Daftar Fitur Canggih di Wuling Cortez
Setelah memberikan kejutan dengan tiba-tiba memperlihatkan sosok Wuling Cortez, bahkan menggelar sesi frst drivenya saat acara media gathering di sirkuit Sentul, Bogor pada Desember 2017, kali ini PT SGMW Motor Indonesia sebagai produsen Wuling di Tanah Air, kembali kasih kejutan. President of Wuling Motors Indonesia, Mr. Xu Feiyun, dalam acara launching Wuling Cortez 1.8 di Jakarta (8/1) lalu, resmi mengumumkan harga varian terendah hingga tertingginya (lihat tabel harga).
Pada acara peluncuran ini, secara resmi Cortez ditawarkan dalam dua model, yaitu tipe C (Cortez 1.8C) sebagai entry level dan L (Cortez 1.8L) sebagai trim tertinggi. Keduanya menggunakan mesin 1.800 cc yang sama, dan masing-masing memiliki pilihan transmisi 6-percepatan manual dan 5-percepatan otomatis i-AMT (Intelligent Automated Mechanical Transmission), penggerak roda depan (FWD). Untuk tipe C, dibagi dalam tiga varian, yakni Cortez 1.8C 6MT, 1.8C i-AMT dan 1.8C Lux+ iAMT. Sedangkan tipe L terdiri dari 1.8L Lux+ 6MT dan 1.8L Lux+ i-AMT. Dapur pacu 4 silinder segaris tersebut, diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 129 dk pada putaran 5.600 rpm, serta torsi puncak 174 Nm di rentang 3.600 – 4.600 rpm. Oh iya, untuk pilihan transmisi otomatis i-AMT, terdapat dua pilihan mode berkendara, yaitu mode Eco (E) untuk berkendara efsien dan model Sport (S) bila ingin akselerasi yang agresif. Lantas apa saja yang membedakan antara Wuling Cortez entry level dengan trim paling tinggi tadi? Apa cuma eksterior atau juga merambah ke bagian interior serta fturnya? Yuk, kita telaah satu per satu! •
EKSTERIOR
Secara dimensi, antara Cortez tipe C dan L, samasama punya panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm dan tinggi 1.755 (dengan roof rail). Namun kalau dilihat secara detail, pada Cortez tipe C, lampu depannya sudah menganut proyektor, namun belum LED. Tapi, sudah terdapat DRL berteknologi LED kayak di tipe L,spoiler belakang dengan LED dan elegant shark fn di atasnya. Sementara pada Cortez tipe L, baik lampu depan maupun belakang, sudah full LED. Sedangkan roofrail, wiper belakang, rear spoiler dan juga antena model sirip hiu (shark fn), sudah menjadi ftur standar untuk kedua tipe. Tapi untuk ftur sunroof,hanya terdapat pada tipe L. Pengoperasian sunroof ini secara elektrik. Selain itu, pada tipe L juga mendapatkan garnis krom di lis kaca jendela dan handel pintu. Sementara di tipe C sewarna dengan bodi. Untuk pilihan warna bodi, keduanya sama-sama ditawarkan dalam 5 pilihan kelir, yaitu Burgundy Red, Starry Black, Dazzling Silver, Sand Brown dan Pristine White
INTERIOR & FITUR
Soal keselamatan, sepertinya Wuling enggan berkompromi. Buktinya, tak hanya di trim tertinggi saja disematkan ftur keselamatan yang lengkap, mulai dari rem ABS, EBD, BA, Automatic Vehicle Holding (AVH), Hill Hold Control (HHC), Traction Control System (TCS), Electronic Stability Control (ESC), serta dual Airbag untuk penumpang depan dan pengemudi. Di tipe C pun dikasih ftur yang sama. Asyiknya lagi, di Cortez tipe C juga sudah ada audio steering switch control dan tombol pengendali panggilan telepon via Bluetooth di setir,plus Advance 8” entertainment system dengan 4 speaker. Bahkan juga dilengkapi sensor parkir, kamera mundur, remote open window and trunk,serta USB charging port di semua baris jok. Tentunya ada juga ftur Tire Pressure Monitoring System (TPMS), yang jadi andalan Wuling. Nah, di trim L selain memiliki semua kelengkapan infotainment dan ftur pendukung yang ada di tipe C, juga ditambah sistem navigasi dan 2 buah speaker lagi di jok baris paling belakang. Jadi, total ada 6 buah speaker. Belum lagi, terdapat pula sensor parkir di bumper depan, pengaturan jok model elektrik untuk bangku supir dan penumpang depan (convenient electric front seater adjuster), safety belt indicator, exquisite atmosphere lamp, remote open sunroof, side airbag, Auto AC dan juga layar MID 7 inci. Ada juga ftur peringatan dini untuk pengemudi yang mulai kelelahan, serta auto wiper & auto headlamp. Sementara di Cortez C, belum dilengkapi ftur-ftur tadi. Oh iya, pada varian tertingginya (tipe L), semua jok sudah berlapis semi leather dengan tekstur elegan warna krem. Bangku baris kedua juga sudah model captain seat. Sementara di tipe C di luar varian Lux+, pelapis jok masih menggunakan bahan fabric. Bangku baris kedua pun belum captain seat.
SUSPENSI
Nah, satu lagi yang membedakan antara Cortez tipe C dan L, adalah di sistem suspensinya. Kalau di tipe C, masih menggunakan Coil Spring SemiIndependent Suspension di bagian belakang. Sedangkan di tipe L sudah Coil Spring Independent Suspension. Kalau suspensi depannya sih samasama menggunakan McPherson Strut Coil Spring Independent Suspension. Serta menggunakan pelek alloy berdiameter 16 inci two tone.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024