ni iEfek Samping KB Spiral Terlalu Lama - Ada beberapa pilihan untuk menunda momongan yang dilakukan oleh seorang pasutri, yaitu dengan cara menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom, pil KB, suntik, dan spiral (IUD). Sekarang, kita bahas apakah terdapat efek samping kb spiral yang digunakan para ibu.
Tujuannya dari menggunakan alat kontrasepsi adalah untuk memecah jalannya sperma menuju sel telur yang mampu mencegah terjadinya kehamilan. Alat kontrasepsi spiral berbahan dasar plastik dengan bentuk seperti huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim.
Dokter atau bidan akan menganjurkan Anda untuk mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen sebelum pemasangan kb spiral. Pemasangan KB Spiral yang dilakukan hanya berlangsung kira-kira 15 sampai 20 menit saja.
Jenis-Jenis KB Spiral Berikut Cara Kerjanya
Sebelum kita membahas apa saja efek samping yang terjadi jika Anda menggunakan KB Spiral, mari kita kenali terlebih dahulu jenis-jenis KB Spiral.
KB Spiral dibagi menjadi dua jenis, yang pertama yaitu KB Spiral berlapis tembaga dan KB Spiral yang mengandung hormon. Apa saja perbedaan dianatara kedua KB tersebut?
- Kb Spiral Berlapis dan Efek Samping KB Spiral
Jadi, KB Spiral berlapis tembaga ini memiliki keefektifan dalam mencegah kehamilan hingga 10 tahun dari sejak awal pemasangan. KB Spiral jenis ini mengandung mengandung tembaga dan tidak mengandung hormon. Jenis KB ini paling sering digunakan oleh para ibu.
Cara kerja dari jenis KB Spiral berlapis tembaga yaitu dengan melepaskan unsur tembaga secara perlahan, fungsi dari tembaga yang dilepaskan yaitu jika apabila terjadi proses pembuahan, maka tidak dapat bertahan hidup di dalam rahim dan juga saluran telur.
- Kb Spiral Hormon
Jenis yang kedua dari KB Spiral yaitu KB Spiral yang mengandung hormon. KB Spiral ini dilapisi oleh hormon progestin, levonorgestrel. Namun, tingkat keefektifan KB Spiral hormon tidak seperti KB Spiral tembaga. Hanya bertahan 3 sampai 5 tahun dan tergantung merk.
Jenis KB ini cocok untuk ibu yang sedang menyusui, namun sangat disarankan untuk dipasang sekitar 1,5 sampai 2 bulan setelah Anda melahirkan, setelah rahim Anda dapat kembali seperti semula.
KB Spiral hormon juga harus digunakan bagi wanita yang sudah pernah hamil. Jadi, jika Anda baru saja menikah dan ingin menunda momongan sebaiknya jangan gunakan KB Spiral jenis hormon karna akan merasakan sakit dan kram setelah pemasangannya.
Cara kerja dari KB dan Efek Samping KB hormon ini dengan mencegah penebalan dinding rahim, sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak dapat berkembang, serta dapat membuat leher pada rahim dipenuhi oleh lendir yang lengket sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim.
Nah, dari penjelasan di atas Anda dapat memilih sebaiknya akan menggunakan KB Spiral jenis apa yang aman untuk kesehatan Anda, karena kesehatan alat vital juga perlu diperhatikan dengan baik.
Baca Juga : BGiBola Live Com TV Liga Inggris 2023 | Download BGiBola Apk
Awas, Inilah Efek Samping KB Spiral Untuk Para Wanita
Lalu, apa saja efek samping KB Spiral yang perlu Anda ketahui? Nah, berikut ini beberapa efek samping yang perlu Anda perhatikan jika akan memasang alat kontrasepsi jenis KB Spiral.
1. Terasa Nyeri dan Kram merupakan Efek Samping KB Spiral
Efek samping KB Spiral yang pertama adalah Anda akan mengalami rasa nyeri dan kram pada punggung setelah beberapa jam pemasangan spiral, seperti rasa nyeri yang dialami wanita ketika sedang haid.
2. Peningkatan Pendarahan Saat Menstruasi
Efek samping KB ini yang selanjutnya adalah Anda akan mengalami peningkatan pendarahan ketika menstruasi dan juga nyeri haid.
3. Nyeri Pada Payudara
Efek samping KB ini yang selanjutnya adalah jika Anda memasang KB Spiral hormonal dapat menyebabkan efek samping seperi nyeri payudara, sakit kepala, perubahan pada mood Anda, dan juga bisa menimbulkan jerawat.
4. Menyebabkan Tumor Jinak
KB Spiral hormonal juga dapat menyebabkan tumor jinak yang disebut kista ovarium. Namun, biasanya kista dapat hilang dengan sendirinya.
