Otomotif

Harga Mobil Supercar di Indonesia

Follow Kami di Google News Gan!!!

Harga Mobil Supercar di Indonesia

Ferrari menciptakan supercar yang nyaman berbalut material mewah sudah dimulai sejak tahun 1960-an. Ketika pabrikan asal Maranello, Italia itu merilis 250 GT Berlinetta Lusso, 330 GTC ataupun 330 2+2. Bahkan kehadirannya cukup revolusioner karena mengubah paradigma saat itu dimana sebuah supercar sulit untuk dikemudikan sebagai mobil sehari-hari. Memang model-model Ferrari berbalut kenyamanan dan kemewahan kalah tenar disandingkan dengan varian yang mengutamakan performa. Toh kebutuhan itu tetap ada.

Mungkin mayoritas pemilik Ferrari puas akan performa mobilnya. Namun tak semua mampu menikmati kenyamanan saat berkendara, terutama jarak jauh. Itulah kemudian muncul Ferrari FF dengan konsep comfortable supercar berkapasitas 4 penumpang. Nah, GTC4Lusso hadir sebagai generasi penerus FF yang bukan hanya lebih nyaman tapi juga makin bertenaga. Bahkan Ferrari membekalinya dengan berbagai fitur elektronik canggih penunjang performa. Tujuannya bukan hanya kenaikkan tenaga namun lebih penting kemudahan pengendalian bahkan saat kondisi ekstrem sekalipun.

Meski saya pernah mengemudikan Ferrari FF, pertemuan pertama dengan GTC4Lusso langsung di pabrik Maranello tak menyisakan penggalan memori. Tampilan GTC4Lusso benar-benar berbeda. Satu-satunya ciri FF hanya terlihat dari siluet pilar C khas shooting brake.Kontur desain bodi ini yang menyumbang akomodasi kabin paling lapang dari seluruh varian Ferrari yang dibuat saat ini. Paling terasa dari kapasitas 2 penumpang di baris belakang. Bukan sekadar ruang ekstra namun memang benar-benar full size untuk diduduki postur orang dewasa. Desain dan material kabin benar-benar mampu memberikan kesan mewah layaknya nama Lusso yang diusungnya. Ya, dalam bahasa Italia, lusso berarti mewah. Apalagi orientasinya tak lagi hanya berfokus pada pengemudi. Konsep Dual Cockpit membuat penumpang juga mampu menikmati dan berinteraksi dengan suasana, informasi dan bahkan kontrol seputar kabin. Sejenak menikmati suasana kabin membuat saya terlena jika ini sebuah supercar. Kemampuannya dikendarai tetaplah nilai utama yang harus dirasakan.

Baca Juga  beli Toyota Yaris atau Honda Jazz bekas

Untunglah saat mesin V12 6,3 liter dinyalakan, gelegar awal suara mesin dan knalpot kembali menyadarkan saya. Ini tetaplah sebuah Ferrari bertenaga 690 dk. Melaju dengan GTC4Lusso di kecepatan rendah hingga menengah agak membuat terlena. Kenyamanan suspensi, feeling menggerakkan setir hingga peredaman suara knalpot menyumbang ketenangan berkendara. Respons tenaga mesin yang linear di injakan pedal gas membuat saya seakanakan mengemudikan sebuah sedan mewah. Tidak ada lonjakan putaran mesin yang mengintimidasi pengemudi untuk bertindak agresif. Ayunan suspensi meredam kontur jalan cukup maksimal. Jangankan dibandingkan dengan supercar, bahkan buat ukuran sebuah sedan mewah pun, GTC4Lusso tampil impresif. Seperti saya bilang tadi. Jangan terlena dengan balutan kenyamanan dan kemewahan GTC4Lusso.

Di depan tersimpan segelondong mesin Ferrari bertenaga besar. Kinerjanya masih ditunjang girboks responsif dan sistem gerak 4 roda yang canggih. Bahkan masih dilengkapi 4 wheel steering yang membuatnya memiliki traksi maksimal di semua kondisi jalan. Namun paling utama dari semua sistem itu adalah kemudahan pengendalian. Sudah cukup saya merasakan terlena dibuai kenyamanan mobil ini. Kini giliran mengeluarkan performa beringasnya sebagai sebuah supercar.

Baca Juga  Review Spesifikasi Lengkap Xpander Cross

Mode berkendara pun saya geser dari Comfort ke Sport dengan memutar switch Manettino khas Ferrari yang ada di lingkar kemudi. Seluruh sistem transmisi, mesin dan suspensi langsung berorientasi ke performa. Di beberapa ruas jalan kosong, semburan tenaga terasa instan dan sangat linear hingga putaran tinggi. Namun keunggulan GTC4Lusso ini baru terasa superior saat bermanuver ekstrem di belokan-belokan tajam. Mobil seakan terus mendapatkan traksi maksimal bahkan di kontur jalan mendaki dan menurun. Beberapa kali saya mencoba late braking jelang masuk tikungan, toh tak terasa kerepotan mengarahkan mobil ke luar tikungan dengan kencang. Sungguh sangat mudah dikendalikan. Sebagai sebuah supercar, GTC4Lusso benar-benar tak mengecewakan, meski saya yakin masih ada varian Ferrari lain yang lebih superior. Misalnya F12berlinetta. Namun buat urusan kenyamanan, saya meragukan ada Ferrari atau bahkan supercar lain yang mampu mengimbangi kenikmatan dan kemudahan mengendalikannya. This is absolutely daily-driven supercar!

 

FERRARI GTC4LUSSO
Harga By order
Mesin 6.262 cc V12
Tenaga 690 dk @ 8.000 rpm
Torsi 697 Nm @ 5.750rpm
Transmisi 7-speed DCT, AWD
Dimensi 4.922 x 1.980 x 1.383 mm
Wheelbase 2.990 mm
0-100 km/jam 3,4 detik
Top speed 335 km/jam
Konsumsi BBM 6,6 km/liter

Tech.id Media ( Aldy )
Latest posts by Tech.id Media ( Aldy ) (see all)
Baca Juga  Review Hyundai New Tucson Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Hy Guys

Tolong Matikan Adblock Ya. Situs ini biaya operasionalnya dari Iklan. Mohon di mengerti ^^