Mobilio Ertiga Grand Livina Avanza Mana MPV Terbaik
Mobil jenis MPV memang digemari mayoritas konsumen di kota besar seperti Jakarta. Alasannya jelas, kapasitas penumpang tujuh orang menjadi prioritas konsumen dalam pemilihan membeli mobil Kebutuhan daya ang- kut penumpang Beberapa pabrikan otomotif asal Jepang pun berlomba-lomba menyuguhkan desain dan kelengkapan ftur untuk mobil dengan tujuh kursi penumpang ini. Beberapa ubahan terjadi di MPV paling laku di Indonesia. Yang pertama Honda Mobilio, desain sporti masih dipertahankan oleh Honda dengan alasan penjualannya masih menjadi sumbangsih yang cukup besar dibanding saudara-saudaranya. Walaupun desain interiornya masih terbilang minim dari kemewahan. Lekukan bodi dan desain lampu depan yang besar semakin menegaskan mobil ini menjadi kompetitor kuat dari mobil MPV lainnya.
Jika menengok pada Suzuki Ertiga baru, ubahan eksterior cukup signifkan, mulai dari desain lampu depan dan belakang, serta perubahan warna krom pada grill depan. Pun begitu dengan interiornya, padu padan warna dark grey pada dasbor, doortrim, setir dan jok membuat suasana kabin dalam lebih elegan dan mewah. Yang menarik dari ubahan Suzuki Ertiga baru adalah masih menggunakan jenis mesin yang sama yaitu K14B, namun mengalami penurunan pada tenaga mesin, dari 95 dk menjadi 92 dk. Pihak Suzuki Indonesia mengklaim penurunan tenaga mesin tersebut atas permintaan konsumen yang mengharapkan efsiensi BBM. Berbeda dengan Toyota Avanza Veloz, meskipun pakem desain tidak jauh dari saudaranya yaitu Toyota Avanza, ubahan desain eksterior bisa terlihat dengan jelas.
Baca Juga : Berapa Sih Konsumsi BBM Datsun Cross ?
Mulai dari ubahan warna grill depan, lekukan bodi serta desain lampu belakang yang tersambung dengan pintu bagasi belakang membuat tampak lebih elegan. Masuk ke dalam kabin dalam, perpaduan warna silver dan hitam pada setir, doortrim, serta tuas persneling sedikit terkesan lebih mewah dari saudaranya Toyota Avanza. Busa jok yang lebih tebal juga menambah kenyamanan saat berkendara, meskipun saat di laju dengan kecepatan tinggi agak limbung karena masih menggunakan penggerak belakang. Nissan Grand Livina memang masih menggunakan desain dari generasi sebelumnya, tidak ada ubahan eksterior yang terlihat, meskipun begitu, suspensi dan akselerasi saat berkendara mobil ini lebih unggul dibandingkan dengan Toyota Avanza Veloz dan Suzuki Ertiga baru. Yang membuat mobil ini lebih unggul dari Suzuki Ertiga dan Toyota Veloz adalah bahan jok yang terbuat dari kulit. Sehingga kenyamanan saat berkendara bisa dirasakan. Sayangnya pada kursi baris ketiga Nissan grand Livina ini terasa sempit untuk ukuran orang dewasa. Kabarnya, dalam waktu dekat Honda Mobilio akan mengalami ubahan pada desain interiornya, kabar yang beredar akan menggunakan desain dari Honda Jazz. Dari ke empat mobil jenis MPV ini memang masing-masing mempunyai keunggulan yang berbeda-beda, baik dari sisi desain eksterior dan interior, ftur keamanan dan keselamatan, serta desain interior. Mengenai harga, keempat mobil ini perbedaanya berkisar antara Rp 5- 20 juta.
All NEW ERTIGA 2019, Mobil MPV Matic Terbaik 2019
Pertama adalah kenyamanan. Selain semua baris jok dalam kabin All New Ertiga posisi duduknya lega untuk 7 penumpang, baik head room maupun leg room, meski bukan terlega di kelasnya, tapi kontur jok dan busanya terasa nyaman dan ngepas di tubuh. Ini yang membuat duduk dalam waktu lama pun tidak cepat bikin badan pegal. Tak hanya itu, kinerja suspensinya sangat stabil saat diajak ngebut di kecepatan tinggi. Bahkan ketika kami coba melakukan manuver tak terasa gejala body roll. Bantingan suspensinya yang tidak terlalu lembut maupun keras, justru membuatnya lebih sip diajak menerabas kontur jalan tidak rata. Badan pun tidak banyak diguncang kala melewati jalan rusak.
