Berapa Konsumsi BBM MINI John Cooper Works Countryman
Setelah sebelumnya versi Cooper S Countryman resmi mengaspal di Indonesia, kini giliran BMW Indonesia lewat brand MINI meluncurkan versi performa tingginya. Ya, MINI John Cooper Works (JCW) Countryman, resmi diluncurkan di Indonesia Agustus ini. Bicara tampang, pastinya ada ciri pembeda dari versi regulernya. Mulai dari desain bumper depan, dan spoiler belakang yang lebih besar. Lalu apalagi? Pastinya mobil ini dilaburi dengan emblem John Cooper Works pada eksterior maupun interiornya. Karena versi performa tinggi, pastinya ada beda soal output mesin. Meski unit mesin 1.998 cc 4 silinder turbo yang digunakan masih sama, tapi versi John Cooper Works punya output tenaga sebesar 231 dk. Jauh lebih tinggi dari tipe Cooper S yang hanya 192 dk. Sementara torsinya juga naik 70 Nm, menjadi 350 Nm di versi JCW.
Baca Juga : Daftar Mobil Sedan Mewah Terbaru dan Terbaik di Indonesia Review, Spesifikasi, Harga Lamborghini huracan Spyder
Hal ini dimungkinkan karena MINI menerapkan berbagai ubahan pada mesin. Mulai dari turbo yang didesain ulang, hingga penggunaan material piston cast steel yang lebih ringan. Pada interior, aksen pembedanya mirip dengan versi JCW di MINI lainnya. Misalnya aksen merah pada jok semi bucket, dan emblem John Cooper Works di setir. Karena Countryman adalah MINI yang paling besar, jadi Anda tak usah ragu soal kelegaan akomodasi kabinnya. Soal performa, MINI Countryman JCW juga dilengkapi ftur penggerak all-wheelyang dinamakan MINI ALL4. Pada kondisi berkendara normal mobil akan melaju menggunakan penggerak roda depan saja. Tapi pada kondisi tertentu, misalnya akselerasi keras atau menikung tajam, roda belakang akan ikut berputar, untuk memberikan traksi lebih. Pada versi JCW, biasanya akan ada perubahan set-up suspensi untuk menunjang kemampuan handlingnya. Jadi, sensasi bantingan suspensi kaku, mungkin akan Anda rasakan. Selain MINI ALL4, ftur launch control juga jadi standar di MINI Countryman JCW. Dengan ftur ini, Anda bisa berakselerasi dengan sangat kencang. Cara aktivasinya juga cukup mudah. Pertama-tama Anda harus berhenti total dan pindah ke posisi transmisi di M/S. Caranya geser tuas transmisi ke kiri setelah di posisi D. Sambil masih injak dan tahan pedal rem, pilih mode berkendara ke mode Sport lewat kenop selektor di bawah tuas trasmisi. Selanjutnya deaktivasi kontrol traksi dengan tekan tombolnya sekali, hingga muncul tulisan Dynamic Traction Control di head unit dan instrument cluster. Tekan pedal gas sedalam-dalamnya, hingga muncul logo bendera start di instrument cluster, lalu lepas pedal rem. Rasakan sensasinya!
Mesin: 1.998 cc 4 silinder turbo
Tenaga maksimum: 231 dk/5.000-6.000 rpm
Torsi maksimum: 350 Nm/ 1.450-4.500 rpm
Transmisi: Otomatis 8 percepatan/AWD
P x L x T: 4.299 x 1.822 x 1.557 mm
Wheelbase: 2.670 mm
Ground clearance: N/A
Ukuran ban: 225/50 R18
Bobot: 1.615 kg
Kapasitas tangki: 51 liter
0-100 km/jam: 6,5 detik (klaim)
Konsumsi BBM dalam kota/tol: 12,7/19,3 km/l (klaim)
Harga: Rp 950 jutaan
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024