Spesifikasi Harga Suzuki SX4 S-Cross Terbaru
Harga Rp 259.900.000 (OTR) l Tenaga 107 hp @ 6.000rpm l Torsi 138 Nm @ 4.400 rpm l 0-100 kpj 13,53 detik l 60 kpj - 0 kpj 2,13 detik @16,4 meter
Suzuki SX4 X-Over memang bisa dibilang menjadi pelopor bagi genre crossover di Tanah Air. Kehadirannya saat itu memang menjadi warna baru di industri otomotif nasional, khususnya di segmen hatchback yang saat itu sedang naik daun. Namun perlahan, seiring pudarnya pamor mobil kecil atau hatchback ini, begitu juga dengan nasib SX4 X-Over ini yang kemudian menghilang lah muncul varian crossover baru dari beberapa kompetitor, yang juga didukung oleh hadirnya mobil city car LCGC sehingga menyebabkan pasar hatchback berkembang dengan dimensi yang kian membesar. Kini, saat Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan generasi kedua dari SX4 di Indonesia, persaingan di segmen crossover sudah sangat ketat. Terlebih lagi, baru saja SX4 S-Cross facelift meluncur di Paris Motor Show 2016 akhir September kemarin. Apakah kembalinya sang pelopor crossover mampu memberikan kejutan di segmennya? Kami menguji apa saja yang menjadi keunggulan dan juga kelemahan generasi kedua SX4 ini.
- deSain & RekayaSa
Kembalinya Suzuki SX4 dengan S-Cross menandakan bahwa SIS siap bertarung dengan kompetitor di segmen hatchback maupun juga crossover. Hal ini pun ditunjukkan oleh SIS dengan membekali S-Cross berbagai fitur yang lengkap serta harga yang juga kompetitif. Jika dibandingkan dengan SX4 generasi sebelumnya memang S-Cross terbaru ini terasa banyak perubahan.
Jelas terlihat adalah eksteriornya, di mana hood melengkung yang kuat dan solid dipadukan dengan garis dinamis yang membentang sepanjang sisi depan hingga ke lampu kombinasi belakang. Kemudian dari sisi aerodinamis juga dipadu dalam desain eksterior, garis atap bergurat, penyelarasan sisi-sisi, bagian bawah yang rata, dan bagian belakang yang meruncing. Fokus terhadap aerodinamika juga terlihat dari detaildetail yang mendukung desain aerodinamis seperti ban dan bentuk kaca spion. Namun yang paling jelas terlihat adalah perubahan dimensinya yang kini bertambah menjadi 4.300 x 1.765 x 1.590mm ditambah dengan jarak sumbu roda menjadi 2.600mm. Hanya saja jika dilihat dari luar, seperti masih ada yang kurang dari SX4 S-Cross ini.
Memang lampu depannya sudah dilengkapi dengan proyektor HID, begitu juga dengan tambahan aksen chrome di grille dan fog lamp, namun absennya DRL membuatnya seperti sudah kalah sebelum berperang. Akibatnya fascia depan S-Cross ini terlihat biasa saja, kurang ada elemen yang bisa menarik hati calon konsumen. Begitu juga di bagian buritan, lampu belakang tanpa LED dengan desain yang terlihat sederhana, hanya ada diffuser belakang yang minimalis. Bagaimana dengan performa mesinnya? Suzuki masih membekali mesin lama yaitu M15A VVT yang memiliki kapasitas 1,5 liter sebagai jantung mekanis SX4 S-Cross ini. Jika Anda ingat masa kejayaan Baleno, juga Aerio dan Swift generasi awal, mesin itulah yang tersemat dibalik bonnet nya. Pada masanya itu, mesin M15A ini merupakan mesin yang canggih dan andal karena sudah menggunakan teknologi VVT dan tergolong cukup irit bahan bakar serta lumayan bertenaga.
Mesin ini dipadukan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau transmisi otomatis 6-percepatan. Memang Suzuki mengklaim telah mendesain ulang rangka suspensi dan memanfaatkan baja bertegangan tinggi/superhigh-tensile steel di seluruh bagian mobil sebagai upaya agresif untuk mengurangi beban, sehingga menghasilkan perpaduan performa akselerasi yang sempurna dengan efisiensi bahan bakar. Roda berdiameter besar dan ground clearance yang tinggi guna menghasilkan performa off-road. SX4 S-Cross tersedia dalam grade SGX. Empat warna eksterior menarik, Urban Blue, Pearl Arctic White, Premium Silver dan Granite Grey mengoptimalkan daya tariknya sebagai crossover premium.