Perpaduan antara platform Heartect yang kokoh dan ringan, plus sistem suspensi MacPerson Strut di kaki depan dan Torsion Beam di belakang, turut menyumbang kestabilan tersebut. Ditambah peredam kabinnya termasuk juara. Buktinya saat melesat di kecepatan tinggi, suara raungan mesin, ban maupun angin tidak begitu terdengar. Fitur-ftur yang mendukung kenyamanan pun terbilang lengkap. Seperti head unit layar sentuhnya sudah punya koneksivitas ke smartphone. Lalu tersedianya cup holder dan power outlet di semua baris jok. Belum lagi di konsol tengah cup holder-nya diberi pendingin dari hawa AC dan pengaturan AC sudah digital. Dari segi performa pun All New Ertiga kami acungi jempol. Suatu langkah tepat Suzuki melakukan penggantian dapur pacu dari K14B (1.400 cc) jadi K15B yang kapasitasnya lebih besar, yaitu 1.500 cc, DOHC 16 katup, VVT.
Untuk mencapai kecepatan 0 – 100 km/jam, All New Ertiga yang bertransmisi manual sanggup mencapainya hanya dalam waktu 11,4 detik. Tercepat di kelasnya. Nah, dengan semua keunggulan tadi, jagoan Suzuki ini dilego dengan harga yang cukup bersahabat bagi keluarga Indonesia. Dengan kata lain, value for money-nya dapat. “Sebuah kehormatan bagi kami karena All New Ertiga dianugerahi Car of The Year 2019. Terima kasih kepada pelanggan setia yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan untuk Suzuki Indonesia. Penghargaan ini tidak hanya membuat kami bangga, tetapi juga bukti komitmen Suzuki untuk mempersembahkan low MPV yang memiliki kapasitas banyak, nyaman, dan value for money untuk masyarakat Indonesia,” ujar Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Sales. Selamat untuk All New Ertiga!
Perbandingan Mobilio Ertiga Grand Livina Avanza Mana MPV Terbaik ?
Kenyamanan Mobilio Ertiga Grand Livina Avanza
Kenyamanan dibutuhkan dalam memilih sebuah MPV. Mengapa? Karena ia sarat mengangkut banyak orang. Jika kenyamanan buruk, pasti membuat perjalanan keluarga menjadi tidak nyaman. Dimulai dari Suzuki Ertiga. Ia memang memiliki fitur hiburan kabin yang tidak terlalu memanjakan penumpang, tapi di sisi lain paduan warna baru pada interior membuat aura hangat di kabin. Selain itu, busa jok milik Suzuki Ertiga terasa paling tebal, sehingga guncangan jalan selain diredam oleh suspensi juga ikut diredam oleh tebalnya busa jok. Untuk karakter suspensinya, Suzuki Ertiga baru ini masih menggunakan set yang sama dengan generasi sebelumnya. Artinya, karakter lembut suspensi masih tetap Anda dapatkan. Selain itu, ketika dikemudikan, suara luar kabin minim menembus kabin. Tersedia pula AC double blower yang membuat sebaran udara dingin merata hingga ke belakang. Toyota Avanza Veloz baru ini menjadi satu-satunya mobil di pengujian ini yang menggunakan penggerak belakang. Dengan penggerak belakang, otomatis membuat karakter redaman suspensi Toyota Avanza berbeda dengan ketiga rivalnya.
Bantingan suspensi Toyota Avanza Veloz terasa paling keras diantara yang lain. Meski diakui sudah menggunakan racikan suspensi baru, mobil ini masih terasa keras. Hal itu terjadi karena dengan hadirnya kopel dan gardan membuat Toyota Avanza Veloz harus memiliki suspensi yang sedikit keras untuk menopang bobot kedua komponen tersebut. Meski memiliki peredam pada bagian frewall, suara mesin cukup terdengar masuk ke dalam kabin. Hal ini otomatis akan mengurangi sisi kenyamanan. Beralih ke Honda Mobilio. Meski baik dalam hal urusan fun to drive, tapi ternyata tidak mengorbankan urusan kenyamanan. Bantingan suspensinya tergolong empuk. Ruang penumpangya lega, serta posisi duduk pengemudi yang ergonomis dan seperti mengemudikan sebuah sedan. Hal penunjang kenyamanan selanjutnya adalah headroom juga terbilang baik dan tersedia AC double blower. Terakhir ada Nissan Grand Livina yang kami rasa memiliki sasis paling baik diantara kontestan lainnya. Bantingan suspensinya dirasa cukup nyaman. Peredaman kabin pun cukup baik, suara minim menembus kabin. Yang cukup disayangkan dari Nissan Grand Livina adalah ruang kabin yang sempit. Nissan Grand Livina boleh berbangga hati karena satu satunya yang menggunakan jok kulit sebagai perlengkapan standar, sehingga kenyamanan area paha dan punggung terasa maksimal.
