Fitur Fitur Wajib pada Mobil Jaman Sekarang
Fitur adalah komponen penting bagi mobil masa kini. Entah apapunjenis dan peruntukannya, fitur modern terasa sangat berguna untuk membuat aktivitas berkendara jadi lebih aman, nyaman dan mendukung keselamatan. Sayang dari sekian banyak fitur yang tersedia, tidak semua fitur sudah diketahui secara mendalam cara penggunaan oleh para pemilik mobil. Mungkin Anda salah satunya. Padahal dengan memaksimalkan kinerja fitur, proses berkendara menjadi lebih baik kalau tidak mau dibilang mudah atau menyenangkan. Nah, dari sekian banyak fitur tersebut ada beberapa fitur yang cukup umum terdapat di mobilmobil masa kini. Sebut saja mode berkendara, paddle-shift atau cruise control. Di buku manual tentu dijabarkan secara lengkap dan menyeluruh bagaimana cara penggunaannya. Pun tanpa membaca buku manual para produsen biasanya sudah mendesain cara penggunaan yang intuitif sehingga mudah dipakai oleh mereka yang awam. Jika fitur tersebut ada pada mobil Anda, maka tugas Anda berikutnya adalah memahami kapan waktu yang tepat saat menggunakannya. Karena tidak semua fitur layak digunakan di semua waktu. Lantas, apa saja fitur tersebut dan kapan waktu yang tepat menggunakannya?
Baca Juga : Apa Itu Kamera 360 Cara Kerja dan Biaya Pemasangan Kamera 360 Pada Mobil
Cruise control
Cruise control (CC) adalah teknologi yang mampu membantu pengemudi melaju konstan di kecepatan tertentu. Prinsip kerjanya pengemudi tinggal menentukan kecepatan yang diinginkan, maka mobil akan melaju sendiri di kecepatan tersebut tanpa pengemudi harus menginjak gas. Aktivasinya pun beragam. Ada yang menggunakan tombol ada pula yang memakai tuas. Tapi semuanya kerap dirancang intuitif bagi semua pengemudi. Perlu diingat karena ini membuat mobil melaju konstan, CC tentu tidak cocok digunakan saat Anda melaju di lalu lintas perkotaan. Apalagi di daerah penuh kemacetan. Benar bahwa CC punya kemampuan deaktivasi sendiri saat pedal rem diinjak, namun akan jauh lebih baik jika Anda sekalian tidak menggunakannya untuk menghindari insiden. Saat tepat memakainya adalah saat bertemu jalan tol/bebas hambatan, atau saat melaju di jalur luar kota yang lengang dan cenderung lurus.
Mode manual/paddle-shift
Mungkin akan timbul pertanyaan buat apa ada mode manual jika mobil sudah bertransmisi otomatis? Kukankah jadi percuma fungsi dari pergantian gigi secara otomatis tersebut? Kalimat itu bisa saja benar, tapi bisa saja tidak terutama bagi mereka pengemudi antusias. K e n y a t a a n n y a , memindahkan gigi secara manual (shifting) adalah hal yang mengasyikkan bagi sebagian orang. Apalagi ketika sedang berkendara dengan tujuan menikmati kemampuan bermanuver mobil atau tenaga mesin. Para produsen mobil biasanya melengkapi mode manual pada transmisi otomatis di mobil masa kini. Bedanya mode manual dengan transmisi manual? Di mode manual, proses shifting tentu dilakukan tanpa menginjak pedal kopling. Artinya asyik tanpa harus kerepotan. Biasanya mode manual ditunjukkan dengan logo ‘+’ dan ‘-‘ di kolom tuas transmisi. Bisa juga muncul pada pedal yang ada di balik kemudi (paddle-shift). Perlu Anda ketahui, selain aspek keasyikan berkendara, mode manual juga bisa digunakan saat momen-momen lain seperti: menanjak di tanjakan curam. Di sini Anda bisa menggunakan gigi lebih rendah untuk menjaga tenaga dan torsi mesin. Lalu saat diturunan agar menghasilkan efek engine brake dan saat hendak menyalip kendaraan di depan. Di saat-saat tersebut, mode manual bisa Anda manfaatkan agar potensi mesin bisa optimal dan sesuai dengan kondisi jalan dan rentang kecepatan
Mode berkendara
Umumnya mobil saat ini sudah dilengkapi dengan mode berkendara agar sesuai dengan kebutuhan pengemudi, biasanya ada 3 mode yang tersedia di mode berkendara seperti Eco, Normal/Comfort dan Sport. Adapun proses pengaktifannya melalui tombol yang ada di dasbor atau konsol tengah. Eco adalah fitur yang berorientasi pada kehematan bahan bakar dengan mengeset komputer mesin agar pengaturan debit bahan bakar lebih optimal untuk efisiensi. Juga biasanya turut mengatur transmisi agar berpindah gigi lebih awal sehingga putaran mesin tetap rendah. Sementara Sport yang merupakan kebalikan dari Eco adalah set komputer mesin yang berorientasi pada karakter agresif mobil tersebut. Debit bahan bakar lebih banyak dan perpindahan gigi diset lebih tinggi agar tenaga dan torsi maksimal lebih mudah dicapai. Dengan begini, fitur mode berkendara bisa Anda manfaatkan untuk momenmomen tertentu. Jika Anda sedang ingin memacu agresif berarti Anda silahkan memakai mode Sport. Di beberapa mobil mode Sport bahkan sampai merambah ke pengaturan bobot setir dan sistem AC sehingga mesin tidak terbebani. Sementara jika Anda sedang ingin mengemudi santai dan berharap agar mobil Anda lebih hemat bahan bakar maka mode Eco bisa digunakan. Namun harus dipahami bahwa mode Eco ini mobil akan cenderung lebih lamban dan lebih berat saat menyalip kendaraan. Lalu jika ingin berada di antaranya, artinya pengendaraan yang lebih fleksibel antara cukup bertenaga namun juga ingin hemat, maka mode Normal/Comfort adalah pilihan terbaik.
Hill Start Assist
Hill Start Assist atau HSA saat ini sudah menjadi fitur wajib mobil modern. Dengan adanya fitur ini pengemudi tidak perlu takut lagi stop and go di tanjakan, karena terbantu dengan fitur HSA. Teknisnya saat di tanjakan mobil akan jeda sekian detik menjaga agar tidak mundur.
Hill Descend Control
Salah satu penyebab kecelakan terbanyak adalah rem blong. Salah satu cara mencegah rem blong adalah dengan menggunakan engine break. Nah untuk mobil dengan fitur HDC ini tentu akan lebih mudah lagi karena sudah di sediakan fitur tombol HDC untuk aktif. Dengan adanya HDC ini kecepatan mobil saat turunan tajam bisa kamu kontrol dan tidak membebani fungsi rem
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024