- inTeRioR
Bagaimana dengan ruang kabinnya? Masuk ke dalam kabin pun, Anda akan merasakan aura mobil yang tidak semestinya hadir di generasi milenia ini. Interiornya yang dibalut hitam seakan memberikan kesan tegas namun dengan tampilan layout dashboard yang kurang modern. Meski ada lapisan lembut pelindung dashboard, namun tidak sepenuhnya nyaman dan lembut disentuh, secara kasat mata tidak terlihat kesan mewah dari lapisan dashboard ini. Hanya ada aksen perak di seluruh kabin yang memberi kesan kekinian. Meski begitu layar hiburannya sudah cukup canggih dengan layar sentuh berukuran 7 inci yang mendukung koneksi Bluetooth, USB dan AUX. Sayangnya tanpa ada fitur navigasi dan juga kamera mundur.
Tetap saja berada di dalam kabinnya, terasa seperti bukan sebuah mobil generasi baru. Apakah karena mobil ini diproduksi dan dikirim utuh dari India? Produk asal India memang terkenal dengan desain yang apa adanya dan fitur yang minim, tapi ini tentu tidak berlaku bagi konsumen di Indonesia. Nah, SIS menyiasatinya dengan melengkapi SX4 terbaru ini dengan berbagai macam fitur dan teknologi yang memudahkan pengemudi. Mulai dari cruise control, paddle shift (khusus mobil yang dilengkapi transmisi otomatis), auto rain-sensing wiper, dan auto headlamps, kemudian juga keyless entry dan start/stop button untuk menyalakan mesin.
Satu keunggulan SX4 S-Cross ini adalah kenyamanan di dalam kabinnya. Untuk penggunaan sehari-hari maupun akhir pekan, SX4 S-Cross dirancang untuk memberikan rasa lega bagi penumpang dengan dilengkapi bagasi yang luas. Dengan panjang keseluruhan 4.300 mm dan jarak sumbu roda sepanjang 2.600 mm memberikan jarak antara kursi penumpang depan dan belakang sepanjang 814 mm, hal ini membuat ruang kabin depan yang lega. Begitu pun saat duduk di bangku belakang, untuk menempuh perjalanan jauh pun masih terasa nikmat. Ditambah dengan ruang bagasi berkapasitas 430 liter saat kursi belakang ditegakkan telah dirancang agar dapat dikonfigurasi dengan kombinasi tempat duduk dan bagasi yang berbeda untuk mengakomodasi berbagai bentuk dan ukuran barang yang berbeda.
- PeRfoRma
Sepertinya pemilihan mesin M15A ini menjadi pilihan yang bijak bagi SIS, karena di negara asalnya India sana memang tidak ada S-Cross bermesin bensin, hanya diesel saja. Dipadukan dengan dua pilihan transmisi yaitu manual 5-speed dan otomatis 6-speed. Namun kali ini kami menguji yang bertransmisi otomatis. Mesin M15A ini terasa memiliki tenaga yang cukup untuk sebuah crossover kompak, toh di segmennya juga semua kompetitornya memiliki kapasitas mesin yang serupa. Hanya saja perpaduan dengan transmisi otomatis 6-speed ini kami rasa kurang responsif, begitu pedal akselerator ditekan masih terasa ada jeda dengan respon mobil. Tapi jika untuk perjalanan di dalam kota paduan keduanya masih kami anggap cukup.
Terbukti hasil konsumsi bahan bakarnya pun relatif irit yaitu 11,59 kpl. Sementara untuk rute luar kota hasilnya mencapai 16,98 kpl. Tapi jika Anda ingin berkendara agresif tampaknya Anda harus menahan keinginan itu, karena akselerasi S-Cross ini cukup lambat dengan uji 0-100 kpj ditempuh dalam waktu 13,53 detik. Ada sesuatu yang janggal dengan rasio gear dari transmisi otomatis 6-speed milik S-Cross ini, karena saat uji akselerasi terjadi gejala spin saat pindah dari gear 1 ke 2. Sementara untuk menghentikan laju kendaraan, S-Cross telah dibekali dengan piringan cakram di keempat rodanya yang didukung dengan teknologi ABS dan EBD. Hasilnya saat kami uji pengereman 60kpj hingga berhenti total, mobil ini dapat meraih waktu 2,13 detik dengan jarak pengereman 16,4 m. dan untuk 80kpj hingga berhenti waktunya 2,84 detik dan jarak 30,3 m.