Fun to drive Mobilio Ertiga Grand Livina Avanza
Tampil sebagai pemilik mesin terkuat dengan catatan akselerasi terkencang menjadi modal besar bagi Mobilio RS untuk asyik dikendarai. Tapi kelebihan Mobilio tak hanya itu. Set suspensi yang lebih rigid pun membuat handling-nya presisi. Pun dengan posisi duduk rendah membuat pengemudi terasa lebih fun menyetir Mobilio RS. Grand Livina HWS di sisi lain menawarkan keasyikan berkendara yang sedikit berbeda. Ia bukan mobil yang tampil menggebu-gebu karena pengendaraannya terbilang halus. Tak hanya transfer tenaga yang lembut, bantingan yang empuk pun kian menambah aura Grand Livina HWS sebagai mobil yang asyiknya adalah sebagai mobil santai. Karakter bantingan Grand Livina HWS ini mirip dengan yang dimiliki Ertiga GX. Hanya saja akselerasi Ertiga GX yang kalah cekat dari Grand Livina HWS mau tak mau membuat fun to drive-nya sedikit lebih rendah. Lalu Veloz yang merupakan satu-satunya peserta berpenggerak roda belakang (RWD) membuat rasa berkendaranya sedikit berbeda dibanding yang lain. Handling-nya mungkin tidak setajam Mobilio RS, tapi ia sudah masuk di taraf tajam Menyalip kendaraan lain terutama di tikungan pun terasa lebih meyakinkan karena memang ia lebih kencang dari Grand Livina HWS dan Ertiga GX. Faktor lain adalah posisi duduk. Veloz memang tidak serendah Grand Livina yang membuat jagoan Nissan itu lebih asyik, tapi posisi duduk yang tinggi membuat pengemudi lebih awas dalam memantau sekitar dan kondisi ini juga ditemukan saat mengemudikan Ertiga GX.
Value for Money Mobilio Ertiga Grand Livina Avanza
Harga merupakan hal yang penting di mobil kelas Compact MPV. Hal itu menjadi penting karena mobil ini kebanyakan dimiliki sebagai mobil pertama keluarga. Suzuki Ertiga dijual dengan harga yang paling murah diantara yang lain dengan Rp 216,5 juta. Dengan harga itu, Anda akan mendapatkan mobil dengan konsumsi bahan bakar yang irit, nyaman, dan cukup akomodatif. Namun tidak bisa dihindari bahwa Suzuki Ertiga memiliki fitur yang dirasa cukup minim. Head unit masih menggunakan layar monokrom. Harga murah juga kembali terbukti memangkas fitur keselamatan Suzuki Ertiga. Ia menjadi satusatunya kontestan yang belum memiliki fitur rem ABS, meski dual airbags sudah menjadi kelengkapan standar. Walaupun material kabin bukan menggunakan bahan yang eksklusif, ia terasa cukup solid dan memiliki desain dasbor yang cukup elegan. Toyota Avanza Veloz dijual seharga Rp 226,9 juta. Dengan selisih harga yang tidak terlalu jauh dengan Ertiga, Anda sudah mendapatkan mobil dengan mesin yang terbilang cukup bertenaga dengan teknologi canggih Dual-VVTi.
