Review Harga Daftar Merek SSD Terbaik dan Tercepat
Fixstars SSD-13000M
Bagi yang membutuhkan media simpan dengan kecepatan tinggi dan kapasitas besar, kini tersedia opsi dari Fixstars melalui SSD-13000Mnya. Fixstars SSD-13000M merupakan SSD dengan kapasitas tiga belas terabyte. Menggunakan SSD controller proprietary dari Fixstars, SSD berkapasitas besar ini diklaim bisa mempertahankan kecepatan tinggi sepanjang masa hidupnya, tidak hanya di awal. Oleh karena itu, perangkat ini pun cocok untuk memenuhi kebutuhan akan kecepatan baca dan tulis yang stabil alias tidak berubah menurut waktu. Kecepatan baca sequential-nya bisa mencapai 580 MB/s, sedangkan kecepatan tulis sequentialnya dapat mencapai 520 MB/s. Antarmuka yang digunakan adalah SATA 6 Gb/s. Untuk mencapai kapasitasnya itu, SSD 2,5 inci ini menggunakan flash memory NAND MLC lima belas milimeter
Apacer AS710 256 GB
Para pekerja yang sering berada di luar kantor atau perjalanan tentunya membutuhkan banyak perangkat dan alat bantu untuk memperlancar pekerjaannya di lapangan. Selain smartphone serta notebook, perangkat lain yang juga wajib dibawa pada saat melakukan aktivitas di perjalanan adalah perangkat penyimpan data. Nah, salah satu perangkat penyimpan data berkapasitas cukup besar yang bisa dipilih adalah AS710 256 GB ini. Perangkat buatan Apacer ini merupakan sebuah SSD berkapasitas 256 GB dengan dukungan koneksi USB 3.0. Karena merupakan penyimpan data tanpa cakram/piringan dan tanpa motor, perangkat ini lebih kebal terhadap guncangan, benturan, dan getaran dibandingan dengan hard disk. Dengan demikian, pengguna akan bisa menyimpan datanya dengan aman dalam perangkat ini tanpa dibayangi lagi oleh ketakutan akan aneka gangguan fisik tersebut. Karena mendukung USB 3.0, perangkat ini akan bisa melakukan transfer data secara cepat sehingga akan bisa menunjang aktivitas pengguna di berbagai kesempatan. Perangkat dengan ketebalan 0,7 cm dan bobot 75 gram ini memang ringan dan tidak akan membebani penggunanya saat berada di perjalanan. Perangkat ini juga mendukung berbagai sistem operasi, seperti Windows 8 dan &, MacOS 10.4 dan versi lebih tinggi, serta Linux dengan kernel minimal 2.633
CORSAIR NEUTRON GTX
Corsair mungkin lebih dikenal sebagai pembuat modul memori kecepatan tinggi, padahal faktanya mereka juga menawarkan beragam komponen PC lain termasuk SSD. Uniknya, meski termasuk terlambat hadir, Corsair berani melawan arus dengan menggunakan kontroler LM87800 dari Link_A_MediaDevice (LAMD). Meninggalkan kontroler populer seperti SF-2281 dari SandForce dan 88SS9174 dari Marvel. LAMD lebih dikenal sebagai pembuat kontroler untuk SSD enterprise dan ini merupakan kontroler pertama mereka untuk kelas konsumen. Corsair juga membekali Neutron GTX dengan memori ToggelMode MLC NAND yang lebih cepat. Layaknya sebuah SSD kelas atas, Neutron GTX menggunakan antarmuka SATA 6 Gbps untuk transfer data yang cepat.
baca Juga : Harga Kamera 360 Derajat Terbaru Terbaik Samsung LG Murah
INTEL SSD 520 SERIES
Dikenal dengan proses validasi yang lama, Intel SSD 520 Series dirilis pada awal tahun 2012. SSD 520 Series dibekali kontroler SandForce SF-2281 yang populer dan memiliki firmware khusus untuk Intel. Selain itu, adanya saham Intel di pembuatn chip memori IMFT, drive ini semestinya hadir dengan chip memori berkualitas tinggi. Sebagai pilihan utama kaum enthusiast, performa dan keandalan Intel SSD 520 Series tak mengecewakan. Dengan banyaknya SSD high-end yang masuk ke pasar, akan menarik untuk ditunggu apakah Intel mampu mempertahankannya.