- PengendaRaan & Pengendalian
Ujian sesungguhnya ada di saat berkendara baik di dalam kota maupun keluar kota melalui jalan tol. Di dalam kota sendiri, dengan bodi yang lebih besar dari generasi sebelumnya kami tidak merasakan adanya perbedaan yang signifikan. Mobil crossover ini tetap lincah dan gesit saat diajak untuk bermanuver di perkotaan dengan kondisi lalu lintas yang cukup padat. Posisi duduk di S-Cross juga cukup memadai, dengan kelapangan kabin yang memuaskan jok pengemudi juga dapat diatur ketinggiannya. Selain itu juga lingkar kemudi dapat diatur maju-mundur dan naikturun (tilt & telescopic) menjadi nilai tambah bagi kemudahan pengemudi. Berbagai fitur canggih yang tersemat pada S-Cross ini juga cukup memudahkan bagi pengemudi. Seperti fitur auto headlamp dan juga auto rain sensor yang sangat membantu pengemudi tanpa perlu bersusah payah menghidupkan lampu dan juga wiper saat gelap dan turun hujan. Saat melaju di jalan bebas hambatan, Anda dapat mengistirahatkan kaki kanan dengan mengaktifkan fitur cruise control jika kondisi jalanan lengang. Tapi jika Anda sedang ingin berkendara agresif, S-Cross juga menyediakan fitur paddle shift yang dapat memudahkan Anda saat harus berkendara sesuai dengan keinginan Anda.Hanya satu yang menjadi sedikit masalah saat berkendara dengan S-Cross, yaitu tidak responsifnya interaksi antara lingkar kemudi dengan ban dan permukaan jalan. Ada kemungkinan karena mobil ini masih dbekali dengan ban asal India juga, JK Tyre. Sedikit kendala juga saat harus parkir, karena mobil ini belum dibekali dengan kamera mundur hanya tersedia sensor parkir saja
- memBeli & memiliki
Sebagai pelopor genre crossover di Indonesia, tentu SX4 memiliki penggemar yang cukup banyak. Mungkin banyak dari konsumen yang sebelumnya memiliki SX4 generasi awal menjadi tertarik untuk mencicipi SX4 generasi terbarunya ini. Sayangnya kompetisi di segmen hatchback maupun crossover di Tanah Air sekarang ini terbilang ketat. Namun yang menjadi keunggulan SX4 S-Cross ini adalah banderol harga yang sangat kompetitif. SIS meniagakan SX4 S-Cross dengan harga Rp 246,9 juta untuk manual dan Rp 259,9 juta untuk varian otomatis. Harga ini sudah termasuk pajak untuk daerah Jabodetabek. Dengan harga segitu, Anda sudah mendapatkan fitur yang terbilang cukup komplit untuk sebuah hatchback dengan ground clearance yang terbilang tinggi mencapai 180 mm. Layanan purna jual Suzuki pun bisa dibilang sudah tersebar ke pelosok negeri.
Kesimpulan : Kehadiran S-Cross menjadi angin segar bagi konsumen penyuka genre crossover di indonesia. Sebagai pelopor di kelasnya, SX4 S-Cross ini tentu diharapkan membawa perubahan yang signifikan dari pendahulunya. Suzuki memang membekalinya dengan berbagai fitur dan ubahan yang signifikan. Sayangnya desain yang cenderung bermain aman dengan mesin 1,5 liter yang notabene mesin lama serta transmisi otomatis 6-speed konvensional belum tentu bisa memikat konsumen baru. apalagi sekarang ini sudah banyak kompetitor yang bermain di segmen crossover ini. Tapi setidaknya SX4 S-Cross baru ini sudah mencerminkan determinasi Suzuki di segmen crossover yang semakin menggairahka
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024