Selain itu, Toyota Avanza Veloz adalah satu-satunya mobil dalam pengujian ini yang sudah memiliki fitur Eco Mode. Head unit pun sudah tergolong canggih. Hal yang paling menarik dari Toyota Avanza Veloz adalah, ia cukup memberikan banyak ubahan dari generasi sebelumnya, namun harganya tidak terpaut jauh. Sehingga pantas rasanya jika ia memiliki value for money yang bagus. Honda Mobilio dijual lebih mahal di kedua kontestan sebelumnya, dengan banderol harga Rp 230,5 juta. Dari harga tersebut Anda akan mendapatkan mobil dengan tenaga paling besar, paling fun to drive, dan desain eksterior yang paling menarik. Namun, untuk urusan interior, Honda Mobilio masih terkesan murahan dengan pengaplikasian desain serupa dengan Honda Brio yang memang di plot sebagai mobil LCGC. Honda Mobilio juga unggul dalam hal paket perawatan, dengan tambahan biaya sekitar Rp 3,4 juta Anda akan bebas biaya perawatan selama tiga tahun atau 50.000 km. Nissan Grand Livina merupakan kontestan dengan harga paling tinggi, dengan harga Rp 241,1 juta. Mobil ini memang memiliki beberapa kelebihan dibanding kontestan lain dalam hal fitur. Misalnya jok kulit dan roof monitor hiburan bagi penumpang belakang
Performa Mobilio Ertiga Grand Livina Avanza
Untuk ukuran transporter berkapasitas 7 penumpang. Dimulai dari Suzuki Ertiga GX. Menggunakan set komputer mesin baru, tenaganya justru menurun dari generasi sebelum facelift. Ia kini ‘hanya’ memiliki 92 dk dan sekaligus menjadikannya mobil bertenaga paling kecil di Road Test kali ini. Tak heran ketika dites akselerasi 0-100 km/jam, MPV Suzuki ini membutuhkan waktu 14 detik. Figur itu merupakan yang paling lamban di antara yang lain. Lemah di akselerasi, Ertiga menunjukkan kilaunya di sektor konsumsi BBM. Ia merengkuh 19,2 km/l di rute tol yang kecepatannya konstan. Pencapaian Ertiga ini membuatnya jadi yang teririt di rute tol. Veloz yang menggunakan mesin baru juga tak mau ketinggalan. Akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam 12,8 detik alias kedua tercepat setelah Mobilio RS yang cuma perlu 11,1 detik untuk parameter yang sama. Sementara Grand Livina HWS masuk di peringkat ketiga dengan hasil 13,6 detik. Menariknya, meski putaran mesinnya paling tinggi di kecepatan 100 km/jam, namun Veloz mampu menjaga level konsumsi bahan bakar rute tol di angka 18,5 km/l. Ini lebih baik dari Grand Livina HWS yang m nakan eski sudah transmisi CVT na- menggumun konsumsi BBM rute tolnya harus puas di fgur 18,2 km/l. Sedangkan Mobilio RS Menempati posisi kedua terhemat di rute tol dengan 18,9 km/l. Di rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22-23 km/jam, Mobilio RS adalah yang paling hemat dengan konsumsi 14,8 km/l. Disusul di belakangnya adalah Ertiga GX dengan angka 14,4 km/l. Grand Livina HWS mencetak hasil lumayan dengan 13,2 km/l. Kontribusi transmisi CVT mampu membuat transfer tenaga berlangsung halus dan lembut membuat pengemudi tidak sulit menjaga kecepatan dan mengatur injakan pedal gas selama eco driving. Juru kunci adalah Veloz yang hasil terbaiknya adalah 12,5 km/l. Meski angka 12 km/l sudah melewati titik aman di angka psikologis 12 km/l untuk konsumsi BBM dalam kota, tapi harus diakui di antara peserta lain di kelas ini, Veloz kalah hemat.
Desain Mobilio Ertiga Grand Livina Avanza
Jika Veloz mengubah pada grill depan serta lekukan bodi dan desain lampu yang berbeda dari generasi sebelumnya, pun begitu dengan Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, serta Nissan Grand Livina HWS. Sepintas masih belum begitu terlihat perbedaan desain dari generasi sebelumnya. namun Honda Mobilio RS sejak peluncuran perdananya kental dengan model sporty-nya.Desain yang amat menarik perhatian dan tidak terlihat membosankan. Sedangkan untuk New Ertiga tetap terlihat elegan seperti model pertamanya.Hanya saja pada New Ertiga terdapat beberapa aksen chrome yang membuat lebih cantik. Sedangkan Nissan Grand Livina HWS tidak mengalami perubahan banyak, hanya saja tampilan elegan dengan adanya bodykit.Diantara keempat model tersebut, Toyota Veloz banyak mengalami perubahan model dari sebelumnya.
Perubahan desain eksterior lebih sangar dengan adanya model grill yang besar berkelir hitam. Tampilan macho terlihat dengan penggunaan lampu projektor pada mobil Toyota Veloz danHonda Mobilio. Hasil cahaya lampu pun menjadi lebih terang. Agar lebih terkesan modern, pemasangan lampu DRL pun dilakukan oleh tiga brand mobil tersebut. hanya Nissan Grand Livina HWS tidak menggunakan DRL. Masuk ke dalam bagian kabin, kualitas bahan dasbor New Ertiga terlihat lebih baik dibanding rivalnya. Warna beidge pada New Ertiga ternyata lebih mempesona dari pada Nissan Grand Livina yang menggunakan warna krem. Hanya saja perlu berhati-hati dalam pemakaiannya karena warna-warna tersebut mudah kotor jika terkena noda. Sedangkan Toyota Veloz dan Honda Mobilio menggunakan kelir hitam pada interiornya dan bagian jok yang berbahan fabric. Handrest menjadi salah satu nilai tambah pada mobil keempat MPV ini, namun sayang sekali pada New Ertiga untuk membukanya sangatlah sulit. Tampilan desain dan warna interior New Ertiga lebih terkesan elegan dibanding yang lainnya. Namun ketika keempatnya tampil bersamaan Honda Mobilio RS terlihat lebih mahal dibanding lainnya.
