Review, Spesifikasi, SSD High Speed, Corsair
Review, Spesifikasi, SSD High Speed, Corsair
Corsair yang dikenal sebagai produsen memori, memperluas portofolionya dengan menghadirkan produk seperti casis, power supply, pendingin CPU dan yang terakhir SSD. Pada bulan Juni 2012, Corsair memperkenalkan pada dunia SSD kelas high-end terbaru mereka yang diberi nama Neutron GTX.
Tak seperti merek lain yang mengusung kontroler SandForce atau Marvel, SSD Neutron GTX hadir menggunakan kontroler LM87800 dari Link A Media Devices (LAMD) dan menjadi SSD konsumer pertama yang mengusung kontroler ini. LAMD dikenal sebagai produsen semikonduktor SoC (System on Chip) untuk kelas enterprise dan mobile storage. Memang pada produk SSD sebelumnya, Corsair menggunakan kontroler SandForce. Beralihnya Corsair dari SandForce mungkin dikarenakan isu terjadinya BSOD (Blue Screen of Death) pada sistem yang menggunakan SSD berkontroler SandForce. Namun Corsair tak menyebutkan secara detail alasan mereka beralih ke kontroler LAMD ini.
Seperti SSD high-end lainnya di pasaran saat ini, Corsair Neutron GTX hadir dengan faktor bentuk 2,5 inci berketebalan 7 mm, cukup tipis untuk notebook dan Ultrabook. Kami menemukan material yang digunakan pada bodi Neutron GTX tak sesolid SSD OCZ Vector yang memiliki faktor bentuk serupa. Dalam paket penjualannya Corsair Neutron GTX dilengkapi dengan bracket adaptor 3,5 inci. Untuk kecepatan transfer yang lebih cepat Corsair Neutron GTX menggunakan antarmuka SATA 3 6 Gbps. Corsair menggunakan 8 buah MLC NAND flash memory 24 nm besutan Toshiba.
Selain itu SSD yang berkontroler LAMD dengan prosesor ARM multi-core telah mendukung TRIM Windows Command yang berfungsi membantu mengumpulkan data tak berguna sehingga kinerja sistem lebih cepat. Kami tak menyangkal bahwa dominasi kontroler SandForce dan Marvell telah mendominasi pasar SSD saat ini. Hadirnya kontroler baru di SSD Corsair ini diharapkan mampu bersaing di pasar yang sedang naik daun ini. Namun sementara ini, performa Corsair Neutron GTX belum mengungguli SSD Plextor M5 Pro berkontroler Marvell generasi ketiga 88SS9187. Pada benchmark CrystalDiskMark 3.0.1, Neutron GTX hanya mampu meraih kecepatan baca dan tulis secara berurutan 362,5 MB/dtk (baca) dan 358,3 MB/dtk (tulis), sedikit tertinggal dari Plextor M5 Pro yang meraih 383,1 MB/dtk (baca) dan 351,2 MB/dtk (tulis).
Namun Corsair mampu unggul jauh dari OCZ Vertex 4 yang performanya lebih baik dari SSD berkontroler SandForce. Vertex 4 hanya mampu meraih 217,3 MB/dtk (baca) dan 292,9 MB/dtk (tulis). Hal serupa juga terjadi pada pengujian sintesi PCMark 7. Corsair tetap tak mampu mengungguli M5 Pro besutan Plextor dan hanya mampu meraih hasil keseluruhan 5325. Tampil dengan performa yang memuaskan, SSD Corsair Neutron GTX layak menjadi alternatif pilihan yang sangat menjanjikan, jika Anda ragu untuk memilih SSD berkontroler SandForce yang diterpa isu BSOD.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024