SUV Crossover Paling Canggih Ternyaman dan Mewah di Dunia
Yup tunggangan aristokrat. Dimana kemewahan memang tertuang sepenuhnya ke dalam SUV ini. Tak hanya itu, Bentayga juga diselimuti dengan teknologi canggih di , Bentley Bentayga asal Inggris ini memang cocok buat setiap bagiannya. Meski sebenarnya Bentayga ini mengambil platform dari sasis Audi Q7 generasi dua atau Porsche Cayenne generasi tiga, namun jangan salah, Bentayga butuh riset dan pengembangan selama tiga tahun untuk menghasilkan SUV mewah dan canggih khas Bentley. Penasaran seperti apa rasanya? Langsung saja kita jajal salah satu SUV termahal di dunia ini.
PERFORMA
Singkat cerita, Bentley Bentayga yang kami jajal ini masih mengusung setir kiri. Jadi tidak punya legalitas untuk berkendara di jalan raya. Alhasil, pengujian pun terbatas hanya berada di area perumahan. Artinya, kami tidak bisa totalitas menguji performanya. Asal tahu saja, biarpun tampilannya aristokrat, dimana sosoknya sangat elegan dan berkelas, rupanya Bentayga tetap ‘arogan’ dalam segi performa. Bayangkan saja, mesin yang dijejalkan ini bertenaga 542 dk dengan torsi 770 nm! Performa tersebut dihasilkan oleh mesin V8 4.0 liter dengan twin turbocharger, 32 valves adjustable camshaft. Tak heran saat pendamkan gas hingga mentok dek, badan terasa seperti tersedot ke jok. Tapi, hentakan tetap terasa lembut untuk tenaga puncak 542 hp pada putaran 6.000 rpm. Klaim dari Bentley, untuk mencapai 100 km/jam sangat singkat sekali, cukup 4,4 detik saja.
Weww..! oh iya, ada empat pilihan driving mode yang disediakan, yakni Sport, Bentley, Comfort dan Custom. namun saat jajal berakselerasi, hampir tak ada perbedaan saat berganti mode berkendara. Teknologi canggih pada Bentayga memang dirancang sedemikian rupa, agar pengemudinya tidak merasakan apa yang sedang dilakukan Bentayga, tinggal menikmati berkendaranya saja. Mesin bengis tadi bersanding dengan transmisi otomatis Zf 8-speed yang halus, lengkap dengan fulltime 4WD, namun tanpa transfercase maupun low gear. Apakah kemampuan offroadnya dikorbankan? rasanya tidak, berbekal torsi 770 nm sejak putaran 1.960-4.500 rpm, mesinnya ini tetap mudah menggerakan Bentayga yang beratnya 2,3 ton dalam kondisi kosong. Untuk mengujinya, kami sempat mengajak Bentayga menuju jalur o?-road. Melewati tanjakan cukup terjal dan harus merayap karena permukaan banyak batu besar tidak jadi masalah. Seolah mesin tidak terbebani sama sekali dengan kondisi tersebut. Sedangkan driving mode versi o?-road, ada empat tambahan lagi. yakni Snow and Grass, Dirt and Gravel, Mud and Trail dan Sand Dunes. Karena kami lewat jalur tanah, Dirt and Gravel yang digunakan. Suspensi pun jadi lebih tinggi dari normal dan karakter mesin menyesuaikan kondisi medan. Sistem penggerak all wheel drive siap merespons traksi yang dibutuhkan roda.
FITUR
rasanya dengan waktu efektif pengujian yang hanya beberapa jam, masih kurang lama untuk mengulik keseluruhan ftur Bentayga. Mulai dari ftur safety dan berkendara yang sangat lengkap, hingga hiburan berkualitas di dalam kabinnya. fitur berkendara canggihnya, sebut saja mulai dari night Vision, Trafc Sign recognition, Pedistrian Warning, Park Assist, Adaptive Cruise Control, rear Crossing Trafc dan advance technologies. Bahkan, kalau melihat di data spesifkasi, fturnya hanya disebutkan ‘masih banyak lainnya’. Hmmm… Salah satu yang menarik adalah Pedestrian Warning. Sistem ini dapat memantau dan mendeteksi bila ada pejalan kaki, lalu memperhitungkan arah gerakan mereka dan arah laju mobil, lalu memperingatkan bila berpotensi tabrakan. Juga Trafc Sign recognition, sistem ini bisa membaca tanda rambu lalu lintas dan memberikan info kepada pengendara.
