditancapkan ke dalam panel kolong spatbor menggunakan obeng plus (Gbr.2). Proses pemasangan ini juga sama dengan spatbor depan yang satunya lagi. Sedangkan pada spatbor belakang, ada dua paku plastik yang mesti dilepas, yaitu bagian dalamnya (Gbr.3). Satunya lagi di dasar kolong spatbor (Gbr.4). Setelah itu, tinggal pasang mud guard-nya menggunakan kedua paku plastik tadi. Kemudian diperkuat lagi dengan dua buah sekrup besi pada lubang dudukan yang sudah disediakan. O iya, untuk pemasangan sekrup besi ini, Anda bisa memanfaatkan obeng min pendek atau atau pakai kunci sok later L (Gbr.5). Bisa juga dengan melepas ban belakangnya terlebih dulu Mau coba?

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Tips Agar Mobil Selalu Bersih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^