Mobil City Car Paling Irit 2019
Mesin diesel dikenal sebagai mesin yang berkemampuan besar khususnya dengan torsi berlimpah. Selain itu mesin berbahan bakar solar ini cenderung lebih irit dibandingkan mesin bensin konvensional. Secara torsi, ini adalah Kia Rio dengan torsi terbesar dibandingkan mesin bensin konvensional maupun turbo. Di atas kertas, mesin diesel yang diusung berkapasitas 1.400 cc dengan tenaga maksimum 90 dk pada 4.000 rpm. Sedikit lebih kecil dari mesin bensin yang 94 dk, tapi lebih rendah dari versi turbo yang mampu mengeluarkan tenaga maksimum 100 dk. Seperti kami singgung di awal, torsi maksimum Kia Rio diesel ini mencapai 240 Nm di 1.500-2.500 rpm! Torsi yang sangat berlimpah untuk sebuah hatchback. Bahkan torsi tersebut dua kali lipat dari versi bensin yang hanya 121,6 Nm. Benar saja, keperkasaan torsi ini kami rasakan saat bertualang di kota Lisbon, Portugal pada acara Media Test Drive Kia Rio (1/2) lalu. Berpadu dengan transmisi manual 6 percepatan, saat gigi pertama saja sudah terasa tenaganya dengan mobil yang langsung menghentak. Pada putaran bawah kami merasakan sensasi fun to drive baik saat perpindahan gigi maupun bermanuver. Rute yang kami lalui sempat melewati tanjakan cukup curam. Kembali Kia Rio diesel membuktikan ketangguhannya karena untuk medan menanjak tersebut masih bisa dilalui pada gigi 3 atau kecepatan sekitar 40-50 km/jam tanpa ada penurunan tenaga.
Kia mengklaim Rio diesel ini tidak hanya bertenaga tapi juga lebih efisien dari varian mesin lainnya. Dari hasil pengetesan mereka, Kia Rio diesel mampu meraih konsumsi bahan bakar 26,3 km/liter! Di Eropa, mesin diesel yang kami coba mempunyai banyak perbedaan khususnya fitur. Seperti smartkey dan start/stop button yang tidak dimiliki varian bensin. Ini memudahkan pengemudi tidak perlu memasukkan kunci untuk menghidupkan mesin. Kenyamanan juga dirancang berbeda karena seluruh joknya sudah dilapisi kulit. Pun warna dasbor dibuat two tone yakni merah dan hitam. Ini mengeluarkan aura sporti, berbeda dengan mesin bensin yang lebih mengarah ke desain elegan interiornya. Berbeda dengan interior yang terlihat berbeda, justru di eksterior tidak ada perbedaan dari varian lainnya. Dimensinya sama dengan wheelbase 2.580 mm, panjang 4.065 mm, lebar 1.725 mm dan tinggi 1.450 mm. Desain eksterior Kia Rio kini lebih sporti. Lampu DRL berbentuk ‘U’ yang sekilas mirip dengan lampu Audi. Bagian gril masih dengan identitas Tiger Nose tetapi tidak ada lagi lubang udara berbentuk sarang lebah yang diganti dengan warna hitam. Lampu LED bermotif seperti bumerang berbaris menjadi pusat perhatian pada bagian belakang Kia Rio. Rangka pilar A terlihat lebih ramping sehingga tidak lagi menganggu pandangan saat melihat ke samping untuk pengemudi. Sayangnya, Kia Rio diesel ini sepertinya sulit untuk dijual di Indonesia mengingat kualitas bahan bakar diesel yang bagus belum merata. Walaupun tidak menutup kemungkinan bila PT Kia Motors Indonesia berani mengambil keputusan besar ini.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024