Asal tahu saja, saat berkendara Bentayga sebenarnya ikut mengatur arah dan lajunya sendiri via 12 sensor ultrasonik, 5 kamera dan dua radar (jarak jauh dan jarak dekat), yang membantu mengandalikan kendaraan tanpa disadari pengemudi dalam kondisi tertentu. Sedangkan dari segi entertainment, SUV ini menggunakan layar sentuh 8 inci dengan gesture control. Menampilkan sistem hiburan lengkap layaknya head unit canggih kekinian, dengan memori penyimpanan 60 GB dan 11 GB khusus untuk penyimpanan musik. Juga sudah memiliki koneksi Wif 4G loh
INTERIOR
Masuk ke kabin, tidak ada bau kulit yang khas seperti biasanya ditemui pada SUV Jerman. Tutup pintu, dan kabin pun hening seketika. Tak ada getaran, tak ada suara, bahkan AC yang ternyata sudah dihidupkan pun tak terdengar. Berkelas, mungkin kata yang pas untuk menggambarkan kabinnya. Hampir semua bagian kabin dibungkus dengan bahan kulit berkualitas. Tambahan beberapa panel carbon fber bikin suasana di kabin cukup galak. Duduk di jok pengemudi dengan pengaturan elektrik, kita akan mudah menjangkau Remote touchscreen bisa diakses keluar dari tempatnya, memantau status dan mengoprasikan ftur Bentayga bisa dari penumpang belakang instrumen, kemudi, memantau dasbor dan paling penting sangat mudah memantau jalan dan luar kendaraan. Anda tidak akan merasa kalau mobil ini berbadan cukup gambot. Pada belakang konsol antara jok depan, terpasang sebuah remote touchscreen berbasis Android. Dapat dipakai untuk memantau dan mengatur semua ftur kendaraan dari kursi belakang. remote tersebut layaknya sebuah smartphone saat dicabut dari dudukannya. rasanya kalau tidak ada suatu hal yang dilakukan di belakang dijamin tidur pulas
HANDLING
Hal yang pertama dirasakan saat masuk ke dalam kabin Bentayga langsung terasa aura mewah dan elegan. Nyaman, senyap dan bahkan kita tidak sadar kalau mobil sudah dalam keadaan hidup karena tidak terasa getaran dari mesin. Rupanya, hal ini tetap dipertahankan Bentley saat kita mengemudikan Bentayga. Suspensinya sangat lembut, dengan konstruksi four link double wishbone di depan dan trapezoidal multi-link di belakang. Pada peredamnya, menggunakan self-levelling air suspension dengan empat macam ketinggian, plus tambahan active anti-roll. Suspensinya ini terintegrasi dengan sistem Bentley Dynamic Drive. Sistem ini mampu membaca kondisi jalan dan pergerakan mobil dengan seketika. Itu salah satu alasannya Bentley memasangkan sistem kelistrikan 48 volt pada suspensinya. Ini empat kali lipat dari mobil biasanya yang hanya 12 volt. Tujuannya agar respon suspensi bisa super cepat membaca kondisi mobil. Tak heran, saat menggunakan mode Sport. Perubahan suspensi hampir tak terasa, tetap lembut. Bahkan saat melakukan manuver ekstrem, body roll Bentayga tetap tak terasa. Padahal SUV yang dipakai manuver ini, beratnya hampir 2,5 ton loh, dengan dimensi P x L x T = 5.140 mm x 1.998 mm x 1.742 mm. Artinya, selain berbadan bongsor juga berat. Untuk membantu handling Bentayga saat melaju kencang, pada sistem pengeremannya sudah layaknya super car. Yakni menggunakan Carbon-Ceramic Silicon Carbide (CSiC), disc brake ini berukuran 440 mm di depan dan 370 mm belakang. Sedangkan kaliper remnya menggunakan 10 piston di bagian depan.
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024