Mobil Pesaing Innova dengan Harga Lebih Murah
- WULING CORTEZ VERSI 1.5L
Wuling Motors Indonesia meluncurkan produk terbarunya, yakni Wuling Cortez 1.5 pada ajang Indonesia International Motor Show 2018 (IIMS 2018). Cortez 1.5 menambah pilihan baru pada segmen LMPV. “Harapan kami varian terbaru ini dapat menjadi melengkapi kebutuhan pelanggan yang beragam, a valueable new choice of MPV,” jelas Nathan Sun Sales Director PT SGMW Wuling Motors Wuling Cortez 1.5 menggunakan mesin empat silinder berkapasitas 1.500 cc. Namun mesin 1.500 cc yang digunakan Cortez, berbeda dari mesin 1.500 cc pada Confero. Pada Cortez berteknologi DOHC, DVVT, dengan tenaga 110 dk pada 5.800 RPM. Lebih besar 3 dk dari Confero yang hanya 107 dk. Namun, kedua mesin tersebut memiliki torsi 142 Nm pada rentang 3.800 hingga 4.400 RPM.
Selain itu, Wuling Cortez 1.5 menganut penggerak roda depan. Sementara Confero menganut penggerak roda belakang dengan transmisi manual 5 percepatan. “Sehingga target pasarnya jelas berbeda dan tak akan bersinggungan,” ujar Arief Ramadhi, Product Planning Wuling Motors. Cortez 1.5 tersedia dua varian, yakni 1.5S dan 1.5C, yang keduanya hanya ditawarkan dengan transmisi manual 6 percepatan. “Namun, ada kemungkinan kami akan tawarkan transmisi otomatis di masa depan,” kata Nathan. Cortez 1.5 ditawarkan dengan lima pilihan warna, yakni Starry Black, Burgundy Red, Sand Brown, Pristine White dan Dazzling Silver. Karena varian entry level, ada beberapa ftur pada Cortez 1.8 yang absen pada Cortez 1.5, baik varian 1.5S dan 1.5C. Antara lain electric sunroof, Hill Hold Control, Electronic Stability Control, Electric Parking Brake dengan Automatic Vehicle Holding, Front Parking Sensor dan Electric Front Seat. Namun Cortez 1.5S tetap dilengkapi ftur terkini seperti, Adjustable Projector Headlamp, rem Anti-Lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake Distribution (EBD), Isofx, dua kantong udara dan rem cakram di ke empat roda dan pelek 16 inci dengan ban berprofl 205/55 R16.
Sementara pada Cortez 1.5C memiliki semua kelengkapan S, namun ditambah beberapa ftur seperti Tire Pressure Monitoring System (TPMS), sensor dan kamera parkir, kolom audio & telepon pada setir, antena sirip hiu, Immobilizer, frameless wiper, sistem infotainment dengan layar delapan inci dan LED dengan Daytime Running Light (DRL). Soal harga, Cortez 1.5 memang sangat kompetitif, seperti varian 1.5S dijual dengan harga cuma Rp 193,8 juta. Sedangkan varian 1.5C Rp 203,8 juta. Tawaran yang sangat menarik bukan?
- Wuling Baojun 730
MPV ini akan ikut dipamer kan di ajang GIIAS 2017 nanti. Dilihat dari bentuk bodinya yang lebih bongsor dibanding Confero S, kemungkinan Baoujun akan mengisi pasar di kelas Innova. Terlebih beberapa penampakan mobil ini kerap tertangkap kamera meski terselubung stiker kamuflase. Belum ada spesifkasi secara resmi yang dikeluarkan. Yang jelas, Baojun diprediksi akan memiliki ftur yang lebih banyak dibanding Confero, terutama dalam hal keamanan. Sebut saja Electronic Stability Program (ESP) buatan Bosch. Aplikasi jok ISOFIX untuk kursi keselamatan anak, airbag depan dan samping, sabuk pengaman dengan pretensioner, alarm pengingat sabuk pengaman, cruise control, radar dan kamera mundur. Tak heran, Baojun 730 sudah mengantongi lima bintang atau merupakan nilai tertinggi dalam tes uji keamanan mobil di negara asalnya, yakni China New Car Assesment Program (CNCAP). Sementara untuk meladeni tenaga Innova, prediksi kami kemungkinan akan mengusung mesin 1.800 cc bertenaga 135 dk.
