Mobil City Car Matic CVT Terbaik Cocok untuk Wanita dan Irit BBM
All New Honda Brio
Resmi diperkenalkan di ajang GIIAS 2018 lalu, kini All New Honda Brio sudah mulai masuk tahap delivery ke konsumen. Nah, buat Anda yang penasaran dengan performa dan rasa berkendara city car dan LCGC (Low Cost Green Car) terbaru andalan Honda ini, yuk simak hasil frst drive saat berlangsung Media Test Drive All New Honda Brio di kota Denpasar, Bali, pada 17-18 Oktober kemarin. Kebetulan dari 20 unit yang disediakan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM), ada varian Brio RS dan Brio Satya. Namun keduanya mengusung transmisi otomatis CVT
Baca Juga : Mobil City Car Hatchback Matic Terbaik yang Cocok untuk Perempuan 2019
DESAIN
Seperti sudah kami bahas saat peluncuran perdananya di GIIAS 2018, All New Brio tak lagi mengusung desain buritan ‘setrika’ kayak Brio generasi sebelumnya. Melainkan kini dibikin membulat seperti city car lain pada umumnya. Langkah Honda ini memang cukup mengundang kontroversi. Ada yang suka, ada pula yang menyayangkan, lantaran ciri khas buntut rata Brio jadi hilang. Sementara pada bagian depan, aura sang kakak, yakni Honda Mobilio, terlihat sangat kental. Terutama desain gril yang memanjang dan lebar, juga termasuk gaya headlamp-nya. “Konsep desainnya sebenarnya terinspirasi dari Honda Small RS Concept yang sempat dipajang di ajang IIMS 2018. Tapi untuk versi mass product yang dijual di Indonesia ini, desainnya LEBIH LEGA & STABIL berdasarkan hasil survei kami pada konsumen Brio di beberapa kota di Indonesia,” beber Yulian Karfli, Assistant Manager Public Relation PT Honda Prospect Motor (HPM). “Desain tersebut untuk menciptakan ruang kabin dan bagasi yang lebih luas. Karena konsumen Brio yang kami survei di beberapa kota di Indonesia, menginginkan sebuah city car atau LCGC yang kabinnya lega dan ruang bagasi yang bisa menampung barang banyak, termasuk stroller bayi,” jelas Tsutomu Harano, Large Project Leader (LPL) All New Honda Brio pada OTOMOTIF saat peluncurannya di GIIAS 2018 lalu. Harano San yang juga ikut dalam acara Media Test Drive All New Brio di Bali, mengatakan kalau kini ruang bagasi Brio terbaru ini dirancang lebih panjang 90 mm, sehingga volume bagasi bertambah 84 liter dari versi terdahulu (kapasitas jadi 258 liter). Wheelbase-nya juga diset lebih panjang 60 mm, untuk mendapatkan ruang kabin yang lebih lapang. Perubahan ini membuat bobotnya kini lebih berat 20 kg dibanding Brio generasi sebelumnya.
RASA BERKENDARA
Dengan perubahan pada dimensi yang lebih panjang 160 mm dan wheelbase yang melar 60 mm serta bobot lebih berat 20 kg dari generasi sebelumnya, tentunya membuat rasa berkendara All New Brio, berbeda dari versi terdahulu. Selain itu, kalau diperhatikan,,ground clearance city car terbaru Honda ini terlihat sedikit lebih tinggi. Bila di Brio sebelumnya,OTOMOTIF yang punya postur tubuh setinggi 179 cm dan berat 79 kg, saat masuk kabin dan duduk di jok depan maupun belakang, rasanya seperti ‘tenggelam’. Mungkin karena efek ground clearance (GC) dan posisi jok yang agak rendah. Nah, di All New Brio, baik di Brio RS maupun Brio Satya, kondisi tadi tidak lagi kami rasakan. Posisi duduknya terbilang ideal dan visibiltas atau padangan ke dapan jadi lebih oke. Temasuk untuk pemilik tinggi badan 170-an. Meskipun di Brio Satya menggunakan lingkar pelek 14 inci dan Brio RS 15 inci. Tapi karena profl bannya berdiameter luar yang mirip, jadinya GC-nya pun sama. Oh iya, sipnya lagi untuk varian tertinggi, yaitu Brio RS, sudah dilengkapi dengan ftur Keyless Entry. Lalu untuk membuka tail gate atau pintu bagasi, hanya perlu satu sentuhan saja, karena sudah dilengkapi dengan electrical trunk opener alias pakai tombol elektrik. Baik di Brio RS maupun Satya.
