Otomotif

BMW vs Porche mana Mobil Sport yang Tercepat

Follow Kami di Google News Gan!!!

BMW vs Porche mana Mobil Sport yang Tercepat

BMW S 1000 RR vs Porsche 918 – Pertarungan Dua Dunia

Keduanya dipertemukan di medan tempur yang aman. Jadi siapakah yang lebih unggul di pertarungan BMW S 1000 RR melawan Porsche 918? Ring tempur yang jadi arena duel BMW S 1000 RR melawan Porsche 918 ialah tes trek Dekra di Lausitzring, Jerman. Sirkuit berbentuk oval ini jadi saksi apakah mobil menang melawan motor atau sebaliknya. Pertarungan boleh jadi seperti tidak adil. Trek Dekra didominasi jalur lurus tentu memudahkan bagi Porsche 918 yang notabene punya tenaga lebih besar dibanding BMW S 1000 RR. Padahal jika lebih banyak tikungan, S 1000 RR akan lebih gesit meliuk-liuk. Membuat jarak demi jarak, memberikan pengemudi 918 hanya pandangan ekor motor atau bahkan sesekali dengan roda depan terangkat untuk memanas-manasi. Nyatanya pertarungan ini harus tetap terjadi.

 

BMW 1000 RR bergeming dan siap maladeni tantangan 918. Tapi apakah pertarungan mobil melawan motor harus benar-benar berakhir menjadi hal yang memalukan? Yang terpenting, kita tidak memilih menjelajahi potensi sirkuit secara keseluruhan. Tetapi fokus pada kemampuan sprint murni hingga 300 km/jam. Bicara statistik, kedua spesies memiliki keunggulan masingmasing dan terhitung ekstrem. Porsche 918 Spyder punya tenaga total sebesar 887 dk. Ia merupakan mobil super plugin hybrid. Dimana kemampuan mengisi ulang daya baterainya bisa melalui soket listrik selama tiga jam saja. Bahkan yang hebat, hanya dengan tenaga listriknya, baterai Lithium-ion 918 Spyder mampu menempuh jarak sejauh 26 km.

Baca Juga  Jasa Pengiriman Motor Terbaik di Indonesia

Pun dengan kecepatan maksimum yang bisa menyentuh 150 km/jam. Selain baterai dan motor listrik, 918 Spyder memakai jantung mekanis mesin bensin berkapasitas 4.600 cc V8 yang diletakkan di antara jok dan axle belakang (midengine). Sementara BMW S 1000 RR didukung mesin 999 cc 4 silinder DOHC. Mesin ini terhubung ke transmisi 6 percepatan. Total tenaga yang dimilki motor ini mencapai 199 dk dan torsi mencapai 112 Nm pada 9.750 rpm. Jadi perbandingan ringkasnya ialah performa mesin hybrid pada mobil yang ditopang empat roda kuat berbahan magnesium. Melawan kuda besi yang memilki power to weight ratio sebesar 1 dk/kg yang sempurna. Poin berikut tentu menentukan.

BMW S 1000 RR ditunggangi oleh biker wanita handal, Lucy Glockner. Ia adalah pembalap profesional yang berlaga di ajang IDM Superbike. Seorang wanita aktif yang sudah tahu betul bagaimana mengendalikan S 1000 RR dengan sangat bijak. Namun, pembalap berpengalaman sekalipun tentu tidak mudah menaklukkan 918 Spyder pada beberapa meter pertama. Pasalnya saat launch control dilepas, proyektil 918 Spyder bisa melesat tak terkendali dan menggapai 100 km/jam dalam 2,6 detik. Lucy harus menjaga roda depan BMW tetap memijak aspal. Catatan awal yang sempurna selalu tanpa wheelie. Ia berupaya sekuat tenaga agar potensi mesin S 1000 RR tersalur optimal. Sebagai informasi, beberapa teknologi terkini di mobil sport juga sudah disematkan di motor ini. Mulai dari fitur Dynamic Damping Control (DDC) yang berguna menyesuaikan suspensi depan dan belakang secara otomatis.

Baca Juga  Filter Oli Mobil Pakai Filter Oli Motor Bisa Ga Sih ?

Jadi saat motor berakselerasi, menikung atau melakukan pengereman, DDC akan secara otomatis menyesuaikan peredaman yang pas untuk kondisi tersebut. Selain DDC ada juga Dynamic Traction Control (DTC) yang mampu meningkatkan kontrol motor dan mengurangi risiko slip saat melintas di jalan tidak rata. Fitur standar lain tentu saja mode berkendara yang terbagi dalam 4 pilihan yakni Rain, Sport, Race, dan Slick. Lantas apakah Lucy berhasil? BMW S 1000 RR bisa digeber kencang dan melesat 6,9 detik untuk 200 km/jam, dan di bawah sepuluh detik sampai 240 km/jam, dan kemudian menggapai dengan mudah 300 km/jam. Kemenangan hampir tampak tertutup, karena mesin Porsche bisa dengan melesat dengan kecepatan lebih dari 280 km/jam. Porsche, bagaimanapun, terus bergerak tak terganggu, mengambil sepersepuluh, dan melewati sepersepuluh meter terakhir. Kemenangan yang bagus dari duel yang ketat!

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Ban Mobil Terbaik untuk Kondisi Jalan Basah, HanKook Ventus S1 Noble 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^