Wuling Baojun 730 |
Mesin: 1.800 cc 4 silinder |
Tenaga maksimum: 135 dk/5.600 rpm |
Torsi maksimum: 186 Nm/3.600 - 4.600 rpm |
Transmisi: Manual 5 percepatan/RWD |
P x L x T: 4.685 x 1.785 x 1.745 mm |
Wheelbase: 2.750 mm |
Ground clearance: N/A |
Ukuran ban: 195/55 R16 |
Bobot: 1.410 kg |
Kapasitas tangki: 52 liter |
0-100 km/jam: N/A |
Konsumsi BBM dalam kota/tol: N/A |
Harga: Rp 250 jutaan |
- Mitsubishi Xpander
Kami membuat small MPV baru ini dengan kemampuan la yaknya SUV. Sebagai sebuah MPV, mobil ini dirancang dengan fokus orientasi kenyamanan kabin bagi pengemudi dan penumpang. Untuk itu sistem suspensi dibuat agar menciptakan kenyamanan. Lapisan peredam di lantai mobil dan komponen mesin ditujukan agar tingkat peredaman kabin lebih baik. Serta konsumsi bahan bakar yang hemat. Dengan spesifkasi yang kami buat ini, low MPV baru Mitsubishi ada di antara posisi compact MPV dan small MPV. Sebagai sebuah SUV, mobil baru kami ini dibuat denganground clearencetinggi. Bahkan tertinggi di kelasnya. Di varian yang memakai ban ukuran 15 inci, ground clearence mencapai 200 mm. Sedangkan di varian yang memakai ban 16 inci mampu mencapai 205 mm. Ini membuat daya jelajah di trek kasar menjadi lebih baik. Kami membandingkan dengan Suzuki Ertiga yang memiliki performa kenyamanan terbaik di segmennya. Di small MPV Mitsubishi ini, yaw rate (tingkat ayunan bodi) dibuat lebih baik. Tujuannya supaya menciptakan kenyamanan saat dinaiki dan pada akhirnya menciptakan kepercayaan diri pengemudi saat bermanuver.
Kunci teknologi yang ada di small MPV Mitsubishi terbaru ini adalah jarak pijak roda yang lebar dan jarak sumbu roda yang panjang. Juga diimbangi tingkat kekakuan (rigid) bodi yang lebih baik. Efek yang dihasilkan adalah pengendalian mobil yang lebih presisi dan tajam. Suspensi yang dipakai mengadopsi teknologi yang sama di Lancer Evolution X. Dimana sokbrekernya menggunakan sistem 2ways yang mampu beradaptasi di permukaan jalan kasar maupun aspal mulus.
Sistem suspensi ini mampu menghasilkan respons setir yang presisi dan kenikmatan mengemudi. Performa komponen peredam kabin mendapat porsi lebih besar. Tes yang kami lakukan di kecepatan mobil 100 km/ jam mampu menghasilkan suara yang minim terdengar dari dalam kabin. Bahkan suara yang dihasilkan dari putaran mesin juga mampu direduksi lewat pemakaian beberapa komponen yang sengaja dikembangkan agar menghasilkan suara minim. Begitu juga ketebalan kaca yang lebih baik dari kompetitor. Kemampuan small MPV Mitsubishi ini menerjang banjir juga kami perhatikan. Meski bukan dirancang untuk keperluan tersebut, namun performanya melewati genangan air kami perhatikan. Posisi saluran isap mesin (intake) dibuat lebih tinggi agar air tak mudah masuk ke dalam mesin. Sealer di lantai bawah mobil juga ditambah agar air tak mudah merembes masuk ke dalam kabin.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024