Modifikasi Mobil Honda Brio untuk Balap
Honda Brio milik Luckas Dwinanda ini memang menggendong mesin L15A milik Jazz berkapasitas 1.500 cc. “Biar tampil beda sendiri,” ujar Luckas menyeringai. Berkompetisi di ajang Kejurnas Indonesia Touring Car Championship (ITCC) seri pertama, Luckas sempat bertarung di posisi 10 besar. Namun hujan yang mengguyur seri pertama ITCC di sirkuit Sentul, Bogor (26/3) membuat pria asal Sunter, Jakarta Utara ini harus puas fnish di posisi 10. Meski demikian, ia puas sebab mobil yang baru persiapkan pada hari Kamis (23/3) bisa menambah tenaga hingga 30 dk.
“Bobot Brio kan lebih ringan, ditambah pakai mesin Jazz, langsung bisa lari banget. Cuma supaya tetap seimbang, harus pakai pemberat 70 kg,” tutur Luckas. Jika menilik ke bawah, besutannya menggunakan pelek Mugen 15 inci berbalut ban GT Radial Champiro SX2 ukuran 195/50. “Khusus pelek, ban dan suspensi, kita pakai dari data tahun lalu yang pernah balap. Kita copas (salin, red) ke mobil ini,” jelas Luckas yang berbengkel di rumahnya.
Sedangkan di bagian dalam, terlihat ada tachometer merek Greddy. Untuk menunjang keamanan dan kenyamanan, pria berkacamata ini menggunakan racing seat dan safety belt bermerek Reverie. Seri selanjunya, Luckas tidak hanya ingin berkompetisi di satu kelas. “Akan pakai Suzuki Estilo untuk seri depan. Ikut kelas Japanese Super Touring Car Championship (JSCT),” pungkasnya. Ditunggu mobil barunya, bro.
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024
- bokeh lights yandex bebas 2021 - November 21, 2024
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024