Pengalaman Pakai VW Tiguan
Volkswagen Tiguan 1.4 TSi 2014 menjadi pilihan tepat untuk berkendara di dalam kota.
Mobil jenis small SUV di masa sekarang menjadi incaran masyarakat untuk menjadi kendaraan sehari-harinya terutama di kota-kota besar. Kepraktisan, dimensi yang tidak terlalu besar serta ground clearance yang cukup tinggi menjadi alasan utama kebanyakan pengguna small SUV tersebut khususnya di indonesia.
Terbukti dengan banyaknya mobil-mobil jenis tersebut yang berlalu lalang di jalanan ibukota bahkan di kotakota besar lainnya. Mobil seperti ini juga menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban. Nah untuk itu saya memilih sebuah small SUV premium lansiran Volkswagen yaitu Tiguan. Saya pilih mobil ini lantaran desain luarnya yang tidak pasaran, menjadi daya tarik utama. Tiguan menurut saya memiliki desain eksterior yang modern dan cantik untuk dilihat, dimensinya pun tidak terlalu besar untuk digunakan di dalam kota.
Kemudian bagian interior, Tiguan menyajikan kualitas yang baik seperti ciri khas mobil Eropa. Posisi duduk dan cita rasa mengemudi khas mobil Eropa juga sangat terasa di mobil ini. Namuan sayangnya versi ini tidak dilengkapi oleh sunroof. Mobil ini juga memiliki kelengkapan fitur hiburan yang cukup lengkap. Audio yang dihasilkan pun memiliki kualitas suara yang jernih untuk memanjakan telinga. Juga dengan fitur keselamatan mobil ini yang tidak berlebihan tetapi berguna untuk perjalanan dalam kota. luas kabin yang dimiliki mobil ini pun sangat memuaskan, baris kedua yang memiliki ruang kaki cukup luas membuat mobil ini nyaman untuk membawa keluarga untuk perjalanan jauh sekalipun. begitupun dengan kapasitas bagasi yang mumpuni. Dan di sektor mesin, mobil ini menggunakan mesin 4 silinder 1.4 liter Twincharger.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 158 hp dan torsi sebesar 240 Nm. Menurut saya itu sebuah tenaga yang besar untuk mesin sekecil itu. Semua berkat teknologi Turbocharged Straight injection atau biasa disingkat TSi yang terpasang di mobil ini. Untuk tenaga sebesar itu, konsumsi bbM nya pun cukup irit. beberapa kali saya coba hitung, konsumsi bbMnya adalah 14 kpl (kombinasi). berbincang soal mobil Eropa, yang menjadi masalah adalah harga jual kembali. Di indonesia, jenis kendaraan semacam ini memiliki harga yang kurang stabil akibat image terhadap biaya perawatan yang mahal.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024