Review mobil toyota 86
Kiki Anugraha masih ingin menggali potensi 86 lansiran tahun 2014 miliknya ini. Tidak tanggungtanggung, rombakannya hampir merambah pada segala sektor. Baik eksterior, interior, hingga ruang mesin mendapatkan perubahan yang sangat signifikan. Dari tampilan luar, terlihat jelas body kit buatan Rocket Bunny versi 2 memberikan kesan yang jauh berbeda dibandingkan kondisi standar. Selain terlihat lebih lebar, body kit lansiran Rocket Bunny membuat 86 ini mampu mengintimidasi bagi siapapun yang melihatnya. Bonnet bawaan diganti dengan bahan serat karbon yang telah dicat dengan warna satin white pearl.
Demi tampilan stance, maka Kiki mengupgrade sektor kakikaki dengan sistem air suspension racikan K Sport Super Professional air suspension kit dengan K Sport Management System. Untuk menyempurnakan posisi “berdiri” sang 86, Kiki menyematkan satu set Cusco Camber Kit sehingga posisi “berdiri” 86 terlihat lebih ngar. Untuk memperkuat kesan tersebut, Kiki memilih velg Work Wheels CR2P Stancenation Edition (56 dari 100) berukuran 19 inci. Beralih ke sektor mesin tak banyak yang diubah secara signifikan oleh pria klimis ini. 86 miliknya hanya mendapatkan perubahan tampilan dengan penggunaan intake hose, oil catch can, & battery tie down dari Cusco. Serat karbon menghiasi cover mesin, kotak sikring, cover generator, serta cover pulley.
Sistem exhaust mengadopsi fitur valvetronic, sehingga karakteristik suara knalpot dapat diatur melalui sentuhan tombol saja. Pada bagian interior, jok dibiarkan dalam keadaan standar karena dinilai sudah memadai untuk menahan tubuh saat bermanuver. Modifikasi difokuskan pada pemberian nuansa serat karbon di bagian trim pintu, shifter, lingkar kemudi, dashboard, hingga panel AC. Untuk urusan sistem hiburan, Kiki memilih Rockford fosgate power 300,4, dipadukan dengan JBL Split GT 608C speaker.
- videos yandex 2020 bokeh full - November 21, 2024
- yandex com vpn video full bokeh lights s1 - November 21, 2024
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024