5. Timbul Perdarahan Pada Jaringan Rahim
Efek samping KB ini yang selanjutnya adalah kemungkinan akan terjadi pendarahan pada jaringan rahim ketika proses pemasangan KB Spiral.
Selain efek samping yang sudah dijelaskan di atas, perlu diketahui bahwa pemasangan KB Spiral memiliki harga yang mahal. Dan jika Anda ingin berhenti menggunakan KB Spiral maka harus pergi ke dokter untuk melepaskannya.
KB Spiral juga dilengkapi dengan alat untuk melindungi atau mencegah Anda terkena penyakit seks yang menular. Jadi, disarankan penggunaan KB Spiral ini untuk pasangan yang tidak memiliki hubungan seksual dengan orang lain.
Kb Spiral Tidak Cocok Untuk Semua Wanita
KB spiral atau kontrasepsi spiral merupakan salah satu metode kontrasepsi yang populer digunakan oleh wanita di seluruh dunia. Metode kontrasepsi ini dianggap efektif, praktis, dan tidak memerlukan pemakaian setiap hari atau setiap kali berhubungan seksual. KB spiral terdiri dari sebuah benda kecil berbentuk spiral yang diletakkan di dalam rahim wanita untuk mencegah kehamilan.
KB ini bekerja dengan cara menghambat pergerakan sperma dan mempersulit sel telur untuk menempel pada dinding rahim. Ada dua jenis KB spiral, yaitu jenis tembaga dan jenis hormonal. KB spiral jenis tembaga bekerja dengan cara membunuh sperma sebelum mencapai sel telur dan membuat dinding rahim tidak ramah terhadap kehamilan. Sedangkan KB spiral jenis hormonal bekerja dengan cara mencegah ovulasi dan membuat lendir serviks lebih tebal sehingga sperma tidak bisa melewati dan mencapai sel telur.
Pemasangan KB ini biasanya dilakukan oleh dokter atau tenaga medis yang terlatih. Prosedur ini tidak memerlukan anestesi dan umumnya tidak menyebabkan rasa sakit yang berarti. Setelah KB spiral ditempatkan, benang pendek yang terbuat dari nilon atau serat polyester ditarik keluar melalui serviks. Benang tersebut berfungsi sebagai penanda bahwa KB spiral masih berada di dalam rahim dan memudahkan pemeriksaan jika terdapat masalah.
KB ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya. Pertama, KB spiral cukup efektif dalam mencegah kehamilan. Kedua, KB spiral dapat digunakan selama beberapa tahun (tergantung pada jenisnya) sebelum perlu diganti. Ketiga, pengguna KB spiral tidak perlu mengingat untuk menggunakan kontrasepsi setiap hari atau setiap kali berhubungan seksual. Terakhir, pengguna KB spiral tidak perlu khawatir tentang efek samping seperti yang mungkin terjadi pada metode kontrasepsi hormonal lainnya.
Namun, KB spiral juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Pertama, KB spiral tidak melindungi dari penyakit menular seksual. Kedua, pemasangan KB spiral dapat menyebabkan efek samping seperti pendarahan tidak teratur dan nyeri pada perut. Ketiga, ada risiko terjadinya kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim jika KB spiral tidak ditempatkan dengan benar. Terakhir, KB spiral tidak disarankan bagi wanita yang memiliki riwayat penyakit infeksi atau pernah mengalami keguguran.
Untuk menghindari risiko dan efek samping yang tidak diinginkan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga medis yang terlatih sebelum memutuskan untuk menggunakan KB spiral sebagai metode kontrasepsi. Dokter atau tenaga medis akan memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai keuntungan dan kerugian dari KB spiral serta membantu memilih jenis KB spiral yang paling sesuai untuk kondisi kesehatan dan kebutuhan individu.
Perlu diketahui bahwa KB Spiral tidak cocok untuk semua orang yang menggunakannya. KB Spiral tembaga tidak cocok digunakan oleh Anda yang memiliki penyakit radang panggul, kanker payudara, kanker serviks, kelainan pada rahim, dan pernah memiliki masalah KB.
Sebaiknya jika Anda ingin memasang atau menggunakan KB Spiral konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan. Tidak ada salahnya juga jika sebelum ke dokter cerita dengan pasangan Anda, agar sama-sama tahu bagaimana efek sampingnya.
KB Spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang dapat menjadi pilihan semua orang karena dapat bertahan lama dan juga efektif.
Persiapkan matang-matang jika ingin menggunakan alat kontrasepsi yang bertujuan untuk menunda momongan Anda, dan jangan sampai salah pilih.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024