Harga Mobil Keluarga Murah dan Irit, Toyota All-new Sienta
Toyota All-new Sienta bertransmisi manual memakai mesin Dual VVT-I berkapasitas 1.493 cc, 4-silinder. Tenaga maksimalnya mencapai 107 hp pada 6.000 rpm, sementara torsi puncaknya mencapai 140 Nm pada 4.200 rpm. Sebelum menguji Sienta MT, mari kita bahas tentang konsep Toyota Sienta. Toyota menyebut Sienta Multi Activity Vehicle, MAV, sebuah kendaraan yang didesain untuk memanjakan segala aktivitas penggunanya (orang/penumpang). Itulah mengapa MAV identik dengan konsep yang tidak hanya fungsional tetapi juga memiliki desain modern dan dinamis.
Toyota All-new Sienta juga menjadi MPV pertama di kelasnya yang menggunakan desain reverse floating roof. Desain ini memberikan tampilan unik di tubuh Sienta. Jujur saja, it works. Sienta terlihat menarik. Garis desain menarik serta lekukan bodi unik juga bisa kita lihat di window graphic yang tajam serta desain oval pada pintu bagian bawah. Tarikan garis juga lekukan itu, menjadi ciri khas Sienta jika dilihat dari samping. Sementara itu, desain bagian belakang senada dengan desain mobil bagian mobil keseluruhan. Beralih ke interior. Sienta memiliki tema dual layer cockpit. Desain dashboard-nya diberi aksen metalik batik ciri khas Indonesia.
Tipe Q dan V sudah dilengkapi dengan AC auto, dan dilengkapi kenob besar untuk mengatur suhu. Sienta pun dilengkapi dengan Cooler storage, Seat-Under Tray dan Coin roller yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus bagi pengemudi di Indonesia. All-new Sienta tipe Q dan V memiliki dua kombinasi (warna gelap & terang). Konsumen jadi punya pilihan sesuai selera. Kini kita bahas performanya. Mesin 1,5 liter dual VVT-i menyenangkan saat diajak agresif, Meski hanya bertenaga 107 hp pada 6.000 rpm, dan torsi puncaknya mencapai 140 Nm pada 4.200 rpm, namun rasio gigi rapat membuat tenaga didistribusikan ke roda depan sangat padat di setiap perpindahan gigi. Ini sangat berguna dalam kondisi mengemudi stop and go. Skenario sama juga terjadi saat melahap jalur tol Cipularang. Meski tenaga terasa maksimal di setiap gigi, perpindahan maksimal biasanya terjadi dari gigi 3 hingga 5 saja dengan putaran maksimum 3.000-4.000 rpm.
Tujuannya agar tenaga mengalir terus saat menghajar tanjakan tol Cipularang. Pemindahan tuas transmisi dari dashboard (versi Jepang) ke samping kiri pengemudi depan juga tidak memberikan hambatan. Sama saja dengan mengguna kan mobil manual lainnya. Pedal koplingnya pun nyaman ditekan. Namun, transmisi 6-percepatan milik Sienta terasa mubazir. Mengapa? Karena kita tidak perlu memindahkan gigi hingga gigi enam (dalam kota). Toyota menyebut pemilihan jumlah gigi transmisi bertujuan untuk menjadikan Sienta hemat bahan bakar. Saat kami mengujinya, pada pengendaraan normal (tidak agresif), konsumsi ratarata (MID) bisa mencapai 14 kpl, namun jika dipaksa, Sienta menenggak bbm hingga 9,1 kpl. Toyota Sienta punya stabilitas, pengereman serta kenyamanan berkendara cukup baik. Kekurangannya, peredaman suspensi terasa keras. Ini bentuk kompromi dari bertambahnya tinggi mobil dan upaya menekan gejala limbung (pitch and roll).
Pun begitu, Sienta salah satu MPV berpengendalian terbaik di kelasnya. Kabin Sienta juga cukup kedap, baik dalam kondisi diam hingga kecepatan tinggi. Respon kemudi tidak istimewa, namun cukup baik untuk ukuran MPV. Dibekali 3 airbag di bagian depan (Driver, Driver Knee, & Passenger), Sienta memberikan perlindungan terbaik di kelasnya. Sistem pengereman ABS yang sudah dilengkapi dengan EBD dan BA memberikan pengereman yang lebih stabil, lebih dapat dikontrol, dan jarak yang lebih pendek sehingga memberikan rasa aman dan menambah percaya diri saat kondisi darurat. Rear disc brake yang membantu pengereman ban belakang lebih solid dan pengereman seluruh roda agar lebih merata. Penguatan struktur body Sienta secara keseluruhan dengan penyempurnaan GOA Body (Global Outstanding Assessment) akan memberikan perlindungan yang maksimal saat terjadi benturan dari depan, belakang dan samping.
- yandex browser video bokeh museum - November 21, 2024
- bokeh lights yandex bebas 2021 - November 21, 2024
- Videos Yandex Browser Video Bokeh Museum Indonesia - November 21, 2024