Sayangnya, untuk sebuah city car pada varian tertingginya yang punya banderol hampir mendekati LMPV, Honda tidak sekalian melengkapinya dengan tombol engine start/stop. Jadi, kami masih harus masukkan anak kunci dan memutarnya untuk hidupkan mesin. Selain itu, ftur power window-nya juga hanya auto down saja tanpa auto up. Namun itu terbayar setelah kami coba mengendarainya, bahkan menjajal melakukan beberapa manuver ekstrem di lintasan slalom buatan. Ketika mencoba bermanuver membentuk lingkaran maupun angka ‘8’ dengan kecepatan cukup kencang, kami tidak merasakan ada gejala over steer maupun under steer. Ini salah satu efek dari pemanjang sumbu roda. “Sumbu rodanya menurut saya mirip-mirip Honda Jazz. Makanya jadi lebih stabil buat manuver,” tukas Rio Saputro Boedihardjo, salah satu pembalap tim Honda Racing yang ikut memandu awak media di lokasi test di kawasan GWK, Bali. Apalagi radius putar yang tetap kecil, yaitu 4,6 meter, membuatnya tetap lincah diajak meliukliuk. Tentunya tak hanya itu. Menurut Harano san, sistem suspensinya juga direvisi guna mendapatkan kestabilan handling.
Pernya kini pakai yang sedikit lebih keras, diameter batang stabilizernya juga lebih besar, serta dilakukan perubahan pada dumper dan bushing. “Kalau komponen sokbrekerenya masih sama seperti sebelumnya,” terang pria ramah ini. Selain itu, saat akselerasi awal, entakan tenaganya terasa lebih smooth ketimbang Brio lama. Sehingga buat stop and go terasa lebih nyaman, tidak terlalu mengentak kayak versi terdahulu. “Itu karena kami sudah merevisi sistem CVT-nya. Kalau untuk mesin 1.2 liternya, masih sama dengan Brio lama,” beber Harano san. Meski cenderung lebih smooth di putaran bawah, akselerasi di putaran tenggah ke atas terasa cukup cepat. Dan ketika kami jajal top speed-nya di jalan bebas hambatan menuju kawasan Benoa, Bali, jarum jam di spidometer terlihat hampir menyentuh angka 130 km/jam
AKOMODASI
Sektor ini yang kini jadi andalan di All New Brio.Yup, duduk di dalam kabinnya, baik di depan maupun di belakang, kami merasakan kelegaan yang cukup lapang untuk sebuah city car 5 seater. Ketika bertindak sebagai penumpang di jok belakang,leg room maupun head room masih ada space cukup banyak. Bahkan OTOMOTIF masih bisa sedikit selonjoran loh. Itu setelah rekan media yang jadi driver dengan tinggi badan sekitar 170-an, sudah mendapatkan pengaturan jok pengemudi yang ideal. Lalu soal akomodasi barang di bagasinya yang kini volumenya tambah 84 liter dari versi terdahulu (total 258 liter), kami coba memasukkan sebuah koper ukuran sedang dan beberapa tas lumayan gede. Semuanya dapat terakomodasi dengan baik. Bahkan, ruang bagasi All New Brio juga bisa memuat sebuah stroller bayi. Jadi, buat keluarga yang masih memiliki bayi, mobil ini masih bisa menampung kereta dorongnya. Oke, untuk hasil test lengkapnya, tunggu saja sesi test drive-nya dari kami!
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024