Fitur Mobilio Ertiga Grand Livina Avanza
Honda Mobilio memiliki teknologi mesin i-VTEC yang diklaim memiliki tenaga besar dan sangat responsif. Berbeda dengan Toyota Veloz yang memiliki teknologi mesin dual VVT-i yang mampu menjadikan konsumsi bahan bakar lebih irit dari ketiga mobil lainnya. Bukan berarti Suzuki New Ertiga dan Nissan Grand Livina HWS itu boros. Mesin VVT pada New Ertiga itu membuat tarikan mesin lebih halus dan lebih irit.Sedangkan untuk Twin VTC di Nissan Grand Livina HWS dapat menghasilkan perpaduan yang semakin optimal antara performa mesin dengan efsiensi bahan bakar, sehingga mobil bisa memiliki tarikan mesin halus dan irit bahan bakar. Teknologi Drive By Wire pun sudah disematkan pada mesin Suzuki Ertiga, sehingga menghasilkan kinerja mesin lebih akurat, responsif, dan akselerasi lebih responsif karena didukung adanya sistem ECM (Electronics Control Module) dan bukaan katup bahan bakar dikendalikan oleh sensor potensiometer pengganti kabel gas. Tenaga yang dihasilkan pun menjadi optimal, bahan bakar lebih hemat, dan emisi gas buang yang rendah sehingga lebih ramah terhadap lingkungan.
Untuk keamanan, New Ertiga juga dilengkapi dengan sistem immobilizer yang membuat mobil tidak akan bisa nyala jika tidak menggunakan kunci asli. Di sektor pengereman, Honda mobilio dan Grand Livina menggunakan ABS, EBD, dan BA. Adanya ABS sangat menguntungkan ketika pengereman mendadak tidak akan langsung mengunci sehingga mobil dapat terkontrol. Ditambah dengan adanya EBD dan BA maka pengereman pun akan lebih terkontrol karena tekanan pada pengereman dibagi pada keempat ban agar sama. Keempat mobil MPV ini dilengkapi f tur MID (Multi Information Display) yang dapat menginformasikan keadaan mobil dan konsumsi bahan bakar. Dengan adanya f tur ini, pengendara tidak perlu khawatir ketika bahan bakar menipis karena bisa dilihat dan diperkirakan jarak tempuh yang tersisa. Masih ada f tur lainnya yang dapat menjaga keselamatan pengendara dan penumpang. Seperti indikator seatbelt penumpang. Sayangnya teknologi ini hanya ada pada Toyota Veloz. Sedangkan f - tur Dual Airbag sudah disematkan pada keempat mobil berkapasitas 7 penumpang ini. Masuk ke f tur hiburan, pe nambahan headunit touchscreen menjadi tambahan yang menarik untuk mobil jenis MPV ini, pun dilengkapi dengan Bluetooth. Sehingga lebih memudahkan jika Anda ingin melakukan panggilan telepon ataupun memilih playlist lagu kesukaan dari gadget Anda. Sayangnya, pada Suzuki Ertiga terbaru f tur hiburan dengan teknologi Bluetooth tidak tersedia. Meskipun sudah dilengkapi Aux dan USB.
Kesimpulan
Suzuki Ertiga harus puas berada di posisi buncit dalam Road Test kali ini. Dari sisi harga, memang ia sebagai yang termurah, namun Suzuki belum mampu menawarkan Ertiga sebagai sebuah mobil keluarga terbaik. Hal berbeda ditawarkan oleh Nissan Grand Livina. Ia mampu memberikan hiburan keluarga yang lengkap. Tapi...sayangnya Grand Livina belum dilengkapi keamanan anti pencurian seperti immobilizer dan ditawarkan dengan harga termahal. Posisi runner-up ditempati oleh Toyota Avanza terbaru. Perubahan pada sektor mesin dan suspensi memberi kontribusi positif terhadap performa dan pengendalian yang lebih baik dari pendahulunya. Sedangkan peringkat terbaik dalam Road test kali ini ditempati oleh Honda Mobilio RS. Performa, kelegaan kabin dan f tur lengkap menjadi daya tarik Mobilio di kelas ini. Plus desain eksterior yang berkesan sporti.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024