KINGSTON HYPERX 3K
Kingston baru saja merayakan 10 tahun jajaran produk HyperX. HyperX tentunya adalah keluarga Kingston yang menghadirkan media penyimpanan dan memori kelas enthusiast, termasuk modul memori berkecepatan tinggi dan USB flashdrive. Hyperx 3K adalah produk terbaru dari keluarga tersebut, dan kode “3K” menunjukkan jumlah siklus P/E (Program-Erase) dari chip memori pada drive tersebut. Di bagian dalam, HyperX 3K dikendalikan oleh kontroler SandForce SF-2281 dan menggunakan chip memori Intel. Drive ini juga telah menggunakan antarmuka SATA 6 Gbps untuk transfer data yang lebih cepat. Drive ini salah satu yang memiliki tampilan memikat, tapi perlu diingat, drive ini masih menggunakan faktor bentuk 9,5 mm, yang artinya tak bisa masuk ke semua Ultrabook.
OCZ VECTOR
Tidak puas dengan kontroler yang tersedia di pasar, OCZ melakukan langkah penting pada 2011. Mereka mengakuisisi Indilinx, perusahaan yang khusus menciptakan kontroler media penyimpanan, dan PLX Technology, perusahaan dengan pengalaman tinggi di bidang solusi SoC (system-on-chip). Langkah itu dilakukan demi satu tujuan: menciptakan kontroler dan firmware sendiri. Akhir tahun lalu, jerih payah mereka terealisasi dalam bentuk OCZ Vector dengan kontroler terbarunya Indilinx Barefoot 3, yang dikembangkan sendiri. Kontroler itu secara khusus dikembangkan untuk menangani serangkaian perintah SSD dan ini adalah kontroler pertama yang dapat melakukannya. Drive ini dipasang dengan chip memori Intel dan menggunakan antarmuka SATA 6 Gbps untuk transfer data lebih cepat
PLEXTOR M5 PRO
Plextor bukanlah nama asing bagi para pecinta SSD karena perusahaan Jepang itu telah dikenal sebagai pembuat drive dengan kontroler Marvel terbaik. Mereka juga mengembangkan firmware sendiri dan sangat teliti dalam pembuatan update sehingga dapat memaksimalkan kinerja drive-nya. Plextor M5 Pro adalah produk unggulan terbaru dan telah menggunakan kontroler Marvel terbaru 88SS9187 serta didukung dengan memori Toggle-Mode NAND dari Toshiba. Dan sejak dirilis di pertengahan tahun lalu, drive ini telah mendapatkan beberapa perbaikan firmware. Yang mengejutkan, Plextor mengklaim revisi firmware terbaru memungkinkan drive mencapai 100.000 IOPs.
SANDISK EXTREME
Sebagai salah satu perusahaan penghasil flash memory terbesar, wajar saja jika kemudian SanDisk membuat SSD dan Extreme Series ini merupakan karya unggulan mereka. Memilih bermain aman, SanDisk menggunakan kontroler yang telah teruji, SandForce SF-2281, namun membekalinya dengan memori Toggler-mode MLC NAND sendiri dan tetap menggunakan firmware kustom. Memori Toggle-Mode dianggap memiliki kinerja lebih baik dibanding memori MLC NAND tersinkronisasi. Perlu diketahui perangkat tersebut memiliki ketebalan 9,5 mm sehingga membuatnya tidak bisa masuk di beberapa Ultrabook.
STRONTIUM HAWK
Di bawah stiker kuning menyala dan casis putih, Strontium Hawk sebenarnya adalah SSD pertama dari SK Hynix. Anda mungkin tidak akrab dengan namanya, tapi SK Hynix adalah pembuat chip memori terbesar kedua di dunia, di belakang Samsung. Ini sebenarnya adalah drive SK Hynix tapi diberi merek Strontium Hawk. Memilih untuk bermain aman, Hawk menggunakan kontroler SandForce SF-2281 yang lebih populer dan telah teruji. Menggabungkan dengan memori MLC NAND tersinkronisasi miliki SK Hynix serta dibekali antarmuka SATA 6 Gbps.
TRANSCEND SSD720
Transcend adalah manufaktur terbesar pada produk media penyimpanan dan telah lama berbisnis flash memori. SSD720 adalah produk kelas atas terbaru yang ditawarkan untuk kaum enthusiast dan menggunakan kontroler yang sama dengan para kompetitornya, SandForce SF-2281. Namun, Transcend membedakannya dengan mengurangi memori Toggle-Mode MLC NAND, yang dikenal sebagai chip NAND tercepat saat ini. Antarmuka SATA 6 Gbps yang lebih cepat digunakan untuk melengkapi drive ini dan untuk memastikan performa dan bandwidth maksimal. Transcend tidak menjelaskan apakah firmware-nya dikembangkan khusus.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024