Mobil Favorit Christian Sugiono
Sejak kecil saya sudah menjadikan dunia otomotif sebagai kegemaran dan hobi, khususnya mobil-mobil kencang dan brandbrand asal negara jerman. Hobi tersebut kemudian menjadi impian bahwa suatu saat saya akan menaiki dan memiliki salah satu mobil yang saya dambakan. Setelah beberapa kali memiliki mobil dari brand jerman, akhirnya saya memilih menggunakan Porsche Cayman yang baru saya ambil tahun 2013 lalu. kenapa memilih Porsche ini? Pertama memang karena hasrat saya untuk dapat ‘ngebut’ dapat disalurkan dengan mobil ini dan enak untuk dikendarai.
Memang kalau supercar juga lebih bisa dibawa kencang, tapi melihat pertimbangan kondisi jalan yang harus dilalui dan tempat tinggal saya yang sering dilanda kemacetan ibu kota, cukup logis untuk menjatuhkan pilihan pada Porsche yang lebih bisa digunakan harian yang notabene dapat diajak berlari kencang. Dari ground clearance nya, Porsche masih layak dipakai harian, tak seperti mayoritas supercar yang cenderung sangat rendah sehingga tentunya mengganggu kenyamanan. Bantingan suspensi Porsche pun tak sekeras supercar.
Pernah terlintas di benak untuk mengganti velg dengan ring lebih besar, namun tidak jadi karena pertimbangan kenyamanan. Sehingga sampai sekarang saya masih membiarkannya dalam kondisi standar. Saya suka menyetir dan hal itu sangat penting ketimbang mobil tampangnya saja yang menjadi keren tapi tidak enak dikendarai. Porsche ini saya pakai pribadi, dalam artian untuk hang-out dengan teman saat akhir pekan atau ketika harus keluar malam, karena menghindari kemacetan juga. Sedangkan untuk Titi dan anak mobilnya pasti beda, yang lebih lega dan nyaman. jadi Porsche ini benar-benar pemenuh hasrat pribadi akan otomotif saja.
Saya pun kerja lebih sering pakai mobil lain yang lebih praktis dan menggunakan supir karena pasti akan melewati kemacetan jakarta. kalau ada yang bisa diubah dari Cayman yang saya miliki paling posisi knalpot nya yang berada di tengah, karena tak jarang saat mesin menyala dan harus mengakses bagasi belakang semburan dan panas knalpot mengganggu kaki saya. Sementara untuk performa saya sudah cukup puas. jika ditanya ingin Porsche yang lebih kencang jawabnnya sudah pasti mau, tapi untuk saat ini Cayman saya sudah bisa mewakili hasrat menyetir saya. Oh ya, untuk Porsche Indonesia mohon ditambahkan dealer 3S nya agar lebih mudah diakses oleh saya yang tinggal di jakarta Selatan dan sering-sering mengadakan gelaran acara seperti Porsche World Road Show tahun kemarin di Sentul.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024