Apa Kegunaan Power Inverter pada Mobil - Perjalanan mudik atau liburan pasti butuh untuk mengisi ulang baterai gadget. Cara paling mudah memang tinggal colok ke lighter saja. Sayangnya, pengisian daya lewat lighter biasanya memakan waktu yang cukup lama jika sampai penuh. Belum lagi biasanya arus listrik tidak stabil karena searah atau DC (Direct Current) 12 volt. Hal inilah yang menjadi kendala untuk memanfaatkan charger maupun peranti elektronik lainnya yang membutuhkan arus listrik bolak balik atau AC (Alternating Current). Solusinya, gunakan saja power inverter. Yaitu sebuah alat yang berfungsi mengubah tegangan listrik dari DC menjadi AC. Jadi, dengan peranti ini arus lisrik yang ada di mobil akan sama dengan yang ada di rumah, sehingga barang elektronik yang ada di rumah bisa digunakan di mobil. Dengan menggunakan inverter, selain bisa untuk charging gadget juga bisa dipakai memasak air.
JENIS
Ditinjau dari sistem rangkaian yang digunakan, inverter terbagi menjadi dua. Yaitu inverter modifed sine wave dan pure sine wave. Pertama, inverter modifed sine wave merupakan peranti yang banyak dijual di pasaran. Biasanya menyediakan kabel untuk dikoneksikan langsung ke lighter pada mobil. Disebut modifed sine wave karena prinsip kerjanya mengubah arus listrik DC menjadi AC, namun gelombang listrik (sinus) yang dihasilkan masih belum berjalan mulus. Jika dilihat dari model grafs masih memiliki lengkungan yang patahpatah. Tipe modifed sine wave hanya cocok untuk menyalakan laptop atau charge gadget Anda. Untuk aplikasi alat rumah tangga lainnya tak cocok menggunakan model ini, karena punya kecenderungan membuat alat listrik mudah rusak. Sedangkan inverter pure sine wave di dalamnya telah menggunakan chip yang jika dilihat dari grafk listrik murni memiliki lengkungan yang mulus. Cara kerjanya mengubah tegangan seperti listrik di rumah. Jadi, pengisian daya gadget bisa seperti di rumah, dan juga bisa dijadikan untuk alat listrik rumah tangga.
KEAMANAN
“Alangkah baiknya jika memilih inverter yang melalui power outlet. Karena terdapat sekring sebagai pengaman jika terjadi hubungan arus pendek listrik. Dengan kapasitas daya rendah via power outlet akan jauh lebih lebih aman. Tetapi jika membutuhkan daya lebih dari 400 watt, lebih baik menggunakan inverter yang langsung dihubungkan ke aki dengan penambahan sekring. Konsekuensinya akan memakan daya lebih besar pada aki,” jelas Ferry Firdaus, Ass. Service Manager Honda Permata Hijau, Jaksel. Selain itu, kita harus memperhatikan daya output efsiensi yang keluar. Pilih dan pastikan efsiensi output inverter sebesar 85-90% dan bukan inverter dengan efsiensi hanya 40-60% saja. Karena jika efsiensinya rendah, maka Anda hanya bisa menggunakan sebesar 40-60% saja dari daya yang tertera.
Do & DoN’t
Pemasangan power inverter di mobil tidak akan menemukan masalah, selama memperhitungkan besaran dayanya dengan kemampuan listrik pada mobil yang berpatokan pada aki, alternator, serta daya perangkat tambahan. Jika tidak memperhatikan hal tersebut, maka akan menimbulkan masalah. “Contohnya, bila mengaplikasikan power inverter 300 watt namun digunakan untuk perangkat elektronik lebih dari 300 watt, maka dipastikan inverter akan rusak dan sekring pada lighter akan putus. Karena umumnya power inverter dihubungkan melalui port lighter,” jelas Andreas Tjahjadi dari PT Audio Plus.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024