Follow Kami di Google News Gan!!!
Inilah Mobil SUV Eropa dengan Konsumsi BBM Paling Irit
Di manapun di dunia, penjualan SUV kian meningkat, atau di banyak kasus, mengungguli mobil penumpang tradisional. Survei menyatakan bahwa para pembeli SUV tertarik terhadap kabin lebih besar, ketinggian kendaraan lebih tinggi, dan keamanan lebih baik. Maka tak heran jika para pabrikan menambahkan produk SUV ke dalam portofolionya. Bahkan merek seperti Bentley dan Maserati yang belum pernah memproduksi SUV, mulai memperkenalkan lini SUV masing-masing yakni Bentley Bentayga dan Maserati Levante. Untuk merek yang telah memiliki SUV dalam portofolionya, mereka memperluas lini SUV untuk audiens lebih besar. Q2 merupakan respon Audi terhadap meningkatnya pemintaan SUV di seluruh dunia. Saat mobil tersebut pertama kali diluncurkan, Audi memasarkannya sebagai mobil “#untaggable” yang menandakan sebagai mobil yang menggabungkan genre dan melawan kategorisasi. Tapi sebenarnya tidak demikian. Jangan salah sangka, Q2 merupakan versi Audi dari SUV ringkas berbanderol terjangkau. Tapi hanya karena berbanderol terjangkau dan ringkas, bukan berarti murahan dan buruk.
Q2 sebenarnya bisa dibilang memikat. Penampilan memang subyektif tapi saya akui Q2 bukanlah SUV ringkas berparas paling menarik, tapi paling tidak terlihat tegas dan trendi, terutama warna kuning seperti mobil uji. Memang terlihat kecil dari luar, tapi sebenarnya lapang saat berada di dalamnya dengan ruang kaki yang memadai baik untuk penumpang depan maupun belakang. Bagasinya berkapasitas memadai sebesar 405 liter. Saat kursi belakang dilipat, kapasitas akan bertambah menjadi 1050 liter, cukup untuk menampung beberapa koper besar atau golf. Interiornya juga tak kalah menarik yang akan menarik para pengguna muda. Misalnya, lapisan di sekeliling dashboard dan konsol tengah memiliki backlight yang bisa dikonfgurasi untuk tampil menarik di malam hari. Ventilasi pendingin udara juga terlihat sporty dan mengingatkan dengan ventilasi pendingin udara di dalam mobil sport TT. Q2 bahkan mendapatkan cockpit virtual memikat yang tidak menggunakan jarum speedometer dan tachometer karena sepenuhnya digital. Meski demikian, Q2 kehilangan ftur lain yang tersedia pada mobil besutan Audi kelas lebih tinggi. Misalnya, jok kursi non-elektris, dan spion elektris tersedia secara opsional. Saya tidak terlalu mempermasalahkannya, tapi langkah penghematan biaya tersebut sedikit mengurangi pengalaman memiliki mobil buatan pabrikan premium Jerman. Upaya penghematan biaya lainnya berada di balik kap mesin. Sebelumnya, Q2 hanya tersedia dengan mesin 1,4 liter, kini tersedia dengan mesin 1,0 liter. Jangan salah sangka, mesin TFSI 1000 cc ini penuh semangat. Keluaran daya maksimum mencapai 116 daya kuda yang mampu menandingi kebanyakan mesin 1,6 liter tanpa supercharger. Torsi maksimumnya kian memikat yakni 200 NM yang mengungguli kebanyakan mesin 2,0 liter tanpa supercharger.
Baca Juga : Contoh Modifikasi Mobil All New Yaris Seperti Mobil Racing
Di jalanan, mesin 1000 cc milik Q2 tergolong cepat. Akselerasi berjalan kencang dan mesin mulai kehilangan taji setelah mobil mencapai kecepatan 80 km/jam. Satu-satunya keluhan adalah kurang rapinya fungsi start-stop mesin. Di mobil Audi lainnya, mesin menyala dengan lembut dan cepat, tapi dapur pacu Q2 perlu waktu lebih lama dan menggoyang kabin saat akan menyala. Tapi mungkin yang terpenting adalah mesin 1000 cc ini berpotensi hemat bahan bakar. Berpotensi artinya jika Anda sering terjebak di kemacetan lalu-lintas atau gemar menginjak pedal gas dalam-dalam, maka penghematannya tidak banyak. Secara umum, saya mendapatkan konsumsi bahan bakar 15 km/liter setelah menempuh 270,8 km di beragam kondisi perjalanan. Jika tidak sering menginjak pedal gas dalam-dalam dan jarang terjebak macet maka perolehan Anda bisa mencapai 18 km/liter. Dengan kapasitas tangki 50 liter milik Q2, maka Anda bisa mendapatkan jangkauan hingga 900 km. Penggabungan gaya trendi dan kepraktisan yang disuguhkan membuat Audi Q2 berkapasitas mesin 1000 cc ini merupakan penawaran menarik. Membeli mobil bukan sekadar spesifkasi dan banderol harga. Jika kita menilai sebuah mobil dengan rasa yang diberikan saat berkendara, tak banyak mobil yang setara dengan Q2.
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
