Daftar Mobil SUV dan Mobil Listrik Terbaru dan Terbaik Tahun Ini
Daftar Mobil SUV dan Mobil Listrik Terbaru dan Terbaik Tahun Ini
Nissan Serena E-Power
Nissan Motor Co, Ltd secara res san Serena e-POWER pada khalayak di ajang Tokyo Motor mi memperkenalkan NisShow 2017. Serena e-POWER merupakan versi baru dari minivan popular, yang dibekali sistem penggerak listrik e-POWER. Hadirnya Serena ini menjadi model kedua Nissan yang mengantongi teknologi e-POWER. Bagi Nissan,cara ini merupakan usaha perusahaan untuk mengenalkan lebih banyak kendaraan listrik di bawah Nissan Intelligent Power (salah satu aspek Nissan Intelligent Mobility). Intinya tentang mengubah paradigma bagaimana kendaraan dinyalakan, digerakkan dan diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Sekadar info, e-POWER pertama kali diperkenalkan pada November 2016, saat Nissan Note e-POWER diluncurkan di Jepang. Sistem penggerak listrik ini sejatinya meminjam teknologi Nissan LEAF.
Namun, teknologi e-POWER adalah kombinasi antara mesin bensin untuk menFoto : IstImewa gisi baterai, sehingga menghilangkan kebutuhan akan charger eksternal. Kalau dilihat dari bahasa desain, Serena e-POWER mirip dengan Serena ProPilot (mobil otonomus). Serena e-POWER dilengkapi dengan lencana beraksen biru pada kisi-kisi, serta lampu LED dan pelek aluminium khas Nissan. Isyarat visual ini sengaja ditonjolkan sebagai refleksi dari kecanggihan teknologi Nissan. Di dalam kendaraan, peumpang baris kedua akan dapat menikmati captain seat, juga dengan nuansa aksen warna biru. Sayangnya Nissan belum memberikan informasi detil soal spesifkasi. Namun, Nissan Serena ProPilot, teknologi penggerak otonom singlelane Nissan untuk penggunaan jalan raya, akan tersedia juga pada Serena e-POWER. Serena e-POWER sendiri dijadwalkan mulai dijual di Jepang pada 2018 mendatang.
Wuling
Wuling Motors Indonesia yang mengusung tag line Progress di GIIAS Drive, Grow, 2018, kembali tebar pesona. Tak hanya memajang dua line up yang sudah dipasarkan di Tanah Air, yakni Confero dan Cortez, Wuling Motors bikin kejutan dengan menghadirkan sebuah sosok SUV dan mobil listrik atau electric vehicle(EV). Oh iya, tema tadi merupakan gambaran semangat, perkembangan dan langkah ke depan Wuling untuk pasar Indonesia. Dimulai dari pencapaian yang telah diraih dalam industri otomotif hingga saat ini, sampai dengan menampilkan dua produk yang istimewanya itu. “Kami ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan kami yang telah memilih produk Wuling Motors Wuling dan bertumbuh bersama. Memasuki usia 1 tahun di Indonesia, Wuling berkembang dengan cepat. Diawali dari peluncuran dua produk MPV yakni seri Confero dan Cortez, pertumbuhan jaringan resmi yang mencapai 80 dealer, hingga memperoleh sambutan positif masyarakat yang membawa Wuling masuk ke dalam jajaran Top 10 Brands otomotif,” bangga Cindy Cai, VSSM Vice President Wuling Motors.
Sejalan dengan tema besar GIIAS 2018 yaitu ‘Beyond Mobility’ dan semangat Wuling Motors yakni ‘Drive For A Better Life’, Wuling menjawabnya dengan menampilkan Wuling SUV Baojun 530 dan mobil listrik Wuling E100, sebagai bentuk komitmen untuk terus berkembang dan merespon tren otomotif dunia. Baojun 530 dibekali mesin 4 silinder 1.5L dengan turbo. Sistem suspensi depan belakangnya terlihat sudah full independent. Nah, unit yang dihadirkan dalam ajang GIIAS kali ini, masih menganut setir kiri, alias masih versi ‘luar’. Sepertinya Wuling ingin melihat reaksi pasar dengan menghadirkan SUV ini di GIIAS 2018. Oh iya, pada bagian plafon Baojun 530 terlihat sudah ada sunroof. Lalu pada sisi kanan jok driver, penyetelan bangku tampak sudah elektrik. Joknya juga berlapis bahan kulit sintetis dengan kualitas premium. Lalu Head unit terlihat mengambang di atas dasbor alias sudah model ?oating. Tombol-tombol pengaturan AC di center cluster juga sudah digital.
E100 mobil listrik Wuling
Sementara E100 adalah mobil listrik Wuling yang sudah dijual di Amerika. Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Sanghai pada 2017 lalu. EV Wuling ini dipersenjatai motor listrik yang mampu menelurkan tenaga hingga 29 kW (39 dk) dan torsi sebesar 110 Nm. Sumber dayanya menggunakan baterai lithium ion, yang bila terisi penuh mampu melarikan mobil ini sejauh 155 km. Kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 100 km/jam. Radius putar mobil ini cukup kecil, yakni hanya 3,7 meter saja. Pas tuh buat dipakai lewat gang-gang sempit, hehehe.. “Kami tidak akan pernah berhenti untuk berkembang, inilah komitmen Wuling untuk Indonesia yang kami teguhkan dalam GIIAS 2018 dengan mengusung tema Drive, Grow, Progress,” tambah Cindy.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024