Mobil 4x4 Diesel Terbaik yang Cocok untuk Offroad dan Pertambangan
Dalam acara Global Launch New Mitsubishi Triton di Bangkok, Thailand (9/11/2018) lalu, pihak Mitsubishi Motors Corporation (MMC) juga memberi kesempatan media untuk menjajal kemampuan model baru ini.. Ada dua varian transmisi yang diujicoba, yaitu otomatis dan manual yang masing-masing 6-percepatan. Nah, untuk yang transmisi manual ditesnya di jalan raya, sedangkan yang otomatis di trek offroad. Keduanya sama-sama disuguhkan versi teratas.
BANYAK TOMBOL DI KOKPIT
Lantaran varian tertinggi, tak heran ketika masuk kokpit, ada kelengkapan tombol pengatur posisi duduk otomatis. Persis kayak di sedan mewah atau mobilmobil premium. Selain itu, ada banyak pula tombol di dasbor. Plus pengatur mode o?-road di bagian bawah konsol, dekat tuas rem tangan. Lagi-lagi mirip sedan mewah, yang juga ada di Pajero Sport. Fitur bernama Super Select 4WD-II ini berisi pilihan 2H untuk jalan aspal kering, 4H untuk jalan licin seperti terkena air hujan, 4HLc untuk jalan tertutup salju atau pasir dan 4LLc untuk bebatuan dan lumpur dan butuh penguncian differensial. Di bawahnya, ada dua tombol lagi, yakni Hill Decent Control dan OFFRoad Mode. Menu OffRoad Mode hanya bisa difungsikan saat menu 4LLc aktif. Ada empat pilihan, Gravel, Snow/Mud, Sand dan Rock. Nah, kami pilih ‘Gravel’ untuk melaju di trek offroad yang tersedia. Tekan gas sedikit, mudah saja mobil merayap di berbagai macam permukaan jalan. Di trek yang disediakan, ada tanah kering, tanah berlubang dalam, tanah berlumpur, jalan rusak, sungai kecil, gundukan di satu sisi, bebatuan dan tanah liat, termasuk tanjakan dan tikungan patah. Tak lebih dari 2.000 rpm untuk melaju di berbagai kontur yang disediakan, torsi terasa mendorong sehingga enggak perlu ngegas terlalu dalam. Roda tak mudah kehilangan traksi dan bikin yakin mobil enggak melorot di turunan. Mitsubishi memang mengunggulkan ftur elektronik di pikap baru mereka ini, khususnya untuk sektor safety dan kemampuan o?-road. Fitur yang sangat terasa manfaatnya yakni Hill Decent Control(HDC).
Baca Juga : Sport Car Terbaik di Dunia, Nissan Blade Glider
Cara kerjanya, usai menanjak dan driver lepas kaki-kaki dari pedal, mobil dengan perlahan merayap ke bawah. Mobil bergerak sedikit demi sedikit kayak direm secara manual. Komputer sudah membaca beban mobil dan kondisi jalan dan mengontrol mesin, transmisi serta rem. Tak hanya itu, ada satu ftur lagi yang membantu di trek offroad, yakni RDL (Rear Di?erential Lock). Untuk mengaktifkannya, pencet tombol yang ada di bagian bawah dasbor, maka melibas trek offroad bakal lebih mudah, karena semua roda berputar berbarengan. Saking asyiknya, kami sampai lupa, mobil sempat meluncur cepat di jalan menurun curam. Rupanya ftur HDC enggak aktif saat RDL ini aktif. Untung kondisi trek aman, hehehe.. Sementara saat menjajal transmisi manual, dalam kondisiidlegetaran dari mesin lebih terasa di kabin. Uniknya yang versi matik terasa lebih halus. Tapi soal tendangan tenaga, enggak bisa diragukan. Mesin baru 4N15 MIVEC Turbo Diesel, memang nikmat dibejek. Mesin ini diklaim bertenaga 178 dk/3.500 rpm dan torsi 430 Nm/2.500 rpm. Satu lagi yang tak bisa dilupakan, kekedapan dan kenyamanan kabin membuat laju 100 km/jam berasa pelan saja, rasanya kayak bukan naik pikap atau truk ringan
- Fungsi Handycam Vs Kamera, Pilih yang Mana ? - December 16, 2024
- Kamera DSLR Canon dengan Wifi | SLR Termurah Fitur Lengkap - December 16, 2024
- Kamera Saku Layar Putar Murah Berkualitas Resolusi 4K Untuk Vlog & Selfie - December 15, 2024