Kelebihan dan Kekurangan Ban Hankook | Kualitas Ban Hankook Indonesia
Salah Satu pabrik produksi Ban HanKook ada di Cikarang Jawa Barat Indonesia
Bagi Hankook, sebagai pemain baru di dunia aftermarket otomotif terutama industri ban, mengangkat brand image mereka tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlahan tapi pasti, produsen ban asal Korea Selatan ini mulai menunjukkan tajinya di industri ‘karet hitam’ secara global. Bagi Seung Hwa Suh selaku Vice Chairman dan CEO dari Hankook Tire, untuk bisa diterima oleh pasar global, Hankook tidak hanya harus bisa menghasilkan produk berkualitas tinggi namun juga dengan harga yang kompetitif. “Ini tantangan bagi Hankook yang sebenarnya, karena produk ban tidak hanya harus memiliki kualitas yang premium tapi juga harga yang murah,” tukas Seung Hwa Suh saat pembukaan Hankook Technodome di Daejeon, Korea, Selasa (18/10). Untuk itulah Hankook Tire menghadirkan pusat Research and Development (R&D) terbaru mereka di kota Daejeon, Korea. “Untuk memberikan nilai dan kepuasan lebih untuk para pelanggan, Hankook Tire menyediakan ban berkualitas tinggi melalui investasi kami yang konsisten dalam bidang R&D.
Baca Juga : Software Aplikasi Benchmark Laptop PC Android Terbaik
Produk Hankook Tire telah disukai oleh para pelanggan di 180 negara di dunia, turut bekerja sama dengan produsen mobil domestik ternama seperti Ford, Volkswagen, Audi, BMW, MercedesBenz dan Porsche. Bagaimanapun, seperti yang kita ketahui, kompetisi di industri otomotif semakin ketat dari hari ke hari,” tambah Seung Hwa. Dengan adanya teknologi baru seperti kendaraan listrik dan mobil autonomous, industri otomotif mendapat tantangan baru. Hankook Technodome ini akan berfungsi sebagai titik fokus untuk mengembangkan teknologi terbaru bagi produkproduk ban Hankook secara global. Selain itu, Hankook Technodome akan menjadi ruang bagi 1.000 peneliti khusus yang akan berinovasi untuk membuat budaya perusahaan yang proaktif. Dengan fasilitas teknologi canggih yang menghadirkan lingkungan penelitian yang optimal, Hankook Technodome yang dirancang oleh Sir Norman Foster ini berdiri di atas tanah seluas 96.328 m2. Bangunan berbentuk oval ini terdiri dari 6 bangunan R&D dan 8 bangunan tempat tinggal yang dilengkapi dengan fasilitas untuk karyawan seperti pusat kebugaran, klinik kesehatan, kafe dan juga tempat penitipan anak. Pusat R&D yang memiliki nilai investasi sebesar 230 juta USD ini juga memiliki sistem simulasi berkendara dan Suspension Parameter Measuring Machine (SPMM) untuk menghadirkan uji secara virtual dan hasil rekaman digital.
Selain itu Hakook Technodome ini juga memiliki berbagai fasilitas dan laboratorium canggih seperti laboratorium analisisi karbon hitam atau Carbon Black Analysis Lab. Sebuah ruangan dengan labu erlenmeyer dan gelas ukur yang berjejer rapi di dalamnya. Carbon black analysis lab dikhususkan untuk meneliti dan menganalisis seratserat karbon hitam pada ban. Kemudian ada fasilitas Curing Chamber Room. Di ruangan ini dikhususkan untuk menguji kekuatan dari karet ban. Karet ban ditarik dan diukur berapa banyak karet bisa membentang. Untuk memperkuat strategi Hankook di motorsports mereka juga memiliki Driving Simulation Room. Ruangan yang terdapat sebuah mobil F1 di dalamnya sebagai simulator dan seorang pengendara yang seolaholah ia mengendarai mobil tersebut. Lintasannya pun menggunakan simulator mirip Sirkuit Silverstone di Inggris. Driving Simulator Room berfungsi untuk mengetahui data mobil, pengemudi dan juga ban. Lalu ada juga 3D scanner measurement room dimana di ruangan ini terdapat 3D Scanner yang berfungsi untuk meneliti dan mengukur garis pada ban.
Anda dapat menyebutnya sebagai XRay tire. Selanjutnya adalah Anechoic Chamber. Sebuah ruangan yang penuh dengan busa sebagai peredam. Ruangan ini berfungsi untuk menilai kebisingan pada ban. Terdapat berbagai tipe jalan antara lain jalan datar, jalan bergelombang,dan jalan bergerigi. Hal ini dikarenakan ban akan mengalami bunyi dengan tingkatan kebisingan yang berbeda di setiap masingmasing jalan. Berikutnya adalah Tire Component Sampling Lab, ruangan ini berfungsi untuk mengetes kekuatan komponen karet pada ban.
Selain itu juga masih banyak ruang laboratorium lain untuk melakukan penelitian yang dibutuhkan dalam pengembangan ban. Melalui Hankook Technodome, perusahaan asal Korea ini akan terus menunjukan masa depan teknologi yang terintegrasi dengan bahanbahan yang ramah lingkungan, perkembangan materi baru dan simulasi teknologi, begitu pula jaringan teknologi. Hankook Tire juga berhasil meraih sertifikat Emas LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) yang diberikan oleh USGBC (U.S. Green Building Council) untuk Technodome ini, salah satu sistem sertifikasi bergengsi untuk bangunan ramah lingkungan. Ke depannya Hankook Technodome ini akan memainkan peran sentral dalam penelitian dan pengembangan dalam kerjasama dengan pusat teknis di Amerika Utara, Eropa, China, Jepang dan Indonesia yang fokus untuk mengembangkan ban untuk menjadi ban resmi manufaktur mobil di seluruh dunia. “Saya percaya Hankook Technodome yang baru ini akan menjadi fondasi kokoh untuk memimpin masa depan teknologi ban, hal ini menunjukkan proses optimal dalam perkembangan masa depan teknologi dan menjaga teknologi yang orisinil dengan memperkuat langkah kami menuju perusahaan global yang berkelas,” tutup Seung Hwa.
Sekian ulasan mengenai Kelebihan dan Kekurangan Ban Hankook
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024