Follow Kami di Google News Gan!!!
Harga Mobil Bentley Termahal
Memilih Bentley Flying Spur biasanya menjadi suatu hal yang mudah. Para pembeli yang ‘berduit’ hanya dihadapi oleh pilihan mesin W12 yang bertenaga atau mesin V8 yang sigap. Namun kini, Bentley membuatnya sedikit lebih rumit. Walaupun tidak ada pilihan mesin baru (tetap W12 dan V8), jajaran Flying Spur diselingi dengan model yang menampilkan karakter lebih sporty, demi memberikan sensasi keturunan Bentley yang berasal dari dunia balap bagi pemiliknya. Sebagaimana dengan Flying Spur V8 S yang kami coba, Bentley juga telah memperkenalkan W12 S. Bentley memberikan keduanya performa suspensi yang lebih baik serta detil eksterior yang lebih sporty, disamping meningkatkan tenaganya. V8 S mendapatkan tambahan tenaga sebesar 20,58 hp dan torsi sebesar 18,9 Nm dari V8 standarnya, menghasilkan 510,58 hp dan torsi 677,7 Nm. (sebagai catatan, W12 S menghasilkan tenaga 613,48 hp dan torsi 816,75 Nm, meningkat sebesar 9,8 hp dengan torsi sebesar 20,25 Nm dari W12 biasa).
Bentley membuat suspensi Flying Spur V8 S lebih kaku, namun tidak dibuat lebih rendah seperti yang mereka lakukan kepada versi S dari Continental GT. Hal ini dilakukan demi mempertahankan kenyamanannya. Versi S Flying Spur juga mendapatkan grille honeycomb berwarna hitam, diffuser hitam mengkilap, dan lapisan di lampu yang membuatnya nampak lebih gelap. Semua ini dilakukan demi mendapatkan wajah yang lebih gahar. Ketika saat itu kami mengendarai Continental GT V8 S, kami percaya bahwa ini adalah varian terbaik di jajarannya. Perubahan pada Flying Spur V8 S pun sama baiknya dan memberikan kepercayaan yang sama. Mesin V8 twinturbo 4.000 cc nya mungkin tidak memberikan sensasi penuh tenaga yang diberikan W12 atau V8 6.750cc milik Mulsanne. Namun, konstruksinya yang lebih ringan membuat Flying Spur terasa lebih seimbang. Mesin ini masih mampu menarik mobil yang berbobot hampir tiga ton mencapai 100 kpj dalam waktu 4,6 detik saja, dan berakhir di 304 kpj.
Bagian mengagumkannya adalah V8 S masih mampu meluncur dengan halus dan senyap walaupun telah diberikan perubahan khusus di bagian suspensinya. Namun ketika pedal gas diinjak habis, suara mesinnya langsung dapat dikenali melalui geraman yang mengagumkan. Pindahkan tuas transmisinya, yang berkualitas tinggi dan dihiasi krom, ke mode S dan seketika kehadiran V8 akan terasa lebih jelas seiringan dengan transmisi ZF yang berpindah lebih lama. Memberikan mesin kesempatan untuk berputar lebih cepat selagi Anda menikmati nada bass yang dihasilkannya. Pada kenyataannya, kemampuan mesin V8 nya tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun sayang, suspensi udara Flying Spur tidak sebaik itu. Maka Anda benar apabila berfikir bahwa dengan membuat suspensinya menjadi lebih sporty hanya akan membuat Bentley ini menjadi lebih buruk. Suspensinya terdengar bising dan agak kaku ketika melewati jalan perkotaan yang tidak sempurna. Walaupun begitu, Aston Martin Rapide Syang memiliki harga serupa terasa lebih tidak nyaman ketimbang mobil ini. Dan Flying Spur terasa lebih memanjakan di kecepatan tinggi. Ia masih terasa limbung bagaikan sebuah SUV besar pada pengaturan peredaman suspensi paling lembut.
Namun ketika peredaman suspensi diatur di mode paling sporty, V8 S mampu bermanuver tanpa terasa limbung hingga Anda hampir lupa mengenai bobotnya. Di bagian dalamnya terdapat perpaduan material mewah yang dipenuhi craftmanship sebagaimana Bentley dikenal secara luas. Hanya saja, kemewahan material yang dimilikinya tidak didukung dengan sistem infotainment yang baik. Sistem yang berasal dari Volkswagen Phaeton ini terasa lambat dan ketinggalan zaman apabila dibandingkan dengan sistem yang terdapat di RollsRoyce, Range Rover, ataupun MercedesBenz SClass. Sangat disayangkan karena hal ini membuatnya kehilangan sebagian daya Tarik interior Bentley yang mewah. Walaupun V8 S tidak sempurna, Ia merupakan model terbaik di jajaran Flying Spur karena memiliki mesin terbaik. Dan Bentley telah sukses mengubahnya dari mobil yang membutuhkan seorang supir menjadi mobil yang nikmat untuk Anda kendarai. Memang benar bahwa harganya mendekati Rapide S. Walaupun Rapide S memiliki mesin V12 yang menggetarkan jiwa, Bentley jauh lebih menyenangkan dan jauh lebih mudah untuk digunakan seharihari. Ia pun mungkin mendorong pembelinya untuk berpindah dari kursi belakang menuju kursi pengemudi.
Mesin dan sasis yang telah diperbaharui menjadi pilihan tepat dalam jajaran Flying Spur, jika anda ingin mengendarainya sendiri
Spesifikasi
Harga USD 236.000
Mesin V8, 3.993cc, twin-turbo, bensin
Tenaga 510,58 hp @ 6.000 rpm
Torsi 677,7 Nm @ 1.700 rpm
Transmisi otomatis 8-percepatan
Dimensi 5.299×2.207×1.488 mm
Vol. Bagasi 475 liter
Tangki 90 liter
Bobot 2.972 kg
Ban 235/50 R19
0-100 kpj 4,6 detik
Top Speed 304 kpj
BBM 9,065 km/l
Emisi 254 g/km
Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi.
Teknorus.com merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnya
Teknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. Teknorus.com di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us
- Siapa Penemu dan Pendiri Google Maps - April 20, 2024
- Inilah Mobil Buatan Jerman Terbaru di Indonesia VW Golf - April 20, 2024
- Inilah Harga Smartwatch Series 2 Terbaru - April 20, 2024
