Otomotif

Tips Jual Mobil Bekas di Showroom

Follow Kami di Google News Gan!!!

Tips Jual Mobil Bekas di Showroom

Titip jual mobil bekas di kin terdengar baru. Tetapi jika Anda showroom mungmemahami sistem cara jual mobil dengan titip jual di showroom, bukan tidak mungkin mobil Anda akan lebih cepat laku dan dengan harga jual yang sesuai harapan. Mobil Anda bisa cepat laku karena akan terus dipajang bersama deretan mobil bekas lainnya di showroom itu. Jika lokasi showroom-nya strategis, peluang mobil Anda untuk dipilih calon pembeli tentu akan semakin tinggi. Namun ada hal yang perlu dicermati. Sebaiknya Anda tentukan sistem pembagian keuntungan dan kemungkinan biaya yang harus Anda keluarkan untuk proses titip jual mobkas ini. Ada dua sistem pembagian keuntungan yang keduanya punya keunggulan masing-masing.

Sistem Bagi Hasil

Dengan sistem keuntungan bagi hasil, biasanya pedagang/pemilik showroom yang akan menentukan harga taksiran mobil Anda. Misalkan mobil yang Anda titipkan di showroom ditaksir laku seharga Rp 100 juta. Jika ternyata mobil itu terjual seharga Rp 110 juta, maka selisih Rp 10 juta antara harga taksiran dan harga jual akan dibagikan ke pemilik kendaraan dan pihak showroom. Persentasenya juga beragam, bisa 50:50, 60:40 dan seterusnya tergantung kesepakatan antara kedua-belah pihak. “Untuk persentase pembagian hasil, kami bisa ?eksibel. Yang penting kedua belah pihak tidak ada yang terlalu dirugikan,” ujar Irsan, pemilik showroom Mitra Dua Mobil di Jl. Raya Margonda No. 426, Depok, Jawa Barat. Keuntungan dari sistem ini adalah berapapun tingginya harga jual mobil Anda di showroom, Anda akan mendapatkan pembagian keuntungan yang telah disepakati sebelumnya. Kerugiannya, biasanya mobil Anda akan ditaksir dengan harga yang rendah. Jadi Anda perlu menyiapkan argumen yang memadai untuk mempertahankan harga jual yang diharapkan.

Baca Juga  Mobil Sport Terbaik di Indonesia, McLaren 570S Coupe

Sistem Setoran

Berbeda dengan sistem bagi hasil, pada pembagian keuntungan sistem setoran, Anda bisa menentukan secara sepihak berapa harga jual mobil Anda. Jadi, jika Anda menitipkan mobil untuk dijual di showroom, Anda bisa melakukan penawaran kepada pihak showroom berapa mobil Anda harus laku terjual. Misalkan Anda mematok bahwa mobil Anda harus laku senilai Rp 100 juta. Ketika mobil Anda terjual, pihak showroom akan memberikan uang sesuai penawaran Anda. Keuntungan dari sistem ini, Anda bisa mendapatkan harga jual sesuai dengan harapan. Sedangkan kerugiannya, pihak showroom biasanya menjual dengan selisih harga yang lebih tinggi dari harga patokan Anda. Anda pun tidak akan mendapatkan pembagian hasil dari selisih harga tersebut.

Jika Mobil Tidak Terjual

Jika dalam kurun waktu lama mobil Anda belum juga laku terjual, Anda berhak untuk membatalkan perjanjian dengan pihak showroom untuk menitipkan mobil Anda untuk dijual. “Jika mobil tidak juga laku terjual dan pemilik ingin membawa lagi mobil tersebut, tidak dikenai biaya. Itu murni kesalahan pihak kami dalam menaksir harga dan kondisi mobil tersebut,” ujar Zainal Arifin dari Iebie Car Gallery yang berlokasi di Jl Raya Puspiptek No. 23, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan. Meski tidak tersurat Anda harus mengeluarkan biaya, sebaiknya Anda tetap harus memberikan sejumlah uang. “Setiap hari mobil dipanaskan, dicuci, dan kami harus menyewa jasa keamanan untuk menjaga showroom ini. Untuk biaya, tidak ada patokan baku, biasanya sekitar Rp 300 ribu,” lanjut Arifin

Baca Juga  Oli Terbaik untuk Mobil Bermesin Bensin dan Diesel

Tips Jual Mobil di Showroom

1. Pastikan kondisi mobil Anda baik dan disertai kelengkapan dokumen kendaraan yang sah. Pemilik showroom tentu akan memeriksa segala hal tentang legalitas maupun kondisi kendaraan. Jika dianggap ada yang kurang, pihak showroom biasanya tidak menerima mobil Anda. “Kami hanya menerima titip jual dengan orang yang telah kami kenal, karena kami tidak mau menjual mobil yang bermasalah,” ujar Fajar Soesanto dari Avansa Motor di Bursa Mobil Summarecon Blok D-18, Tangerang Selatan.

2. Perhatikan poin perjanjian. Pilih sistem keuntungan yang paling menguntungkan bagi Anda. Jika memilih sistem setoran, jangan mematok harga jual yang terlalu tinggi. Jika sistem sistem bagi hasil, pastikan jumlah persentase keuntungan di awal. Buatlah juga perjanjian dengan pihak showroom, berapa biaya yang harus Anda bayar jika mobil tidak laku terjual dan Anda berniat untuk membatalkan titip jual di showroom.

3. Pilih showroom yang luas dan lokasi strategis. Tidak semua showroom menerima titip jual karena terkendala dengan luas showroom yang terbatas. Kebanyakan pedagang mobil bekas di daerah Depok, Jawa Barat mengaku bahwa showroom hanya muat untuk mobil milik mereka, jadi tidak ada tempat lagi untuk menampung mobil titipan Anda

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Pajak Mobil Hybrid di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^